Pada fermentasi alkohol diakhiri dengan pembentukan etanol. Fermentasi alkohol merupakan respirasi anaerob. Respirasi anaerob merupakan proses respirasi tanpa oksigen. Fermentasi alkohol dilakukan oleh bakteri maupun jamur.
Pembahasan
Bernafas atau respirasi merupakan pemecahan senyawa organik (glukosa) menjadi senyawa anorganik (karbondioksida, air) dan Energi. Oleh karena itu fungsi respirasi yaitu menghasilkan energi untuk aktifitas sel itu sendiri atau organisme bersangkutan. Respirasi terjadi pada organel mitokondria yang memiliki 2 membran yaitu membran luar dan membran dalam (krista). Krista mitokondria berlekuk-lekuk yang berfungsi untuk memperluas bidang pengikatan oksigen. Mitokondria memiliki matrik yang terdapat DNA dan ribosom, oleh karena itu mitokondria disebut sebagai organel semiotonom. Organel semiotonom yaitu organel yang mampu mengatur sintesis protein untuk dirinya sendiri.
Reaksi respirasi terdiri dari 2 macam yaitu respirasi aerob yang membutuhkan oksigen dan respirasi anaerob yang tidak membutuhkan oksigen. Respirasi aerob dilakukan oleh kebanyakan organisme eukariotik contohnya adalah hewan, tumbuhan, protozoa. Sedangkan respirasi anaerob kebanyakan dilakukan oleh organisme prokariotik contohnya adalah bakteri.
Pada proses respirasi aerob terjadi beberapa tahap antara lain:
1. Glikolisis
Tempat= sitoplasma sel
Bahan= 1 mol glukosa
Hasil = 2 NADH, 2 ATP, 2 asam piruvat
Setelah tahap glikolisis, akan menuju ke tahap selanjutnya tergantung ada tidaknya oksigen di dalam sel. Misalnya jika ada oksigen di mitokondria maka setelah glikolisis masuk ke tahap DOAP.
2. DOAP (dekarboksilasi oksidatif asam piruvat)
Tempat = membran dalam mitokondria
Bahan= 2 asam privat (dari glikolisis)
Hasil = 2 NADH, 2 CO₂, 2 asetil KO-A
kemudian menuju ke tahap berikutnya yaitu siklus krebs
3. Siklus krebs
Tempat= matriks mitokondria
Bahan= 2 Asetil KO-A
Hasil= 6 NADH, 4 CO₂, 2 FADH, 2 ATP
Kemudian yang terakhir ke tahap transfer elektron
4. Transfer elektron
Tempat= krista mitokondria
Bahan=
a. NADH dan FADH (didapat dari tahap sebelumnya yaitu dari glikolisis, DOAP, dan siklus krebs)
b. Oksigen yang didapat dari luar tubuh /lingkungan luar
Hasil=
a. Hasil berupa energi yang didapat dari penguraian NADH dan FADH. Untuk 1 NADH dibentuk 3 ATP, dan 1 FADH dibentuk 2 ATP. Maka energi yang dibentuk dari NADH dan FADH adalah 10 NADH x 3 ATP = 30 ATP, dan 2 FADH x 2 ATP = 4 ATP. Oleh karena itu total energi yang dihasilkan di Transfer Elektron sebesar 34 ATP.
b. Sebagai aseptor terakhir di transfer elektron adalah oksigen. Oksigen yang ada di krista selanjutnya akan berikatan dengan H+ untuk membentuk uap air.
Jadi dalam respirasi aerob dari pemecahan 1 mol glukosa dihasilkan 6 CO₂, 6 H₂O, dan 38 ATP (2 ATP dari glikolisi, 2 ATP dari siklus krebs, dan 34 ATP dari transfer elektron).
Reaksi respirasi aerob dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Proses respirasi anaerob berlangsung melalui tahap sebagai berikut:
1. Glikolisis
Tempat= sitoplasma sel
Bahan= 1 mol glukosa
Hasil = 2 NADH, 2 ATP, 2 asam piruvat
Setelah tahap glikolisis akan menuju ke tahap selanjutnya tergantung ada tidaknya oksigen di dalam sel. Misalnya tidak ada oksigen di mitokondria maka setelah glikolisis masuk ke tahap Fermentasi.
2. Fermentasi
Pada tahap fermentasi dibagi menjadi 2 macam yaitu:
A. Fermentasi alkohol oleh bakteri dan jamur.
Reaksi fermentasi alkohol adalah sebagai berikut:
C₆H₁₂O₆ ---> 2asam piruvat ---> 2 asetaldehid ---> 2 etanol + 2 NAD + 2 CO₂+ 2 ATP
B. Fermentasi asam laktat oleh otot (otot kekurangan Oksigen)
Reaksi fermentasi asam laktat adalah sebagai berikut:
C₆H₁₂O₆ ---> 2 asam piruvat ---> 2 pospoenolpiruvat (PEP) ---> 2 asam laktat + 2 NAD + 2 ATP.
Verified answer
Pada fermentasi alkohol diakhiri dengan pembentukan etanol. Fermentasi alkohol merupakan respirasi anaerob. Respirasi anaerob merupakan proses respirasi tanpa oksigen. Fermentasi alkohol dilakukan oleh bakteri maupun jamur.
