Pada suatu perekonomian tertutup tanpa campurtangan pemerintah diketahui Y= Rp.1250T. Bila MPC negara tsb=0,4 dan ada Tambahan grossInvestment sebesar Rp.50 T pada tahun itu,maka tentukan besarnya Pendapatan Nasional yang baru(Y*) bila diketahui depresiasi pertahun adalah 5% !
Untuk menentukan besarnya pendapatan nasional yang baru (Y*) pada suatu perekonomian tertutup tanpa campur tangan pemerintah, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Y∗=C+I
di mana C adalah konsumsi, dan I adalah investasi. Konsumsi dapat dihitung dengan rumus:
C=a+bY
di mana a adalah konsumsi autonim, b adalah marginal propensity to consume (MPC), dan Y adalah pendapatan nasional sebelumnya. Investasi dapat dihitung dengan rumus:
I=Ig+In
di mana I_g adalah investasi bruto (gross investment), dan I_n adalah investasi neto (net investment). Investasi neto dapat dihitung dengan rumus:
In=Ig−d
di mana d adalah depresiasi. Dengan menggunakan data yang diketahui, kita dapat menghitung sebagai berikut:
C=a+bY
C=a+0,4×1250
C=a+500
Untuk mengetahui nilai a, kita dapat menggunakan informasi bahwa pendapatan nasional sebelumnya sama dengan konsumsi ditambah investasi, yaitu:
Y=C+I
1250=C+0
C=1250
Dengan menyamakan kedua persamaan C, kita dapat menyelesaikan nilai a, yaitu:
1250=a+500
a=750
Jadi, konsumsi autonim adalah Rp.750 T. Selanjutnya, kita dapat menghitung investasi neto, yaitu:
In=Ig−d
In=50−0,05×1250
In=37,5
Jadi, investasi neto adalah Rp.37,5 T. Karena investasi bruto sama dengan investasi neto ditambah depresiasi, maka investasi bruto adalah Rp.50 T. Akhirnya, kita dapat menghitung pendapatan nasional yang baru, yaitu:
Y∗=C+I
Y∗=(750+0,4Y)+50
Y∗=800+0,4Y
Untuk menyelesaikan persamaan ini, kita dapat menggunakan metode substitusi atau eliminasi. Misalnya, dengan metode substitusi, kita dapat mengambil nilai Y dari persamaan pertama, yaitu:
Y=C+I
Y=(750+0,4Y)+50
Y=800+0,4Y
Kemudian, kita dapat menyubstitusikan nilai Y ke persamaan kedua, yaitu:
Y∗=800+0,4Y
Y∗=800+0,4(800+0,4Y)
Y∗=1120+0,16Y
Dengan menyederhanakan persamaan ini, kita dapat menyelesaikan nilai Y*, yaitu:
Y∗−0,16Y=1120
0,84Y∗=1120
Y∗=0,841120
Y∗=1333,33
Jadi, pendapatan nasional yang baru adalah Rp.1333,33 T.
Untuk menentukan besarnya pendapatan nasional yang baru (Y*) pada suatu perekonomian tertutup tanpa campur tangan pemerintah, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Y∗=C+I
di mana C adalah konsumsi, dan I adalah investasi. Konsumsi dapat dihitung dengan rumus:
C=a+bY
di mana a adalah konsumsi autonim, b adalah marginal propensity to consume (MPC), dan Y adalah pendapatan nasional sebelumnya. Investasi dapat dihitung dengan rumus:
I=Ig+In
di mana I_g adalah investasi bruto (gross investment), dan I_n adalah investasi neto (net investment). Investasi neto dapat dihitung dengan rumus:
In=Ig−d
di mana d adalah depresiasi. Dengan menggunakan data yang diketahui, kita dapat menghitung sebagai berikut:
C=a+bY
C=a+0,4×1250
C=a+500
Untuk mengetahui nilai a, kita dapat menggunakan informasi bahwa pendapatan nasional sebelumnya sama dengan konsumsi ditambah investasi, yaitu:
Y=C+I
1250=C+0
C=1250
Dengan menyamakan kedua persamaan C, kita dapat menyelesaikan nilai a, yaitu:
1250=a+500
a=750
Jadi, konsumsi autonim adalah Rp.750 T. Selanjutnya, kita dapat menghitung investasi neto, yaitu:
In=Ig−d
In=50−0,05×1250
In=37,5
Jadi, investasi neto adalah Rp.37,5 T. Karena investasi bruto sama dengan investasi neto ditambah depresiasi, maka investasi bruto adalah Rp.50 T. Akhirnya, kita dapat menghitung pendapatan nasional yang baru, yaitu:
Y∗=C+I
Y∗=(750+0,4Y)+50
Y∗=800+0,4Y
Untuk menyelesaikan persamaan ini, kita dapat menggunakan metode substitusi atau eliminasi. Misalnya, dengan metode substitusi, kita dapat mengambil nilai Y dari persamaan pertama, yaitu:
Y=C+I
Y=(750+0,4Y)+50
Y=800+0,4Y
Kemudian, kita dapat menyubstitusikan nilai Y ke persamaan kedua, yaitu:
Y∗=800+0,4Y
Y∗=800+0,4(800+0,4Y)
Y∗=1120+0,16Y
Dengan menyederhanakan persamaan ini, kita dapat menyelesaikan nilai Y*, yaitu:
Y∗−0,16Y=1120
0,84Y∗=1120
Y∗=0,841120
Y∗=1333,33
Jadi, pendapatan nasional yang baru adalah Rp.1333,33 T.