shabrinaa270900
Kontradiksi adalah suatu pernyataan majemuk yang bernilai salah untuk semua kemungkinan dari premis-premisnya
0 votes Thanks 1
Jay460 kontradiksi dalam matematika Kontradiksi tidak lepas dari masalah yang sehari-hari kita jalani,semua yang berada di alam ini memiliki hubungan yang pasti dengan kontradiksi. Tak lepas dari itu juga,kontradiksi terdapat di semua pengetahuan yang ada. Keumuman kontradiksi dalam masyarakat pun ada dalam semua hal,dalam ilmu pasti kontradiksi dapat dijelaskan dengan kata yang sering kita dengar,misalkan penjumlahan dan pengurangan,hidup dengan mati dan banyak hal lain yang kedua hubungan itu saling kontradiksi. Kontradiksi pun sangat penting bagi dunia pendidikan atau pengetahuan khususnya di bidang matematika,tanpa kontradiksi matematika bisa dikatakan sulit untuk berkembang. Sedikit pengetahuan tambahan untuk kontradiksi yaitu proses disaat munculnya pernyataan pertama kemudian lanjutan dari pernyataan itu bertentangan dengan apa yang dibicarakan dari pernyataan pertama,dengan bahasa kita sehari-hari bisa diartikan kontradiksi yaitu hubungan antar keduanya saling berlainan dan nilai kebenaran dari keduanya selalu salah Kontradiksi dalam matematika salah satunya digunakan untuk menunjukkan kemustahilan dari suatu pernyataan yang berlawanan atau pernyataan yang tidak akan pernah mempunyai jawaban seperti yang dilakukan oleh para pengikut Pythagoras bahwa akar dua tidak akan pernah bisa dinyatakan dalam pecahan. Secanggih apapun alat atau metode yang kita gunakan tak akan pernah menemukan jawaban itu. Berbeda jika pernyataan itu dirubah dengan akar dua dapat digunakan untuk menentukan sisi miring suatu segitiga. kata kontradiksi atau makna dari kontradiksi itu pun telah digunakan lebih dari beribu-ribu tahun yang lalu. Ahli matematika dari seluruh penjuru dunia telah menggunakan konsep dari kontradiksi. Seperti yang diungkapkan paradox zero yang hidup di sekitar 450 tahun yang lalu bahwa jika kita ingin mencapai suatu tujuan kita harus melewati setengah dari tujuan itu sendiri dan sebelum kita mencapai setengah tujuan kita harus melewati setengahnya dari setengah tujuan atau seperempat dari tujuan awal kita,hal itu akan terus berlanjut hingga tak berhingga jumlahnya. Namun setelah beribu-ribu tahun hal itu bisa diselesaikan oleh Pythagoras dengan menghindari bilangan tak berhingga itu dengan cara menggunakan kalkulus differensial dan integral.
Kontradiksi tidak lepas dari masalah yang sehari-hari kita jalani,semua yang berada di alam ini memiliki hubungan yang pasti dengan kontradiksi. Tak lepas dari itu juga,kontradiksi terdapat di semua pengetahuan yang ada. Keumuman kontradiksi dalam masyarakat pun ada dalam semua hal,dalam ilmu pasti kontradiksi dapat dijelaskan dengan kata yang sering kita dengar,misalkan penjumlahan dan pengurangan,hidup dengan mati dan banyak hal lain yang kedua hubungan itu saling kontradiksi. Kontradiksi pun sangat penting bagi dunia pendidikan atau pengetahuan khususnya di bidang matematika,tanpa kontradiksi matematika bisa dikatakan sulit untuk berkembang. Sedikit pengetahuan tambahan untuk kontradiksi yaitu proses disaat munculnya pernyataan pertama kemudian lanjutan dari pernyataan itu bertentangan dengan apa yang dibicarakan dari pernyataan pertama,dengan bahasa kita sehari-hari bisa diartikan kontradiksi yaitu hubungan antar keduanya saling berlainan dan nilai kebenaran dari keduanya selalu salah Kontradiksi dalam matematika salah satunya digunakan untuk menunjukkan kemustahilan dari suatu pernyataan yang berlawanan atau pernyataan yang tidak akan pernah mempunyai jawaban seperti yang dilakukan oleh para pengikut Pythagoras bahwa akar dua tidak akan pernah bisa dinyatakan dalam pecahan. Secanggih apapun alat atau metode yang kita gunakan tak akan pernah menemukan jawaban itu. Berbeda jika pernyataan itu dirubah dengan akar dua dapat digunakan untuk menentukan sisi miring suatu segitiga. kata kontradiksi atau makna dari kontradiksi itu pun telah digunakan lebih dari beribu-ribu tahun yang lalu. Ahli matematika dari seluruh penjuru dunia telah menggunakan konsep dari kontradiksi. Seperti yang diungkapkan paradox zero yang hidup di sekitar 450 tahun yang lalu bahwa jika kita ingin mencapai suatu tujuan kita harus melewati setengah dari tujuan itu sendiri dan sebelum kita mencapai setengah tujuan kita harus melewati setengahnya dari setengah tujuan atau seperempat dari tujuan awal kita,hal itu akan terus berlanjut hingga tak berhingga jumlahnya. Namun setelah beribu-ribu tahun hal itu bisa diselesaikan oleh Pythagoras dengan menghindari bilangan tak berhingga itu dengan cara menggunakan kalkulus differensial dan integral.