Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu Dia masih sangat muda
A. Jawablah Puisi (1) pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Siapakah penulis puisi tersebut? Jawab:....
2. Siapakah terbaring selama sepuluh tahun ? Tidurkah? Jawab:.....
3. Apa yang sebenarnya akan ia katakan ? Jawab:...
4. Apa yang ia peluk ? Jawab:..
5. Kapan hujan mulai turun ? Jawab:....
6. Apa yang dilakukan orang-orang ketika hujan turun ? Jawab:...
7. Kesan apa yang peroleh dari puisi tersebut? Jawab:....
8. Apa yang menarik dari puisi tersebut? Jawab:..