Tahun kabisat ada pada kalender masehi dan terjadi setiap empat tahun sekali, hal ini terjadi karena bumi memerlukan waktu sekitar 365 hari dan enam jam untuk mengorbit matahari. Bumi membutuhkan waktu sekitar 24 jam atau satu hari untuk berputar pada porosnya, dalam proses pergerakan bumi terhadap matahari, tahun tidak memiliki hari yang pasti. Penambahan satu hari pada tahun kabisat diberikan pada bulan Februari, jika pada tahun biasa Februari hanya memiliki 28 hari maka pada tahun kabisat menjadi 29 hari.
SEJARAH TAHUN KABISAT
Tahun kabisat adalah tahun yang pertama kali dicetuskan oleh seorang astronom bernama Sosigenes Alexandria, yang saat itu sudah hidup di masa kepemimpinan Julius Caesar. Sosigenes menghitung jika bumi memerlukan waktu selama 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 5 detik. Guna mengelilingi matahari dalam orbitnya dan untuk memudahkan perhitungan.
Penjelasan:
PENGERTIAN TAHUN KABISAT
Tahun kabisat ada pada kalender masehi dan terjadi setiap empat tahun sekali, hal ini terjadi karena bumi memerlukan waktu sekitar 365 hari dan enam jam untuk mengorbit matahari. Bumi membutuhkan waktu sekitar 24 jam atau satu hari untuk berputar pada porosnya, dalam proses pergerakan bumi terhadap matahari, tahun tidak memiliki hari yang pasti. Penambahan satu hari pada tahun kabisat diberikan pada bulan Februari, jika pada tahun biasa Februari hanya memiliki 28 hari maka pada tahun kabisat menjadi 29 hari.
SEJARAH TAHUN KABISAT
Tahun kabisat adalah tahun yang pertama kali dicetuskan oleh seorang astronom bernama Sosigenes Alexandria, yang saat itu sudah hidup di masa kepemimpinan Julius Caesar. Sosigenes menghitung jika bumi memerlukan waktu selama 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 5 detik. Guna mengelilingi matahari dalam orbitnya dan untuk memudahkan perhitungan.