Pengertian dan contoh dari: bid'ah khurafat tahayyul
anggitapramudita
Bid'ah:suatu amalan yang diada-adakan atau menambah amalan dlm ritual ibadah,padahal tdk dicontoh oleh rosulullah SAW khurafat:cerita² yg mempesona yg campuradukan dgn perkara dusta tahayyul:kepercayaan
maaf kalau salah
6 votes Thanks 12
lulumaknuniyah
Bid'ah adalah perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi ketetapan. Secara linquistik istilah ini memiliki arti inovasi, pembaruan, atau doktrin sesat. Khurafat yaitu menghubungkan suatu peristiwa yang terjadi dengan suatu perkara yang menutup akal. contoh khurafat: Menanam sebatang pohon pisang di halaman atau di samping rumah yang baru selesai dibangun dianggap dapat membawa sial pada penghuni rumah itu.Jika tanaman hias tertentu yang ditanam dalam tempat bunga di rumah berdaun lebat, dianggap dapat menurunkan banyak rezeki.Kata tahayul berasal dari bahasa Arab, al-tahayul yang bermakna reka-rekaan, persangkaan, dan khayalan. Sementara secara istilah, tahayul adalah kepercayaan terhadap perkara ghaib, yang kepercayaan itu hanya didasarkan pada kecerdikan akal, bukan didasarkan pada sumber Islam, baik al-Qur’an maupun al-hadis. Secara bahasa, berasal dari kata khayal yang berarti: apa yang tergambar pada seseorang mengenai suatu hal baik dalam keadaan sadar atau sedang bermimpi.
khurafat:cerita² yg mempesona yg campuradukan dgn perkara dusta
tahayyul:kepercayaan
maaf kalau salah
Khurafat yaitu menghubungkan suatu peristiwa yang terjadi dengan suatu perkara yang menutup akal.
contoh khurafat: Menanam sebatang pohon pisang di halaman atau di samping rumah yang baru selesai dibangun dianggap dapat membawa sial pada penghuni rumah itu.Jika tanaman hias tertentu yang ditanam dalam tempat bunga di rumah berdaun lebat, dianggap dapat menurunkan banyak rezeki.Kata tahayul berasal dari bahasa Arab, al-tahayul yang bermakna reka-rekaan, persangkaan, dan khayalan. Sementara secara istilah, tahayul adalah kepercayaan terhadap perkara ghaib, yang kepercayaan itu hanya didasarkan pada kecerdikan akal, bukan didasarkan pada sumber Islam, baik al-Qur’an maupun al-hadis. Secara bahasa, berasal dari kata khayal yang berarti: apa yang tergambar pada seseorang mengenai suatu hal baik dalam keadaan sadar atau sedang bermimpi.