Salah satu daerah yang menjadi perhatian ialah Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan.
Di sana, korban meninggal telah mencapai lima orang. Mereka berada di sebuah rumah ketika tanah longsor menimpa.
Secara keseluruhan terdapat tujuh orang di dalam rumah itu. Di samping lima orang meninggal dunia, ada dua bocah yang masing-masing berusia 10 tahun dan dua tahun. Bocah yang berusia 10 tahun telah dievakuasi, namun bocah berusia dua tahun belum ditemukan.
“Pagi ini tim akan mencari yang satu orang. Namanya Reva, perempuan, umur dua tahun,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Zulfiatno, kepada wartawan BBC, Jerome Wirawan, pada Selasa (09/02).
Selain di Kabupaten Solok Selatan, korban banjir dan longsor berada di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Saya semalam dari sana. Banjirnya parah. Warga terpaksa diungsikan ke daerah lain,” ujar Ade, yang saat dihubungi berada Payakumbuh, Sumatera Barat.
Salah satu daerah yang menjadi perhatian ialah Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan.
Di sana, korban meninggal telah mencapai lima orang. Mereka berada di sebuah rumah ketika tanah longsor menimpa.
Secara keseluruhan terdapat tujuh orang di dalam rumah itu. Di samping lima orang meninggal dunia, ada dua bocah yang masing-masing berusia 10 tahun dan dua tahun. Bocah yang berusia 10 tahun telah dievakuasi, namun bocah berusia dua tahun belum ditemukan.
“Pagi ini tim akan mencari yang satu orang. Namanya Reva, perempuan, umur dua tahun,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Zulfiatno, kepada wartawan BBC, Jerome Wirawan, pada Selasa (09/02).
Selain di Kabupaten Solok Selatan, korban banjir dan longsor berada di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Saya semalam dari sana. Banjirnya parah. Warga terpaksa diungsikan ke daerah lain,” ujar Ade, yang saat dihubungi berada Payakumbuh, Sumatera Barat.