Eteradalah suatu senyawa organikyang mengandung gugus R—O—R', dengan R dapat berupa alkilmaupun aril. Contoh senyawa eter yang paling umum adalah pelarutdan anestetik dietil eter (etoksietana, CH3-CH2-O-CH2-CH3). Eter sangat umum ditemukan dalam kimia organik dan biokimia, karena gugus ini merupakan gugus penghubung pada senyawa karbohidratdan lignin.
Eter adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus R—O—R', dengan R dapat berupa alkil maupun aril. Contoh senyawa eter yang paling umum adalah pelarut dan anestetik dietil eter (etoksietana, CH3-CH2-O-CH2-CH3). Eter sangat umum ditemukan dalam kimia organik dan biokimia, karena gugus ini merupakan gugus penghubung pada senyawa karbohidrat dan lignin.
1. Metoksimetana (dimetil eter) CH3 – O – CH3 C2H6O 2. Etoksietana (dietil eter) C2H5 – O – C2H5 C4H10O 3. Metoksietana (etil metil eter) CH3 – O – CH3 C3H8O