buanglah sampah pada tempatnya, Jangan membuang di tengah jalan, Kalau tidak mau bertanya, tidak bisa mencapai semua harapan.
pantun 2
penghasil batik di Yogyakarta, penghasil ulos Sumatera Utara, kalau kamu memiliki cita cita, hendaklah mau sedikit sengsara
pantun 3 membeli buku di daerah Pecinan, membeli buku lebih dari satu, Janganlah menunda pekerjaan, hindari menyia-nyiakan waktu .
pantun 4 beli nasi ke tempat Mbak Lulu , beli pensil ke toko Pak Mamat, sebaiknya Kau pikir dahulu , demi keputusan yang tepat .
pantun 5 di Bengkulu tumbuh bunga raflesia, bunga unik tanpa duri, Alangkah indahnya alam Indonesia, marilah kita jaga agar Lestari.
pantun 6 Fatamorgana ternyata semu, namun indahnya tiada terkira, patuhilah selalu nasihat ibumu, agar hidupmu tidak sengsara.
buatlah pembahasan dengan beberapa cara pengembangan isi pantun ! lihat contoh berikut
contoh pantun Ambillah kapas menjadi benang, Ambillah benang menjadi kain, kalau kamu ingin dikenang, berbuat baiklah dengan orang lain
contoh telaah struktur penyajian pantun dua larik sampiran dan dua larik isi pantun. 2 larik pertama merupakan pengantar. makna atau isi pada larik pertama dan kedua dengan larik ketiga dan keempat tidak ada kaitannya pantun 1 dan 2 menggunakan kalimat perintah dan merupakan kalimat berdiri sendiri larik ketiga dan keempat berisi saran dengan pola hubungan syarat ( kalau ) larik ketiga dan keempat merupakan kalimat majemuk
Pantun ini memiliki struktur penyajian 2 larik sampiran dan 2 larik isi pantun. Larik pertama dan kedua memiliki makna perintah dan merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik ketiga dan keempat menyampaikan saran dan memiliki pola hubungan syarat. Dalam hal ini, saran yang diberikan adalah agar jangan membuang sampah di tengah jalan dan harus membuang sampah pada tempatnya.
Pembahasan Pantun 2:
Pantun ini juga memiliki struktur penyajian 2 larik sampiran dan 2 larik isi pantun. Larik pertama dan kedua memiliki tema geografi dan menyebutkan 2 daerah penghasil batik dan ulos. Larik ketiga dan keempat berisi saran dan memiliki pola hubungan syarat. Saran yang diberikan adalah agar jika seseorang memiliki cita-cita, ia harus siap untuk menerima sedikit kesulitan.
Pembahasan Pantun 3:
Pantun ini memiliki struktur yang sama dengan pantun 1 dan 2. Larik pertama dan kedua memiliki tema belanja dan menyebutkan 2 toko buku. Larik ketiga dan keempat berisi saran dan memiliki pola hubungan syarat. Saran yang diberikan adalah agar tidak menunda pekerjaan dan menghindari pemborosan waktu.
Pembahasan Pantun 4:
Pantun ini memiliki struktur yang sama dengan pantun sebelumnya. Larik pertama dan kedua memiliki tema belanja dan menyebutkan 2 toko makanan dan alat tulis. Larik ketiga dan keempat berisi saran dan memiliki pola hubungan syarat. Saran yang diberikan adalah untuk memikirkan keputusan sebelum membeli barang.
Pembahasan Pantun 5:
Pantun ini memiliki struktur yang sama dengan pantun sebelumnya. Larik pertama dan kedua memiliki tema geografi dan menyebutkan 1 daerah penghasil bunga raflesia. Larik ketiga dan keempat berisi harapan dan bukan berisi pola hubungan syarat. Harapan yang diberikan adalah agar Indonesia tetap lestari dan indah.
Pembahasan Pantun 6:
Pantun ini memiliki struktur yang sama dengan pantun sebelumnya. Larik pertama dan kedua memiliki tema ilusi dan kenyataan. Larik ketiga dan keempat berisi saran dan bukan berisi pola hubungan syarat. Saran yang diberikan adalah untuk selalu patuh
Verified answer
Jawaban:
Pembahasan Pantun 1:
Pantun ini memiliki struktur penyajian 2 larik sampiran dan 2 larik isi pantun. Larik pertama dan kedua memiliki makna perintah dan merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik ketiga dan keempat menyampaikan saran dan memiliki pola hubungan syarat. Dalam hal ini, saran yang diberikan adalah agar jangan membuang sampah di tengah jalan dan harus membuang sampah pada tempatnya.
Pembahasan Pantun 2:
Pantun ini juga memiliki struktur penyajian 2 larik sampiran dan 2 larik isi pantun. Larik pertama dan kedua memiliki tema geografi dan menyebutkan 2 daerah penghasil batik dan ulos. Larik ketiga dan keempat berisi saran dan memiliki pola hubungan syarat. Saran yang diberikan adalah agar jika seseorang memiliki cita-cita, ia harus siap untuk menerima sedikit kesulitan.
Pembahasan Pantun 3:
Pantun ini memiliki struktur yang sama dengan pantun 1 dan 2. Larik pertama dan kedua memiliki tema belanja dan menyebutkan 2 toko buku. Larik ketiga dan keempat berisi saran dan memiliki pola hubungan syarat. Saran yang diberikan adalah agar tidak menunda pekerjaan dan menghindari pemborosan waktu.
Pembahasan Pantun 4:
Pantun ini memiliki struktur yang sama dengan pantun sebelumnya. Larik pertama dan kedua memiliki tema belanja dan menyebutkan 2 toko makanan dan alat tulis. Larik ketiga dan keempat berisi saran dan memiliki pola hubungan syarat. Saran yang diberikan adalah untuk memikirkan keputusan sebelum membeli barang.
Pembahasan Pantun 5:
Pantun ini memiliki struktur yang sama dengan pantun sebelumnya. Larik pertama dan kedua memiliki tema geografi dan menyebutkan 1 daerah penghasil bunga raflesia. Larik ketiga dan keempat berisi harapan dan bukan berisi pola hubungan syarat. Harapan yang diberikan adalah agar Indonesia tetap lestari dan indah.
Pembahasan Pantun 6:
Pantun ini memiliki struktur yang sama dengan pantun sebelumnya. Larik pertama dan kedua memiliki tema ilusi dan kenyataan. Larik ketiga dan keempat berisi saran dan bukan berisi pola hubungan syarat. Saran yang diberikan adalah untuk selalu patuh
Penjelasan: