Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, Ideologi Nasional, dan sumber hukum di Indonesia adalah hasil musyawarah bersama para pendiri negara. Disepakatinya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya menunjukkan kebesaran hati para perumus dasar negara, tetapi juga menjadi salah satu prestasi besar bangsa Indonesia karena mampu melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan menjadikannya sebagai dasar negara Indonesia yang baru. Nilai-nilai Pancasila tidak diambil dari pemikiran satu tokoh semata, atau diambil dari nilai-nilai yang berasal dari negara lain, tetapi diambil dari nilai-nilai bangsa Indonesia sendiri yang telah hidup dan berkembang sekian lama sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Salah satu bukti bahwa Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah dijumpainya berbagai macam tradisi, budaya, norma, aktivitas sosial dan lain-lain yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Berdasarkan ilustrasi tersebut, sebutkan dan jelaskan setidaknya 5 kepribadian bangsa Indonesia yang selaras dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa! Lengkapilah jawaban Anda dengan argumentasi yang rasional, sistematis, serta koheren!
Penjelasan: Gotong royong mencerminkan semangat kerjasama dan kebersamaan dalam masyarakat Indonesia. Nilai ini sesuai dengan sila ke-5 Pancasila, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat". Gotong royong menunjukkan kesediaan untuk saling membantu dan bekerja sama demi kepentingan bersama, menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakat.
Musyawarah Mufakat:
Penjelasan: Musyawarah mufakat mencerminkan semangat dialog dan kesepakatan dalam pengambilan keputusan. Nilai ini sejalan dengan sila ke-3 Pancasila, "Persatuan Indonesia". Dalam musyawarah, setiap pihak memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, menciptakan keputusan yang diterima bersama.
Religiusitas:
Penjelasan: Kehidupan beragama dan religiusitas merupakan nilai yang diterima dalam masyarakat Indonesia. Nilai ini sejalan dengan sila ke-1 Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa". Keberagaman agama di Indonesia mencerminkan toleransi dan penghormatan terhadap keyakinan masing-masing, menciptakan harmoni antarumat beragama.
Keramahan dan Sopan Santun:
Penjelasan: Keramahan dan sopan santun menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Nilai ini mendukung sila ke-2 Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Sikap ramah dan sopan santun menciptakan lingkungan sosial yang saling menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Kepedulian terhadap Lingkungan:
Penjelasan: Kesadaran terhadap keberlanjutan lingkungan hidup tercermin dalam perilaku masyarakat Indonesia. Nilai ini mendukung sila ke-4 Pancasila, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan". Kepedulian terhadap lingkungan menunjukkan tanggung jawab bersama untuk melindungi sumber daya alam dan menjaga kelestarian lingkungan.
Argumentasi: Nilai-nilai tersebut tidak hanya tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, tetapi juga merupakan pondasi dari konsep Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Gotong royong, musyawarah mufakat, religiusitas, keramahan, dan kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menciptakan keharmonisan sosial, tetapi juga mendukung prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila. Seiring dengan perkembangan zaman, nilai-nilai ini tetap relevan dan memperkuat identitas bangsa Indonesia sebagai negara yang berlandaskan Pancasila.
kunjungi chanel youtube @mudahbelajarofficial
Penjelasan:
Gotong Royong:
Penjelasan: Gotong royong mencerminkan semangat kerjasama dan kebersamaan dalam masyarakat Indonesia. Nilai ini sesuai dengan sila ke-5 Pancasila, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat". Gotong royong menunjukkan kesediaan untuk saling membantu dan bekerja sama demi kepentingan bersama, menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakat.
Musyawarah Mufakat:
Penjelasan: Musyawarah mufakat mencerminkan semangat dialog dan kesepakatan dalam pengambilan keputusan. Nilai ini sejalan dengan sila ke-3 Pancasila, "Persatuan Indonesia". Dalam musyawarah, setiap pihak memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, menciptakan keputusan yang diterima bersama.
Religiusitas:
Penjelasan: Kehidupan beragama dan religiusitas merupakan nilai yang diterima dalam masyarakat Indonesia. Nilai ini sejalan dengan sila ke-1 Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa". Keberagaman agama di Indonesia mencerminkan toleransi dan penghormatan terhadap keyakinan masing-masing, menciptakan harmoni antarumat beragama.
Keramahan dan Sopan Santun:
Penjelasan: Keramahan dan sopan santun menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Nilai ini mendukung sila ke-2 Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Sikap ramah dan sopan santun menciptakan lingkungan sosial yang saling menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Kepedulian terhadap Lingkungan:
Penjelasan: Kesadaran terhadap keberlanjutan lingkungan hidup tercermin dalam perilaku masyarakat Indonesia. Nilai ini mendukung sila ke-4 Pancasila, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan". Kepedulian terhadap lingkungan menunjukkan tanggung jawab bersama untuk melindungi sumber daya alam dan menjaga kelestarian lingkungan.
Argumentasi: Nilai-nilai tersebut tidak hanya tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, tetapi juga merupakan pondasi dari konsep Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Gotong royong, musyawarah mufakat, religiusitas, keramahan, dan kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menciptakan keharmonisan sosial, tetapi juga mendukung prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila. Seiring dengan perkembangan zaman, nilai-nilai ini tetap relevan dan memperkuat identitas bangsa Indonesia sebagai negara yang berlandaskan Pancasila.
kunjungi chanel youtube @mudahbelajarofficial