Pengertian integrasi nasional dari 3 pendapat ahli apa aja?
chikajessicaa
Pengertian Integrasi Nasional Menurut kamus bahasa Indonesia integrasi adalah penyatuan supaya menjadi bulat atau menjadi utuh,dan nasional adalah yang berkenaan dengan atau berasal dari bangsa sendiri, kebangsaan, dari 2 pengertian itu dapat diambil kesimpulan bahwa integrasi nasional adalah penyatuan suatu bangsa agar menjadi bangsa yang utuh. Istilah integrasi nasional yang dikemukakan oleh ahli ilmu politik masih bervariasi dari kalangan sarjana sendiri misalnya, mereka cenderung menyukai terminologi lainnya seperti integrasi politik daripada istilah intgrasi nasional ada beberapa konsep tentang integrasi nasional yang dikemukakan para ahli. konsep-konsep tersebut diantaranya : 1. Jones J. Cleman dan Carl G. Roberg Teorinya banyak dipakai oleh para peminat teori modernisasi yang di gunakan untuk memahami permasalahan integrasi nasional di negara–negara berkambang pada masa itu. Menurut Cogman & Roberg proses pemerintahan bagian suatu negara tak ada 2 dimensi : a. Intgarasi vertical (elite-massa ) Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada bidang vertikal. menjebatani celah perbedaan yang menyakini ada antara kaum elite dan massa dalam rangka pengembangan suatu proses politik terpadu dan masyarakat politik yang berpartisipasi, mereka menamakan dengan dimensi vertikal ini sebagai integrasi politik. b. Integrasi horizontal ( teritorial ) Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada bidang horizontal. bertujuan untuk mengurangi diskonitalitas dan ketegangan kultur kedaerahan dalam rangka proses penciptaan suatu masyarakat politik yang homogen. 2. Rupert Emerson dan Kh. Silvert Para sarjana – sarjana ini memahami integrasi nasional dalam arti yang sama dengan integrasi teritorial dari Colemen dan Rosberg. 3. Myron Weiner Weiner merupakan seorang ilmuan politik amerika serikat. Dia telah mengumpulkan sejumlah pengertian integrasi yang sering dipergunakan oleh para ilmuan uraiannya itu, ia mengidentifikasi dengan jelas masalah- masalah yang tercakup dalam setiap pengertian yang pernah dipergunakan oleh para sarjana sampai pertengahan 1960-an. Dari studi ini, Weiner menampilkan beberapa pengertian integrasi lain yang lebih bermanfaat umum, seperti integrasi nilai, integrasi tingkah laku dan integrasi budaya.
1) Howard Wriggins Menurutnya, integritas bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. 2) Myron Weiner Menurutnya, integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya san sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda. 3) Dr. Nazaruddin Sjamsuddin Menurutnya, integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizonntal. 4) J. Soedjati DjiwandonoMenurutnya, integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan dibahayakan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Menurut kamus bahasa Indonesia integrasi adalah penyatuan supaya menjadi bulat atau menjadi utuh,dan nasional adalah yang berkenaan dengan atau berasal dari bangsa sendiri, kebangsaan, dari 2 pengertian itu dapat diambil kesimpulan bahwa integrasi nasional adalah penyatuan suatu bangsa agar menjadi bangsa yang utuh.
Istilah integrasi nasional yang dikemukakan oleh ahli ilmu politik masih bervariasi dari kalangan sarjana sendiri misalnya, mereka cenderung menyukai terminologi lainnya seperti integrasi politik daripada istilah intgrasi nasional ada beberapa konsep tentang integrasi nasional yang dikemukakan para ahli.
konsep-konsep tersebut diantaranya :
1. Jones J. Cleman dan Carl G. Roberg
Teorinya banyak dipakai oleh para peminat teori modernisasi yang di gunakan untuk memahami permasalahan integrasi nasional di negara–negara berkambang pada masa itu.
Menurut Cogman & Roberg proses pemerintahan bagian suatu negara tak ada 2 dimensi :
a. Intgarasi vertical (elite-massa )
Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada bidang vertikal. menjebatani celah perbedaan yang menyakini ada antara kaum elite dan massa dalam rangka pengembangan suatu proses politik terpadu dan masyarakat politik yang berpartisipasi, mereka menamakan dengan dimensi vertikal ini sebagai integrasi politik.
b. Integrasi horizontal ( teritorial )
Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada bidang horizontal. bertujuan untuk mengurangi diskonitalitas dan ketegangan kultur kedaerahan dalam rangka proses penciptaan suatu masyarakat politik yang homogen.
2. Rupert Emerson dan Kh. Silvert
Para sarjana – sarjana ini memahami integrasi nasional dalam arti yang sama dengan integrasi teritorial dari Colemen dan Rosberg.
3. Myron Weiner
Weiner merupakan seorang ilmuan politik amerika serikat. Dia telah mengumpulkan sejumlah pengertian integrasi yang sering dipergunakan oleh para ilmuan uraiannya itu, ia mengidentifikasi dengan jelas masalah- masalah yang tercakup dalam setiap pengertian yang pernah dipergunakan oleh para sarjana sampai pertengahan 1960-an. Dari studi ini, Weiner menampilkan beberapa pengertian integrasi lain yang lebih bermanfaat umum, seperti integrasi nilai, integrasi tingkah laku dan integrasi budaya.
semoga membantu ^_^
1) Howard Wriggins Menurutnya, integritas bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. 2) Myron Weiner Menurutnya, integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya san sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda. 3) Dr. Nazaruddin Sjamsuddin Menurutnya, integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizonntal. 4) J. Soedjati DjiwandonoMenurutnya, integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan dibahayakan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.