Panggung merupakan salah satu komponen yang paling penting. Dalam sejarahnya, jenis panggung teater dibagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan kegunaannya.
1. Panggung Arena, Menciptakan Kedekatan dengan Penonton
Panggung arena adalah salah satu bentuk panggung dimana tempat duduk penonton mengelilingi panggung utama. Karena posisi penonton yang berkeliling, dekorasi panggung ini tidak bisa dipasang secara vertikal dan tertutup. Hal ini dapat menghalangi pandangan penonton. Untuk itu, semua dekorasi harus diperhatikan dan direncanakan dengan baik-baik.
Menariknya, bentuk panggung ini sering dipilih sebagai tempat untuk pertunjukkan tradisional. Ada satu hal istimewa yang dimiliki panggung ini. Yaitu letak tempat duduk penonton yang dekat dengan pertunjukkan menimbulkan interaksi. Aspek kedekatan ini lah yang menarik bagi penonton.
2. Panggung Proscenium, Untuk Kesan yang Lebih Nyata
Panggung teater satu ini biasa dijuluki dengan panggung bingkai. Dalam panggung ini, penonton menyaksikan pertunjukan pada panggung atau lengkung proscenium (proscenium arc). Biasanya, akan dipasang gorden pada bingkai tersebut. Hal ini lah yang memisahkan pertunjukkan dan penonton. Sehingga penonton hanya dapat menyaksikan pertunjukan secara satu arah.
Walaupun sudah jarang digunakan dalam dunia teater, panggung ini memiliki keunikan tersendiri. Yakni jarak yang tercipta antara penonton dan pemain yang jauh. Siapa sangka, hal ini justru membuat pemain merasa tidak ada penonton. Sehingga apa yang ditampilkan terlihat seperti benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.
3. Panggung Thrust, Gabungan Panggung Arena dan Proscenium
Merupakan penggabungan antara jenis panggung arena dan proscenium. Pada panggung ini, dua pertiga bagian depannya menjorok ke arah penonton. Tempat duduk penonton juga dapat ditempatkan di sisi kanan dan kiri panggung. Sehingga tetap menciptakan kesan yang dekat antara pemain dan penonton.
Pada bagian depan panggung, tidak terdapat bangunan vertikal yang dipasang, mirip seperti panggung arena. Sedangkan pada bagian belakang digunakan untuk menampilkan kedalaman objek dan menciptakan perspektif. Bentuk panggung ini telah digunakan sejak abad pertengahan (Medieval) dalam panggung berjalan di sebuah karnaval.
Jawaban:
Panggung Proscenium
Penjelasan:
Panggung merupakan salah satu komponen yang paling penting. Dalam sejarahnya, jenis panggung teater dibagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan kegunaannya.
1. Panggung Arena, Menciptakan Kedekatan dengan Penonton
Panggung arena adalah salah satu bentuk panggung dimana tempat duduk penonton mengelilingi panggung utama. Karena posisi penonton yang berkeliling, dekorasi panggung ini tidak bisa dipasang secara vertikal dan tertutup. Hal ini dapat menghalangi pandangan penonton. Untuk itu, semua dekorasi harus diperhatikan dan direncanakan dengan baik-baik.
Menariknya, bentuk panggung ini sering dipilih sebagai tempat untuk pertunjukkan tradisional. Ada satu hal istimewa yang dimiliki panggung ini. Yaitu letak tempat duduk penonton yang dekat dengan pertunjukkan menimbulkan interaksi. Aspek kedekatan ini lah yang menarik bagi penonton.
2. Panggung Proscenium, Untuk Kesan yang Lebih Nyata
Panggung teater satu ini biasa dijuluki dengan panggung bingkai. Dalam panggung ini, penonton menyaksikan pertunjukan pada panggung atau lengkung proscenium (proscenium arc). Biasanya, akan dipasang gorden pada bingkai tersebut. Hal ini lah yang memisahkan pertunjukkan dan penonton. Sehingga penonton hanya dapat menyaksikan pertunjukan secara satu arah.
Walaupun sudah jarang digunakan dalam dunia teater, panggung ini memiliki keunikan tersendiri. Yakni jarak yang tercipta antara penonton dan pemain yang jauh. Siapa sangka, hal ini justru membuat pemain merasa tidak ada penonton. Sehingga apa yang ditampilkan terlihat seperti benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.
3. Panggung Thrust, Gabungan Panggung Arena dan Proscenium
Merupakan penggabungan antara jenis panggung arena dan proscenium. Pada panggung ini, dua pertiga bagian depannya menjorok ke arah penonton. Tempat duduk penonton juga dapat ditempatkan di sisi kanan dan kiri panggung. Sehingga tetap menciptakan kesan yang dekat antara pemain dan penonton.
Pada bagian depan panggung, tidak terdapat bangunan vertikal yang dipasang, mirip seperti panggung arena. Sedangkan pada bagian belakang digunakan untuk menampilkan kedalaman objek dan menciptakan perspektif. Bentuk panggung ini telah digunakan sejak abad pertengahan (Medieval) dalam panggung berjalan di sebuah karnaval.
Semoga membantu, maaf kalau salah:(
Kalau benar jadikan jawaban tercerdas, terimakasih ^^