Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?” Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.” Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?” Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.” Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?” Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.” Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?” Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.” Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.” Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.” Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.” Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.
SEBUTKAN MAKNA TERSIRAT DARI TEKS NEGOSIASI DI ATAS
Makna Tersirat dari teks itu adalah dalam bernegosiasi kita sama sama memiliki keuntungan dengan penjual maupun pembeli dan harus memiliki kesepakatan agar bernegosiasi lancar
Makna Tersirat dari teks itu adalah dalam bernegosiasi kita sama sama memiliki keuntungan dengan penjual maupun pembeli dan harus memiliki kesepakatan agar bernegosiasi lancar
Kita memiliki keuntungan dg penjual maupun pembeli.....
Maaf kalo salah :)