Pada suatu hari di sebuah desa, hiduplah seorang gadis yang bernama Nadia. Nadia baru kelas 6. Nadia sangat berbeda dengan anak - anak gadis lainnya. Nadia merupakan orang keturunan Belgia. Ayahnya berasal dari Belgia dan ibunya berasal dari Indonesia. Sehingga, Nadia bisa disebut sebagai "anak blesteran indonesia-belgia". Namun, Nadia sangat cantik. Kulitnya putih, badannya tinggi besar, alis nya tebal, bulu matanya panjang, rambutnya lurus panjang agak berwarna kecoklat - coklatan dan matanya agak berwarna hitam kecoklatan sehingga Nadia mendapatkan julukan "bunga desa" atau gadis yang paling cantik.
Seminggu kemudian, Nadia berencana akan kembali ke negara asalnya, yaitu Belgia. Nadia sangat sedih meninggalkan Indonesia. Namun apa daya. Nadia sejak kecil harus hidup di Belgia di negara asalnya.
10 tahun kemudian, Nadia tumbuh menjadi gadis cantik jelita dengan paras yang sangat cantik. Banyak beberapa pria yang mencintainya dan mau melamarnya baik dari Indonesia maupun dari Belgia. Namun, Nadia menolaknya karena ia lebih memilih kesetiaan daripada harta dan kekayaan.
Sehingga, Ayah Nadia geram lalu ia pun mengusir Nadia dari rumah. Dengan uang tabungannya, Nadia kembali ke negara asalnya, yaitu Indonesia. Nadia menceritakan ini semua kepada neneknya. Sehingga Nadia berpikir alangkah baiknya tinggal di Indonesia daripada di Belgia.
Di Indonesia, Nadia tidak seenak di Belgia. Ia harus berjuang keras, bekerja sehingga menghasilkan uang. Sehinga, lama - kelamaan Nadia tidak bedakan dan tidak mandi. Namun, anehnya kecantikan Nadia tidak berkurang.
Suatu ketika, Saat Nadia sedang jualan kue keliling, ada seorang pria dan wanita yang duduk termenung di pinggir gubuk. Nadia menghampirinya. Ternyata, itu adalah ayah dan ibu Nadia sendiri.
Nadia menangis haru bersamaan dengan kedua orang tua nya. Ayah Nadia meminta maaf kepada Nadia bahwa telah mengusirnya dari rumah. Sekarang, Nadia dan kedua orang tua nya hidup di Indonesia tidak di Belgia lagi.
Pertannyaannya :
Apakah amanat cerita di atas
Ini uji coba buat kalian, ceritanya memang agak rumit sih. Tp untuk menguji kecerdasan otak kalian lah
BIG POINTS!!!
Seminggu kemudian, Nadia berencana akan kembali ke negara asalnya, yaitu Belgia. Nadia sangat sedih meninggalkan Indonesia. Namun apa daya. Nadia sejak kecil harus hidup di Belgia di negara asalnya.
10 tahun kemudian, Nadia tumbuh menjadi gadis cantik jelita dengan paras yang sangat cantik. Banyak beberapa pria yang mencintainya dan mau melamarnya baik dari Indonesia maupun dari Belgia. Namun, Nadia menolaknya karena ia lebih memilih kesetiaan daripada harta dan kekayaan.
Sehingga, Ayah Nadia geram lalu ia pun mengusir Nadia dari rumah. Dengan uang tabungannya, Nadia kembali ke negara asalnya, yaitu Indonesia. Nadia menceritakan ini semua kepada neneknya. Sehingga Nadia berpikir alangkah baiknya tinggal di Indonesia daripada di Belgia.
Di Indonesia, Nadia tidak seenak di Belgia. Ia harus berjuang keras, bekerja sehingga menghasilkan uang. Sehinga, lama - kelamaan Nadia tidak bedakan dan tidak mandi. Namun, anehnya kecantikan Nadia tidak berkurang.
Suatu ketika, Saat Nadia sedang jualan kue keliling, ada seorang pria dan wanita yang duduk termenung di pinggir gubuk. Nadia menghampirinya. Ternyata, itu adalah ayah dan ibu Nadia sendiri.
Nadia menangis haru bersamaan dengan kedua orang tua nya. Ayah Nadia meminta maaf kepada Nadia bahwa telah mengusirnya dari rumah. Sekarang, Nadia dan kedua orang tua nya hidup di Indonesia tidak di Belgia lagi.
Pertannyaannya :
Apakah amanat cerita di atas
Ini uji coba buat kalian, ceritanya memang agak rumit sih. Tp untuk menguji kecerdasan otak kalian lah
BIG POINTS!!!
More Questions From This User See All
Semoga membantu..
jadi di mana pun asal kelahiran/tempat orang tua kalian, janganlah kalian mendurhakai kalian karena harta. sayangilah mereka seperti orang tua kamu menyayangi mu