KhoiriWahyu Kakao sebagai komoditas ekspor berperan penting dalam perekonomian Indonesia, sebagai sumber devisa negara, membuka lapangan kerja dan sumber penghasilan bagi petani. Masalah perkakaoan saat ini antara lain adalah kualitas Biji Kakao Kering (BKK) masih rendah karena penerapan teknologi panen dan pasca panen tidak sesuai standar teknis sehingga harga jual di tingkat petani relatif rendah. Penelitian survey ini bertujuan untuk (1) mempelajari penerapan teknologi panen dan pasca panen kakao pada tingkat petani dan membandingkannya dengan teknologi panen dan pasca panen kakao yang sesuai dengan standar teknis, (2) menganalisis perbandingan harga jual antara Biji Kakao Kering (BKK) hasil perlakuan petani dengan harga Biji Kakao Kering (BKK) sesuai kualitas menurut standar mutu di daerah penelitian.
Kakao sebagai komoditas ekspor berperan penting dalam perekonomian Indonesia, sebagai sumber devisa negara, membuka lapangan kerja dan sumber penghasilan bagi petani. Masalah perkakaoan saat ini antara lain adalah kualitas Biji Kakao Kering (BKK) masih rendah karena penerapan teknologi panen dan pasca panen tidak sesuai standar teknis sehingga harga jual di tingkat petani relatif rendah.
Penelitian survey ini bertujuan untuk (1) mempelajari penerapan teknologi panen dan pasca panen kakao pada tingkat petani dan membandingkannya dengan teknologi panen dan pasca panen kakao yang sesuai dengan standar teknis, (2) menganalisis perbandingan harga jual antara Biji Kakao Kering (BKK) hasil perlakuan petani dengan harga Biji Kakao Kering (BKK) sesuai kualitas menurut standar mutu di daerah penelitian.