Iin501
Paham Fasisme di Jerman disebut Nazi ( Nazisme ). Nazi adalah suatu partai di bawah pimpinan Adolf Hitler. Seusai Perang Dunia I , Jerman berubah menjadi Republik yang semula adalah kerajaan. Pemimpin pertama adalah Ebert, Berkuasa antara tahun 1919 – 1925, pemimpin selanjutnya adalah Presiden Hindenburg ( 1925 – 1934 ). Dalam pemerintahan republic ini, Jerman mengalami berbagai macam kesulitan , Baik dalam keuangan ( Inflasi ) maupun kekacauan ekonomi ( Malaise ). Dalam keadaan Negara yang kacau tersebut rakyat Jerman mengharapkan orang yang kuat untuk memperbaiki keadaan. Dalam suasana yang kacau ini muncullah Adolf Hitler dengan partai Extrim yaitu NAZI.
Nazisme adalah 1). Paham yang mengutamakan kepentingan Negara diatas segala – galanya, karena itu terbentuk negara totaliter. 2). Paham kemasyarakatan yang nasional sosialistis ( satu buat semua, semua buat satu, tetapi hanya untuk Jerman ). 3). Untuk membentuk Negara totaliter pemerintahan harus dipimpin oleh satu pemimpin yang bertanggung jawab atas segala – galanya artinya pemerintahan harus disusun secara Diktaktor. Adolf Hitler selalu menekankan kepada pemuda Jerman bahwa bangsa Jerman adalah bangsa yang besar yang ditakdirkan untuk memerintah dunia ( Deucland Uber Aless ) karena bangsa Jerman adalah bangsa berdarah Arya, yang merupakan pangkal kekuatan jerman. Namun kekuatan itu sedang terbelenggu oleh kekuatan asing, yaitu bangsa Yahudi dan Komunis. Orang Yahudi sebagai penyebab semua itu harus dimusnahkan. Selanjutnya, kata Adolf Hitler untuk melepaskian diri dari penderitaan dan meluaskan ruang hidup, Jerman harus membentuk angkatan perang yang sangat kuat yang dipimpin oleh seorang Fuhrer ( pemimpin besar ). Setelah Perang Dunia I Negara Jerman yang semula berbentuk Kerajaan berubah menjadi Republik. Akan tetapi, masa pemerintahan republic ini tidak berhasil mengatasi kekacauan ekonomi sebagai akibat Perang Dunia I, Lbih lebih lagi Jerman berada di pihak yang kalah. Dengan adanya hal tersebut , Timbullah ketidakpuasan rakyat yang menimbulkan kekacauan-kekacauan, bahkan pemberontakan- pemberontakan. Sementara itu Partai Nasionalis Jerman atau National Sozialistische Deutsche Arbeiter. ( NSDAP ) yang disingkat dengan Nazi berkembang menjadi partai yang kuat dipimpin oleh Adolf Hitler. Nazi berusaha merebut kekuasaan tetapi gagal. Hitler dipenjarakan. Dipenjara itulah Hitler menulis buku Mein Kamf ( Perjuanganku ) isinya mengenai paham – paham Nazi. Dalam waktu singkat Partai Nazi yang dipimpin Hitler maju dengan pesat. Pada tahun 1933 Adolf Hitler diangkat menjadi Perdana Menteri ( Kanselor ) oleh Presiden Hindenburg. Kebijaksanaan Hitler sebagai perdana menteri yaitu. a). Jerman keluar dari LBB karena usahanya mengenai penambahan jumlah militer Jerman ditolak; b). Membatalkan semua perjanjian internasionalnya, termasuk Perjanjian Versailles yang dianggapnya sangat merugikan pihak Jerman; c). Memperkuat armada militernya untuk merebut kembali sungai Rijn; d). Membangun industrinya termasuk industri perang.
Nazisme adalah
1). Paham yang mengutamakan kepentingan Negara diatas segala – galanya, karena itu terbentuk
negara totaliter.
2). Paham kemasyarakatan yang nasional sosialistis ( satu buat semua, semua buat satu, tetapi
hanya untuk Jerman ).
3). Untuk membentuk Negara totaliter pemerintahan harus dipimpin oleh satu pemimpin yang
bertanggung jawab atas segala – galanya artinya pemerintahan harus disusun secara Diktaktor.
Adolf Hitler selalu menekankan kepada pemuda Jerman bahwa bangsa Jerman adalah bangsa yang besar yang ditakdirkan untuk memerintah dunia ( Deucland Uber Aless ) karena bangsa Jerman adalah bangsa berdarah Arya, yang merupakan pangkal kekuatan jerman. Namun kekuatan itu sedang terbelenggu oleh kekuatan asing, yaitu bangsa Yahudi dan Komunis. Orang Yahudi sebagai penyebab semua itu harus dimusnahkan. Selanjutnya, kata Adolf Hitler untuk melepaskian diri dari penderitaan dan meluaskan ruang hidup, Jerman harus membentuk angkatan perang yang sangat kuat yang dipimpin oleh seorang Fuhrer ( pemimpin besar ).
Setelah Perang Dunia I Negara Jerman yang semula berbentuk Kerajaan berubah menjadi Republik. Akan tetapi, masa pemerintahan republic ini tidak berhasil mengatasi kekacauan ekonomi sebagai akibat Perang Dunia I, Lbih lebih lagi Jerman berada di pihak yang kalah. Dengan adanya hal tersebut , Timbullah ketidakpuasan rakyat yang menimbulkan kekacauan-kekacauan, bahkan pemberontakan- pemberontakan. Sementara itu Partai Nasionalis Jerman atau National Sozialistische Deutsche Arbeiter. ( NSDAP ) yang disingkat dengan Nazi berkembang menjadi partai yang kuat dipimpin oleh Adolf Hitler. Nazi berusaha merebut kekuasaan tetapi gagal. Hitler dipenjarakan. Dipenjara itulah Hitler menulis buku Mein Kamf ( Perjuanganku ) isinya mengenai paham – paham Nazi.
Dalam waktu singkat Partai Nazi yang dipimpin Hitler maju dengan pesat. Pada tahun 1933 Adolf Hitler diangkat menjadi Perdana Menteri ( Kanselor ) oleh Presiden Hindenburg.
Kebijaksanaan Hitler sebagai perdana menteri yaitu.
a). Jerman keluar dari LBB karena usahanya mengenai penambahan jumlah militer Jerman ditolak;
b). Membatalkan semua perjanjian internasionalnya, termasuk Perjanjian Versailles yang dianggapnya sangat
merugikan pihak Jerman;
c). Memperkuat armada militernya untuk merebut kembali sungai Rijn;
d). Membangun industrinya termasuk industri perang.