pengaruh kedudukan militer jepang diindonesia dan dampaknya??
Fredrick121926
DampakPositif Pendudukan Jepang Tidakbanyak yang mengetahui tentang dampak positif pendudukan Jepang di Indonesia.Dampak positif yang dimaksud, antara lain sebagai berikut: Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.Jepang mendukung semangat anti-Belanda, sehingga mau tak mau ikut mendukung semangat nasionalisme Indonesia. Antara lain menolak pengaruh-pengaruh Belanda, misalnya perubahan nama Batavia menjadi Jakarta.Untukmendapatkan dukungan rakyat Indonesia, Jepang mendekati pemimpin nasionalIndonesia seperti Sukarno dengan harapan agar Sukarno mau membantu Jepangmemobilisasi rakyat Indonesia. Pengakuan Jepang ini mengukuhkan posisi parapemimpin nasional Indonesia dan memberikan mereka kesempatan memimpin rakyatnya.Dalambidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untukkepentingan bersama.Mendirikansekolah-sekolah seperti SD 6 tahun, SMP 9 tahun, dan SLTA.Pembentukanstrata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT) atauTonarigumi.Diperkenalkansuatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system (sistem pengaturan bercocoktanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.DibentuknyaBPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullahide Pancasila.Jepangdengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demikepentingan Jepang pada awalnya. Namun oleh pemuda hal ini dijadikan modaluntuk berperang yang dikemudian hari digunakan untuk menghadapi kembalinyapemerintah kolonial Belanda.Dalampendidikan dikenalkannya sistem Nippon-sentris dan diperkenalkannya kegiatanupacara dalam sekolah.
DampakNegatif Pendudukan Jepang Selaindampak positif di atas, pendudukan Jepang juga membawa dampak negatif yang luarbiasa, antara lain: Penghapusansemua organisasi politik dan pranata sosial warisan Hindia Belanda yangsebenarnya banyak diantaranya yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan,sosial, ekonomi, dan kesejahteraan warga.Romusha,mobilisasi rakyat Indonesia (terutama warga Jawa) untuk kerja paksa dalamkondisi yang tidak manusiawi. Ekploitasisegala sumber daya seperti sandang, pangan, logam, dan minyak demi kepentinganperang. Akibatnya beras dan berbagai bahan pangan petani dirampas Jepangsehingga banyak rakyat yang menderita kelaparan.Krisisekonomi yang sangat parah. Hal ini karena dicetaknya uang pendudukan secarabesar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi. Kebijakanself sufficiency (kawasan mandiri) yang menyebabkan terputusnya hubunganekonomi antar daerah.Kebijakanfasis pemerintah militer Jepang yang menyebar polisi khusus dan intelijen dikalangan rakyat sehingga menimbulkan ketakutan. Pemerintah Jepang bebasmelanggar hak asasi manusia dengan menginterogasi, menangkap, bahkan menghukummati siapa saja yang dicurigai atau dituduh sebagai mata-mata atau anti-Jepangtanpa proses pengadilan.Pembatasanpers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya di bawah pengawasanJepang.Terjadinyakekacauan situasi dan kondisi keamanan yang parah seperti maraknya perampokan,pemerkosaan dan lain-lain.Pelaranganterhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan pendidikanyang lebih tinggi terasa mustahil.Banyakguru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu sehingga menyebabkankemunduran standar pendidikan secara tajam.
0 votes Thanks 1
mariaanastasia2
gk yakin gw ini jawaban lo,, palingan juga copas-_-
Tidakbanyak yang mengetahui tentang dampak positif pendudukan Jepang di Indonesia.Dampak positif yang dimaksud, antara lain sebagai berikut:
Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.Jepang mendukung semangat anti-Belanda, sehingga mau tak mau ikut mendukung semangat nasionalisme Indonesia. Antara lain menolak pengaruh-pengaruh Belanda, misalnya perubahan nama Batavia menjadi Jakarta.Untukmendapatkan dukungan rakyat Indonesia, Jepang mendekati pemimpin nasionalIndonesia seperti Sukarno dengan harapan agar Sukarno mau membantu Jepangmemobilisasi rakyat Indonesia. Pengakuan Jepang ini mengukuhkan posisi parapemimpin nasional Indonesia dan memberikan mereka kesempatan memimpin rakyatnya.Dalambidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untukkepentingan bersama.Mendirikansekolah-sekolah seperti SD 6 tahun, SMP 9 tahun, dan SLTA.Pembentukanstrata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT) atauTonarigumi.Diperkenalkansuatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system (sistem pengaturan bercocoktanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.DibentuknyaBPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullahide Pancasila.Jepangdengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demikepentingan Jepang pada awalnya. Namun oleh pemuda hal ini dijadikan modaluntuk berperang yang dikemudian hari digunakan untuk menghadapi kembalinyapemerintah kolonial Belanda.Dalampendidikan dikenalkannya sistem Nippon-sentris dan diperkenalkannya kegiatanupacara dalam sekolah.
DampakNegatif Pendudukan Jepang
Selaindampak positif di atas, pendudukan Jepang juga membawa dampak negatif yang luarbiasa, antara lain:
Penghapusansemua organisasi politik dan pranata sosial warisan Hindia Belanda yangsebenarnya banyak diantaranya yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan,sosial, ekonomi, dan kesejahteraan warga.Romusha,mobilisasi rakyat Indonesia (terutama warga Jawa) untuk kerja paksa dalamkondisi yang tidak manusiawi. Ekploitasisegala sumber daya seperti sandang, pangan, logam, dan minyak demi kepentinganperang. Akibatnya beras dan berbagai bahan pangan petani dirampas Jepangsehingga banyak rakyat yang menderita kelaparan.Krisisekonomi yang sangat parah. Hal ini karena dicetaknya uang pendudukan secarabesar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi. Kebijakanself sufficiency (kawasan mandiri) yang menyebabkan terputusnya hubunganekonomi antar daerah.Kebijakanfasis pemerintah militer Jepang yang menyebar polisi khusus dan intelijen dikalangan rakyat sehingga menimbulkan ketakutan. Pemerintah Jepang bebasmelanggar hak asasi manusia dengan menginterogasi, menangkap, bahkan menghukummati siapa saja yang dicurigai atau dituduh sebagai mata-mata atau anti-Jepangtanpa proses pengadilan.Pembatasanpers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya di bawah pengawasanJepang.Terjadinyakekacauan situasi dan kondisi keamanan yang parah seperti maraknya perampokan,pemerkosaan dan lain-lain.Pelaranganterhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan pendidikanyang lebih tinggi terasa mustahil.Banyakguru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu sehingga menyebabkankemunduran standar pendidikan secara tajam.