Pada rantai makanan,energi yang diterima oleh tingkatan trofik lebih tinggi hanya 10% dari energi yang diterima oleh tingkatan trofik yang ada dibawahnya.Apabila pada rantai makanan yang terjadi rumput dimakan sapi dan sapi dimakan manusia dan bila Rumput mempunyai energi 10.000 kal,maka energi yang didapatkan oleh manusia adalah...
Rumput memiliki 10.000 Kal, maka energi yang didapatkan oleh manusia adalah 100 kal. Rantai makanan tersebut dapat digambarkan sebagai piramida energi. Piramida energi adalah gambaran rantai makanan berdasarkan jumlah energi. Piramida energi menunjukkan gambaran ekosistem yang sebenarnya.
Pembahasan
Piramida ekologi merupakan gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramida. Piramida ekologi tersebut berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai dengan konsumen puncak.
Ketika organisme autotrof (produsen) dimakan oleh herbivora (konsumen I), maka energi yang tersimpan dalam produsen (tumbuhan) berpindah ke tubuh konsumen I (pemakannya) dan konsumen II akan mendapatkan energi dari memakan konsumen I, dan seterusnya. Setiap tingkatan pada rantai makanan itu disebut tingkat trofik.
Ada beberapa tingkatan tingkat trofik pada rantai makan sebagai berikut:
Tingkat tingkat trofik 1 : organisme dari golongan produsen (produsen primer)
Tingkat tingkat trofik 2 : organisme dari golongan herbivora (konsumen primer)
Tingkat tingkat trofik 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen sekunder)
Tingkat tingkat trofik 4 : organisme dari golongan karnivora (konsumen predator)
Ada 3 jenis-jenis piramida ekologi adalah sebagai berikut.
A. Piramida jumlah
Organisme dengan tingkatan trofik masing-masing dapat disajikan dalam piramida jumlah, seperti kita organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan bahwa kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak dari pada organisme herbiivora. Demikian jumlah herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 1. Karnivora tingkat 1 juga selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 2. Piramida jumlah ini didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkat trofik.
B. Piramida Biomassa
Seringkali piramida jumlah sederhana kurang membantu dalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem. Penggaambaran yang lebih realistik dapat disajikan dengan piramida biomassa. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik, maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus di ukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur dalam gram. Untuk menghidari kerusakan habitat, maka biasanya hanya diambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruh biomassa di hitung. Dengan pengukuran seperti ini akan dapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada ekosistem.
C. Piramida energi
Seringkali piramida energi biomassa tidak selalu memberi informasi yang kita butuhkan tentang ekosistem tertentu. Lain dengan piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap trofik.
Berkurangnya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut:
1. Hanya jumlah makanan tertentu yang ditangka dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.
2. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah.
3. Hanya sebagain makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.
Verified answer
Rumput memiliki 10.000 Kal, maka energi yang didapatkan oleh manusia adalah 100 kal. Rantai makanan tersebut dapat digambarkan sebagai piramida energi. Piramida energi adalah gambaran rantai makanan berdasarkan jumlah energi. Piramida energi menunjukkan gambaran ekosistem yang sebenarnya.
Pembahasan
Piramida ekologi merupakan gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramida. Piramida ekologi tersebut berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai dengan konsumen puncak.
Ketika organisme autotrof (produsen) dimakan oleh herbivora (konsumen I), maka energi yang tersimpan dalam produsen (tumbuhan) berpindah ke tubuh konsumen I (pemakannya) dan konsumen II akan mendapatkan energi dari memakan konsumen I, dan seterusnya. Setiap tingkatan pada rantai makanan itu disebut tingkat trofik.
Ada beberapa tingkatan tingkat trofik pada rantai makan sebagai berikut:
Ada 3 jenis-jenis piramida ekologi adalah sebagai berikut.
A. Piramida jumlah
Organisme dengan tingkatan trofik masing-masing dapat disajikan dalam piramida jumlah, seperti kita organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan bahwa kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak dari pada organisme herbiivora. Demikian jumlah herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 1. Karnivora tingkat 1 juga selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 2. Piramida jumlah ini didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkat trofik.
B. Piramida Biomassa
Seringkali piramida jumlah sederhana kurang membantu dalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem. Penggaambaran yang lebih realistik dapat disajikan dengan piramida biomassa. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik, maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus di ukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur dalam gram. Untuk menghidari kerusakan habitat, maka biasanya hanya diambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruh biomassa di hitung. Dengan pengukuran seperti ini akan dapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada ekosistem.
C. Piramida energi
Seringkali piramida energi biomassa tidak selalu memberi informasi yang kita butuhkan tentang ekosistem tertentu. Lain dengan piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap trofik.
Berkurangnya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut:
1. Hanya jumlah makanan tertentu yang ditangka dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.
2. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah.
3. Hanya sebagain makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.
Pelajari lebih lanjut
1. perbedaan jaring-jaring makanan dan rantai makanan: brainly.co.id/tugas/11258
2. macam-macam ekosistem: brainly.co.id/tugas/9985269
3. ekologi: brainly.co.id/tugas/9591791
Detil jawaban
Kelas: 10
Mapel: Biologi
Bab: Ekologi
Kode: 10.4.10
Kata kunci: ekologi, ekosistem, rantai makanan, jaring-jaring makanan, tingkat trofik, konsumen, produsen