Pada suatu hari yang cerah di desa kecil, seorang anak bernama Alex berpetualang ke dalam hutan yang lebat. Dia mengenakan topi petualang kesayangannya dan membawa ransel berisi bekal makanan. Ketika berjalan-jalan di hutan, tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh. Dia berlari ke arah suara itu dan menemukan air terjun yang indah. Di dekat air terjun, ada seekor burung hantu yang terjebak dalam jaring laba-laba besar. Tanpa ragu, Alex mencoba melepaskan burung hantu itu.
Namun, ketika Alex mencoba merobek jaring laba-laba itu, datanglah seekor kucing besar dengan bulu hitam legam. Kucing itu melihat Alex dan burung hantu dalam posisi yang salah paham. Kucing itu berpikir Alex hendak menyakiti burung hantu. Alex mencoba menjelaskan, tapi kucing itu tidak percaya. Kucing itu melompat mendekat dan bersiaga.
Mereka bertiga berada dalam situasi kacau. Alex berusaha tenang dan memahami perasaan kucing itu. Dia menunjukkan bekal makanannya sebagai tanda damai. Kucing itu mendekat perlahan, mencium aroma makanan, dan akhirnya menerima Alex. Ternyata kucing itu adalah kucing hutan yang menjaga hutan dari ancaman. Burung hantu dan kucing itu pun berdamai. Mereka bertiga kemudian menjadi teman dan menjaga hutan bersama.
Soalnya 1.Apa yang membuat Alex memasuki hutan?
2. Bagaimana Alex merespons ketika dia menemukan burung hantu yang terjebak dalam jaring laba-laba?
3. Apa yang dilakukan Alex untuk membuat kucing hutan percaya padanya dan berhenti mengancam burung hantu?
1. Alex memasuki hutan karena dia ingin berpetualang. Dia ingin menjelajahi dan mengeksplorasi lingkungan alam di sekitar desanya.
2. Ketika Alex menemukan burung hantu yang terjebak dalam jaring laba-laba, dia merespons dengan mencoba melepaskan burung hantu tersebut. Dia merasa iba dan ingin membantu burung hantu yang terjebak.
3. Untuk membuat kucing hutan percaya padanya dan berhenti mengancam burung hantu, Alex melakukan beberapa hal. Pertama, dia mencoba menjelaskan bahwa dia tidak berniat menyakiti burung hantu dan hanya ingin membantu. Namun, kucing itu tidak percaya dan tetap bersiaga. Kemudian, Alex menunjukkan bekal makanannya sebagai tanda damai. Dengan melihat dan mencium aroma makanan, kucing itu akhirnya percaya pada niat baik Alex dan merasa lebih tenang. Inilah yang membuat kucing hutan berhenti mengancam burung hantu dan menerima Alex.
0 votes Thanks 0
luqmanmeyan
makasih kak ... btw kok cepet banget ngetik nya ☺️
Jawaban:
1. Alex memasuki hutan karena dia ingin berpetualang. Dia ingin menjelajahi dan mengeksplorasi lingkungan alam di sekitar desanya.
2. Ketika Alex menemukan burung hantu yang terjebak dalam jaring laba-laba, dia merespons dengan mencoba melepaskan burung hantu tersebut. Dia merasa iba dan ingin membantu burung hantu yang terjebak.
3. Untuk membuat kucing hutan percaya padanya dan berhenti mengancam burung hantu, Alex melakukan beberapa hal. Pertama, dia mencoba menjelaskan bahwa dia tidak berniat menyakiti burung hantu dan hanya ingin membantu. Namun, kucing itu tidak percaya dan tetap bersiaga. Kemudian, Alex menunjukkan bekal makanannya sebagai tanda damai. Dengan melihat dan mencium aroma makanan, kucing itu akhirnya percaya pada niat baik Alex dan merasa lebih tenang. Inilah yang membuat kucing hutan berhenti mengancam burung hantu dan menerima Alex.
Hai, saya akan menjawab atas pertanyaan kakak sesuai materi.
Jawaban:
1). Karena menemukan Air Terjun yang indah.
2). Alex mencoba melepaskan burung hantu itu.
3). Dia menunjukkan bekal makanannya sebagai tanda damai.