Pada sebuah rumah panggung yang dijadikan tempat pertemuan warga. Malam sudah tua. Bunyi desiran air sungai tertimpa pantulan cahaya bulan. Suasana rapat warga malam ini bertambah panas. Yanto, sahabat karibku sejak kecil, bersuara lantang. "Tidak bisa bila kita yang sudah puluhan tahun tinggal di sini digusur. Tata kota yang hendak menjadikan kampung kita sebagai bagian dari revitalisasi kota, hanya bohong-bohongan." Mata Yanto menatap tajam dua puluhan orang yang hadir dalam rapat warga. "Pemda bekerja sama dengan seorang pengusaha hendak membangun hotel di sini. Lengkap dengan fasilitasnya yang langsung menjorok ke sungai. 14. Latar tempat kutipan cerpen tersebut adalah di .... A. hotel B. kampung C. pinggir sungai D. rumah panggung 15. Watak tokoh Yanto dalam kutipan cerpen tersebut adalah.... A. tegas B. sabar C. marah D. berani
Jawaban:
Penjelasan:
Latar tempat kutipan cerpen tersebut adalah di rumah panggung.
Watak tokoh Yanto dalam kutipan cerpen tersebut adalah tegas.