Pada tumbuhan dikotil, antara xilem dan floem terdapat kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (bertambah besar). Sementara pada tumbuhan monokotil tidak terdapat kambium. Mengapa demikian? Coba kalian jelaskan!
karena monokotil tidak memiliki pertumbuhan sekunder. Karena adanya kambium, pada dikotil dan gimnoseprma dapat terjadi pertumbuhan sekunder atau percabangan. Sebaliknya pada tanaman monokotil, pembuluhnya memiliki susunan ikatan pembuluh tertutup xylem berada di sisi dalam dan floem berada di arah sisi luar. Di sela-sela xylem dan floem ini, tidak ada kambium. Oleh karena itu ikatan ini disebut ikatan pembuluh tertutup.
Kelompok tumbuhan monokotil tidak memiliki struktur kambium pada batangnya karena letak susunan pembuluh angkut yang tersebar dan tidak memiliki struktur lapisan seperti kelompok dikotil.
Lantas bagaimana batang monokotil dapat membesar?
Pembesaran batang monokotil akibat adanya pelebaran jaringan parenkim dan bukan karena kambium sehingga tidak disebut sebagai pertumbuhan sekunder.
Pembahasan :
Kambium merupakan jenis jaringan meristematik atau jaringan yang sel penyusunnya aktif membelah membentuk jaringan baru. Kambium terbagi atas 2 macam, antara lain kambium gabus dan kambium vaskuler.
Kambium vaskuler --> Merupakan kambium yang terletak diantara jaringan vaskular (xilem dan floem). Kambium ini akan tumbuh kearah dalam membentuk xilem dan kearah luar membentuk floem.
Kambium gabus --> Merupakan kambium yang terletak dibawah jaringan epidermis dan berperan utama sebagai jaringan proteksi. Selain itu kambium gabus akan membentuk lapisan epidermis baru diatasnya.
Sejatinya, kambium hanya dimiliki oleh kelompok tumbuhan dikotil. Hal ini dapat dilihat dengan ciri utama berupa pertumbuhan sekunder (membesar) pada batang dan berkayu.
Kambium akan membentuk tipe pembuluh yang terstruktur dalam satu ikatan lingkaran/cincin yang disebut tipe kolateral terbuka.
Kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder berupa membesarnya batang secara horizontal.
Kambium memberikan bekas atau jejak setiap kali tumbuh akibat aktivitas pertumbuhan musiman yang disebut dengan lingkaran tahun.
Sedangkan kelompok monokotil tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak mampu membesar secara horizontal. Namun, pengecualian terdapat pada beberapa jenis tumbuhan,
Pada kelompok palem seperti palem raja, kelapa dan jenisnya mampu mengalami pembesaran pada bagian batang.
Pembesaran batang tersebut bukan akibat dari aktivitas kambium, namun aktivitas jaringan parenkim yang mengalami pelebaran.
Walau begitu, peristiwa ini tidak disebut dengan pertumbuhan sekunder karena tidak melibatkan adanya aktivitas kambium.
Jawaban:
karena monokotil tidak memiliki pertumbuhan sekunder. Karena adanya kambium, pada dikotil dan gimnoseprma dapat terjadi pertumbuhan sekunder atau percabangan. Sebaliknya pada tanaman monokotil, pembuluhnya memiliki susunan ikatan pembuluh tertutup xylem berada di sisi dalam dan floem berada di arah sisi luar. Di sela-sela xylem dan floem ini, tidak ada kambium. Oleh karena itu ikatan ini disebut ikatan pembuluh tertutup.
Kelompok tumbuhan monokotil tidak memiliki struktur kambium pada batangnya karena letak susunan pembuluh angkut yang tersebar dan tidak memiliki struktur lapisan seperti kelompok dikotil.
Lantas bagaimana batang monokotil dapat membesar?
Pembesaran batang monokotil akibat adanya pelebaran jaringan parenkim dan bukan karena kambium sehingga tidak disebut sebagai pertumbuhan sekunder.
Pembahasan :
Kambium merupakan jenis jaringan meristematik atau jaringan yang sel penyusunnya aktif membelah membentuk jaringan baru. Kambium terbagi atas 2 macam, antara lain kambium gabus dan kambium vaskuler.
Sejatinya, kambium hanya dimiliki oleh kelompok tumbuhan dikotil. Hal ini dapat dilihat dengan ciri utama berupa pertumbuhan sekunder (membesar) pada batang dan berkayu.
Sedangkan kelompok monokotil tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak mampu membesar secara horizontal. Namun, pengecualian terdapat pada beberapa jenis tumbuhan,
Pelajari lebih lanjut :
Detail jawaban :
Mapel : Biologi
Kelas : XI
Bab : Struktur fungsi jaringan tumbuhan
Kode :