Hadits Mutafaqun Alaih (حديث متفق عليه) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada hadits-hadits yang disepakati kebenarannya oleh dua koleksi hadits paling otentik dalam tradisi Sunni, yaitu Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Hadits-hadits Mutafaqun Alaih dianggap memiliki derajat kebenaran yang sangat tinggi dan diakui sebagai sumber otoritatif dalam agama Islam.
Sahih Bukhari dan Sahih Muslim adalah dua kitab hadits yang dianggap sebagai yang paling sahih dan paling dapat dipercaya dalam tradisi Sunni. Kedua kitab ini mengumpulkan dan mendokumentasikan ribuan hadits yang dianggap paling otentik berdasarkan kriteria-kriteria yang ketat.
Hasil karya dari Sahih Bukhari dan Sahih Muslim adalah:
1. Sahih Bukhari: Kitab ini dikumpulkan oleh Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari (194-256 H). Sahih Bukhari terdiri dari 9.082 hadits yang dianggap sebagai hadits paling sahih. Imam Bukhari menerapkan kriteria-kriteria yang ketat dalam memilih hadits-haditsnya, seperti kesahihan sanad (rantai perawi) dan kesesuaian dengan Al-Quran. Sahih Bukhari dianggap sebagai salah satu karya terbesar dalam bidang ilmu hadits dan menjadi rujukan utama dalam banyak studi hadits.
2. Sahih Muslim: Kitab ini dikumpulkan oleh Imam Muslim bin al-Hajjaj al-Naisaburi (206-261 H). Sahih Muslim terdiri dari 7.275 hadits yang dianggap sebagai hadits paling sahih setelah Sahih Bukhari. Imam Muslim juga menerapkan kriteria-kriteria ketat dalam seleksi hadits-haditsnya. Sahih Muslim menjadi salah satu karya penting dalam studi hadits dan digunakan sebagai referensi oleh para ulama.
Kedua kitab tersebut, Sahih Bukhari dan Sahih Muslim, memberikan sumbangan yang signifikan dalam menjaga dan memelihara warisan hadits Rasulullah SAW. Hadits-hadits yang terdapat dalam keduanya digunakan oleh para ulama dan peneliti hadits sebagai sumber otoritatif dalam memahami agama Islam dan mengambil hukum-hukumnya.
Jawaban:
Hadits Mutafaqun Alaih (حديث متفق عليه) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada hadits-hadits yang disepakati kebenarannya oleh dua koleksi hadits paling otentik dalam tradisi Sunni, yaitu Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Hadits-hadits Mutafaqun Alaih dianggap memiliki derajat kebenaran yang sangat tinggi dan diakui sebagai sumber otoritatif dalam agama Islam.
Sahih Bukhari dan Sahih Muslim adalah dua kitab hadits yang dianggap sebagai yang paling sahih dan paling dapat dipercaya dalam tradisi Sunni. Kedua kitab ini mengumpulkan dan mendokumentasikan ribuan hadits yang dianggap paling otentik berdasarkan kriteria-kriteria yang ketat.
Hasil karya dari Sahih Bukhari dan Sahih Muslim adalah:
1. Sahih Bukhari: Kitab ini dikumpulkan oleh Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari (194-256 H). Sahih Bukhari terdiri dari 9.082 hadits yang dianggap sebagai hadits paling sahih. Imam Bukhari menerapkan kriteria-kriteria yang ketat dalam memilih hadits-haditsnya, seperti kesahihan sanad (rantai perawi) dan kesesuaian dengan Al-Quran. Sahih Bukhari dianggap sebagai salah satu karya terbesar dalam bidang ilmu hadits dan menjadi rujukan utama dalam banyak studi hadits.
2. Sahih Muslim: Kitab ini dikumpulkan oleh Imam Muslim bin al-Hajjaj al-Naisaburi (206-261 H). Sahih Muslim terdiri dari 7.275 hadits yang dianggap sebagai hadits paling sahih setelah Sahih Bukhari. Imam Muslim juga menerapkan kriteria-kriteria ketat dalam seleksi hadits-haditsnya. Sahih Muslim menjadi salah satu karya penting dalam studi hadits dan digunakan sebagai referensi oleh para ulama.
Kedua kitab tersebut, Sahih Bukhari dan Sahih Muslim, memberikan sumbangan yang signifikan dalam menjaga dan memelihara warisan hadits Rasulullah SAW. Hadits-hadits yang terdapat dalam keduanya digunakan oleh para ulama dan peneliti hadits sebagai sumber otoritatif dalam memahami agama Islam dan mengambil hukum-hukumnya.
Jawaban:
Allah
maaf kalo salah
ya