Peluru dengan massa 50 gram ditembakkan ke arah balok yang memiliki massa 0,95 kg dan terletak pada bidang datar yang licin dihubungkan dngan pegas, sehingga menyebabkan pegas menjadi tertekan 20 cm. perhitungan menunjukkan bahwa gaya sebesar 1 N menyebabkan pegas tertekan 1 cm. tentukan besar kecepatan mula-mula peluru?,, (plus cara ya kawan),
Peluru dengan massa 50 gram ditembakkan ke arah balok yang memiliki massa 0,95 kg dan terletak pada bidang datar yang licin dihubungkan dengan pegas, sehingga menyebabkan pegas menjadi tertekan 20 cm.
Perhitungan menunjukkan bahwa gaya sebesar 1 N menyebabkan pegas tertekan 1 cm.
Maka besar kecepatan mula-mula peluru adalah 40 m/s.
Pembahasan:
Tahap I: Energi Potensial Pegas
Saat pegas tertekan oleh balok yang tertembak peluru, pegas tersebut memiliki energi potensia. Besar energi potensial ini adalah:
Ep = ½ k. x²
Dimana:
Ep = Energi potensial pegas (dalam Joule)
k = konstanta pegas
x = pemampatan pegas
Dalam soal diketahui:
k = 1 N/cm = 100 Newton/m
x = 20 cm = 0,2 m
Sehingga:
Ep = ½ k x²
= ½ (100)(0,2)²
= 2 Joule
Tahap II: Energi kinetik peluru dan kecepatan peluru setelah tumbukan
Berdasarkan hukum kekekalan energi, energi potensial pegas harus sama dengan energi kinetik peluru dan balok yang menyebabkan pemampatan pegas. Besar energi kinetik ini adalah:
Ek = ½ (m₁ + m₂). v²
Dimana:
Ek = energi kinetik
m₁ dan m₂ = massa peluru dan balok
v = kecepatan peluru dan balok
Dalam soal diketahui bahwa:
Ek = Ep = 2 Joule
m₁ = 50 gram = 0,05 kg
m₂ = 0,95 kg
Sehingga:
Ek = ½ (m₁ + m₂). v²
2 = ½ (0,05 + 0,95)v²
v² = 4
v = 2 m/s
Tahap III: Momentum Peluru dan balok
Total momentum kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan harus sama. Misal peluru adalah benda 1 dan balok adalah benda 2, maka:
p₁ + p₂ = p₁’ + p₂’
Pada soal ini tumbukan terjadi dan mengakibatkan balok yang sebelumnya diam (kecepatann dan momentum balok nol), menjadi bergerak bersama peluru dengan kecepatan v.
Sehingga berlaku persamaan:
m₁v₁ = (m₁ + m₂)v
Diketahui dalam soal:
m₁ = 50 gram = 0,05 kg
m₂ = 0,95 kg
v = 2 m/s
Ditanya: v₁
Sehingga, kecepatan peluru sebelum tumbukan adalah:
m₁v₁ = (m₁ + m₂)v
(0,05)v₁ = (0,05 + 0,95)(2)
v₁ = 2 / 0,05
= 40 m/s
Jadi dapat disimpulkan bahwa sebelum peluru menembus balok, peluru melaju dengan kecepatan 40 m/s.
Jawaban:
Peluru dengan massa 50 gram ditembakkan ke arah balok yang memiliki massa 0,95 kg dan terletak pada bidang datar yang licin dihubungkan dengan pegas, sehingga menyebabkan pegas menjadi tertekan 20 cm.
Perhitungan menunjukkan bahwa gaya sebesar 1 N menyebabkan pegas tertekan 1 cm.
Maka besar kecepatan mula-mula peluru adalah 40 m/s.
Pembahasan:
Tahap I: Energi Potensial Pegas
Saat pegas tertekan oleh balok yang tertembak peluru, pegas tersebut memiliki energi potensia. Besar energi potensial ini adalah:
Ep = ½ k. x²
Dimana:
Ep = Energi potensial pegas (dalam Joule)
k = konstanta pegas
x = pemampatan pegas
Dalam soal diketahui:
k = 1 N/cm = 100 Newton/m
x = 20 cm = 0,2 m
Sehingga:
Ep = ½ k x²
= ½ (100)(0,2)²
= 2 Joule
Tahap II: Energi kinetik peluru dan kecepatan peluru setelah tumbukan
Berdasarkan hukum kekekalan energi, energi potensial pegas harus sama dengan energi kinetik peluru dan balok yang menyebabkan pemampatan pegas. Besar energi kinetik ini adalah:
Ek = ½ (m₁ + m₂). v²
Dimana:
Ek = energi kinetik
m₁ dan m₂ = massa peluru dan balok
v = kecepatan peluru dan balok
Dalam soal diketahui bahwa:
Ek = Ep = 2 Joule
m₁ = 50 gram = 0,05 kg
m₂ = 0,95 kg
Sehingga:
Ek = ½ (m₁ + m₂). v²
2 = ½ (0,05 + 0,95)v²
v² = 4
v = 2 m/s
Tahap III: Momentum Peluru dan balok
Total momentum kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan harus sama. Misal peluru adalah benda 1 dan balok adalah benda 2, maka:
p₁ + p₂ = p₁’ + p₂’
Pada soal ini tumbukan terjadi dan mengakibatkan balok yang sebelumnya diam (kecepatann dan momentum balok nol), menjadi bergerak bersama peluru dengan kecepatan v.
Sehingga berlaku persamaan:
m₁v₁ = (m₁ + m₂)v
Diketahui dalam soal:
m₁ = 50 gram = 0,05 kg
m₂ = 0,95 kg
v = 2 m/s
Ditanya: v₁
Sehingga, kecepatan peluru sebelum tumbukan adalah:
m₁v₁ = (m₁ + m₂)v
(0,05)v₁ = (0,05 + 0,95)(2)
v₁ = 2 / 0,05
= 40 m/s
Jadi dapat disimpulkan bahwa sebelum peluru menembus balok, peluru melaju dengan kecepatan 40 m/s.
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Fisika
Materi: Tumbukan
Kata Kunci: Momentum Setelah Tumbukan