Pembahasan
Bernafas atau respirasi merupakan pemecahan senyawa organik (glukosa) menjadi senyawa anorganik (karbondioksida, air) dan Energi. Oleh karena itu fungsi respirasi yaitu menghasilkan energi untuk aktifitas sel itu sendiri atau organisme bersangkutan. Respirasi terjadi pada organel mitokondria yang memiliki 2 membran yaitu membran luar dan membran dalam (krista). Krista mitokondria berlekuk-lekuk yang berfungsi untuk memperluas bidang pengikatan oksigen. Mitokondria memiliki matrik yang terdapat DNA dan ribosom, oleh karena itu mitokondria disebut sebagai organel semiotonom. Organel semiotonom yaitu organel yang mampu mengatur sintesis protein untuk dirinya sendiri.
Pelajari lebih lanjut tentang sistem pernafasan di: brainly.co.id/tugas/23709189.
Reaksi respirasi terdiri dari 2 macam yaitu respirasi aerob yang membutuhkan oksigen dan respirasi anaerob yang tidak membutuhkan oksigen. Respirasi aerob dilakukan oleh kebanyakan organisme eukariotik contohnya adalah hewan, tumbuhan, protozoa. Sedangkan respirasi anaerob kebanyakan dilakukan oleh organisme prokariotik contohnya adalah bakteri.
Pada proses respirasi aerob terjadi beberapa tahap antara lain:
1. Glikolisis
Tempat= sitoplasma sel
Bahan= 1 mol glukosa
Hasil = 2 NADH, 2 ATP, 2 asam piruvat
Setelah tahap glikolisis, akan menuju ke tahap selanjutnya tergantung ada tidaknya oksigen di dalam sel. Misalnya jika ada oksigen di mitokondria maka setelah glikolisis masuk ke tahap DOAP.
2. DOAP (dekarboksilasi oksidatif asam piruvat)
Tempat = membran dalam mitokondria
Bahan= 2 asam privat (dari glikolisis)
Hasil = 2 NADH, 2 CO₂, 2 asetil KO-A
kemudian menuju ke tahap berikutnya yaitu siklus krebs
3. Siklus krebs
Tempat= matriks mitokondria
Bahan= 2 Asetil KO-A
Hasil= 6 NADH, 4 CO₂, 2 FADH, 2 ATP
Kemudian yang terakhir ke tahap transfer elektron
4. Transfer elektron
Tempat= krista mitokondria
Bahan=
a. NADH dan FADH (didapat dari tahap sebelumnya yaitu dari glikolisis, DOAP, dan siklus krebs)
b. Oksigen yang didapat dari luar tubuh /lingkungan luar
Hasil=
a. Hasil berupa energi yang didapat dari penguraian NADH dan FADH. Untuk 1 NADH dibentuk 3 ATP, dan 1 FADH dibentuk 2 ATP. Maka energi yang dibentuk dari NADH dan FADH adalah 10 NADH x 3 ATP = 30 ATP, dan 2 FADH x 2 ATP = 4 ATP. Oleh karena itu total energi yang dihasilkan di Transfer Elektron sebesar 34 ATP.
b. Sebagai aseptor terakhir di transfer elektron adalah oksigen. Oksigen yang ada di krista selanjutnya akan berikatan dengan H+ untuk membentuk uap air.
Jadi dalam respirasi aerob dari pemecahan 1 mol glukosa dihasilkan 6 CO₂, 6 H₂O, dan 38 ATP (2 ATP dari glikolisi, 2 ATP dari siklus krebs, dan 34 ATP dari transfer elektron).
Reaksi respirasi aerob dapat dilihat pada bagan berikut ini:
C₆H₁₂O₆ + 6 O₂---> 6 CO₂+ 6 H2O + 38 ATP (energi kotor)
Pelajari lebih lanjut tentang respirasi aerob di: proses repirasi aerob: brainly.co.id/tugas/17586943.
Proses respirasi anaerob berlangsung melalui tahap sebagai berikut:
1. Glikolisis
Tempat= sitoplasma sel
Bahan= 1 mol glukosa
Hasil = 2 NADH, 2 ATP, 2 asam piruvat
Setelah tahap glikolisis akan menuju ke tahap selanjutnya tergantung ada tidaknya oksigen di dalam sel. Misalnya tidak ada oksigen di mitokondria maka setelah glikolisis masuk ke tahap Fermentasi.
2. Fermentasi
Pada tahap fermentasi dibagi menjadi 2 macam yaitu:
A. Fermentasi alkohol oleh bakteri dan jamur.
Reaksi fermentasi alkohol adalah sebagai berikut:
C₆H₁₂O₆ ---> 2asam piruvat ---> 2 asetaldehid ---> 2 etanol + 2 NAD + 2 CO₂+ 2 ATP
B. Fermentasi asam laktat oleh otot (otot kekurangan Oksigen)
Reaksi fermentasi asam laktat adalah sebagai berikut:
C₆H₁₂O₆ ---> 2 asam piruvat ---> 2 pospoenolpiruvat (PEP) ---> 2 asam laktat + 2 NAD + 2 ATP.
Pelajari lebih lanjut tentang proses fermentasi di: brainly.co.id/tugas/17571244.
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Metabolisme termasuk Katabolisme dan Anabolisme
Kode: 12.4.2
Kata kunci: katabolisme, respirasi, aerob, tahap-tahap respirasi aerob, fermentasi alkohol