Pada saat pesawat di atas suatu Gedung A. pilot melihat puncak tertinggi Gedung B dengan sudut depresi 35°. Ketinggian pesawat saat itu adalah 300 meter dari permukaan tanah. Jika diketahui jarak kedua gedung tersebut adalah 150 meter, maka tinggi Gedung B adalah.... (tan 35"= 0,7)
Dalam situasi ini, kita dapat menggunakan konsep trigonometri untuk menentukan tinggi Gedung B.
Diketahui:
Sudut depresi (θ) = 35°
Ketinggian pesawat (h) = 300 meter
Jarak antara gedung (d) = 150 meter
Sudut depresi adalah sudut antara garis horizontal (misalnya permukaan tanah) dan garis pandang dari titik di atas pesawat ke puncak Gedung B. Dalam hal ini, sudut depresi adalah sudut antara garis horizontal dan garis pandang dari pesawat ke puncak Gedung B.
Kita dapat menggunakan fungsi tangen (tan) dari sudut depresi untuk mencari tinggi Gedung B:
tan(θ) = tinggi Gedung B / jarak antara gedung
0,7 = tinggi Gedung B / 150
Dengan mengalikan kedua sisi persamaan dengan 150, kita dapat mencari tinggi Gedung B:
Dalam situasi ini, kita dapat menggunakan konsep trigonometri untuk menentukan tinggi Gedung B.
Diketahui:
Sudut depresi (θ) = 35°
Ketinggian pesawat (h) = 300 meter
Jarak antara gedung (d) = 150 meter
Sudut depresi adalah sudut antara garis horizontal (misalnya permukaan tanah) dan garis pandang dari titik di atas pesawat ke puncak Gedung B. Dalam hal ini, sudut depresi adalah sudut antara garis horizontal dan garis pandang dari pesawat ke puncak Gedung B.
Kita dapat menggunakan fungsi tangen (tan) dari sudut depresi untuk mencari tinggi Gedung B:
tan(θ) = tinggi Gedung B / jarak antara gedung
0,7 = tinggi Gedung B / 150
Dengan mengalikan kedua sisi persamaan dengan 150, kita dapat mencari tinggi Gedung B:
0,7 * 150 = tinggi Gedung B
105 = tinggi Gedung B
Jadi, tinggi Gedung B adalah 105 meter.