Pengertian dan contoh dari talibun,karmina, gurindam , syair
lisacrln
Gurindam: Beli gitar yang bersenar Ingin pintar rajin belajar
Syair: Jika ingin masuk surga Laksanakanlah perintah-Nya Jauhilah larangan-Nya Agar amal ibadah diterima
Talibun Bu Leli bikin kue donat Bila dimakan ingin lagi
Karmina Beli jambu beli duku Cintamu adalah hidupku
14 votes Thanks 24
Ocaca
Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi. contoh : Pabila banyak mencela orang Itulah tanda dirinya kurang Dengan ibu hendaknya hormat Supaya badan dapat selamat
Karmina atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung. Contoh : Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu masih bertanya pula
Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan seterusnya. Contoh Talibun : Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanakpun cari Induk semang cari dahulu
Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang mengandung maksud). Syair berasal dari Arab. contoh : SYAIR IDUL ADHA Di bulan Zulhijjah bagi yang mampu, saat tunaikan ibadah haji. Mohon ma'afkan semua salahku, moga diterima hingga di hati.
Sembilan Zulhijjah wukuf di 'Arafah, s unnah berpuasa bagi yang mukim. Harapan kita semoga berkah, walau hanya do'a yang saya kirim.
Beli gitar yang bersenar
Ingin pintar rajin belajar
Syair:
Jika ingin masuk surga
Laksanakanlah perintah-Nya
Jauhilah larangan-Nya
Agar amal ibadah diterima
Talibun
Bu Leli bikin kue donat
Bila dimakan ingin lagi
Karmina
Beli jambu beli duku
Cintamu adalah hidupku
contoh : Pabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang
Dengan ibu hendaknya hormat
Supaya badan dapat selamat
Karmina atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung.
Contoh : Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu masih bertanya pula
Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan seterusnya.
Contoh Talibun :
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang mengandung maksud). Syair berasal dari Arab.
contoh :
SYAIR IDUL ADHA
Di bulan Zulhijjah bagi yang mampu,
saat tunaikan ibadah haji.
Mohon ma'afkan semua salahku,
moga diterima hingga di hati.
Sembilan Zulhijjah wukuf di 'Arafah, s
unnah berpuasa bagi yang mukim.
Harapan kita semoga berkah,
walau hanya do'a yang saya kirim.