Laron pada mati Terbakar di sumbu lampu (itu) Aku juga menemu Ajal di cerlang caya matamu (aku) Heran! ini badan yang selama(ini) berjaga Habis dan hangus di api matamu ‘Ku kayak tidak tahu saja.
II
Aku kira Beginilah nanti jadinya: Kau kawin, beranak dan berbahagia Sedang aku mengembara serupa (orang) Ahasveros
Dikutuk-sumpahi (oleh) Eros Aku merangkaki (pada) dinding buta (itu) Tak satu juga pintu terbuka.
Jadi(ada) baik(nya) kita padami Unggunan api ini Karena kau tidak ‘kan apa-apa, Aku terpanggang tinggal rangka
Laron pada mati
Terbakar di sumbu lampu (itu)
Aku juga menemu
Ajal di cerlang caya matamu
(aku) Heran! ini badan yang selama(ini) berjaga
Habis dan hangus di api matamu
‘Ku kayak tidak tahu saja.
II
Aku kira
Beginilah nanti jadinya:
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa (orang) Ahasveros
Dikutuk-sumpahi (oleh) Eros
Aku merangkaki (pada) dinding buta (itu)
Tak satu juga pintu terbuka.
Jadi(ada) baik(nya) kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa,
Aku terpanggang tinggal rangka