KGab
Kapan persegi dan kapak lonjong merupakan hasil kebudayaan rumpun Proto Melayu pada Zaman Neolithikum. Kapak persegi berbentuk persegi panjang dan ada juga yang berbentuk trapesium. Ukuran alat ini bermacam-macam. Bahan dasarnya adalah batu api (chalcedon) dengan buatan yang sangat halus karena diasah. Para arkeolog memperkirakan bahwa benda tersebut dibuat sebagai lambang kebesaran, jimat, alat upacara, atau alat tukar. Kapak lonjong adalah kapak yang penampangnya berbentuk lonjong, ujungnya agak lancip sehingga dapat dipasangi tangkai. Kapak lonjong mempunyai dua ukuran, yaitu: (1) ukuran kecil (kleinbeil) dan (2) ukuran besar (walzenbeil).
Kapak persegi berbentuk persegi panjang dan ada juga yang berbentuk trapesium. Ukuran alat ini bermacam-macam. Bahan dasarnya adalah batu api (chalcedon) dengan buatan yang sangat halus karena diasah. Para arkeolog memperkirakan bahwa benda tersebut dibuat sebagai lambang kebesaran, jimat, alat upacara, atau alat tukar.
Kapak lonjong adalah kapak yang penampangnya berbentuk lonjong, ujungnya agak lancip sehingga dapat dipasangi tangkai. Kapak lonjong mempunyai dua ukuran, yaitu: (1) ukuran kecil (kleinbeil) dan (2) ukuran besar (walzenbeil).