Pada bulan Januari 1918, Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson mengumumkan 14 butir dasar penyelesaian yang adil untuk mengakhiri Perang Dunia I (1914-1918) yang kemudian disebut Doktrin Wilson. Doktrin ini disambut baik oleh para anggota organisasi pergerakan di tanah air karena dua dari 14 (empatbelas) butir proposal tersebut berisi ... A. desakan bangsa-bangsa Barat agar segera memikirkan kemerdekaan tanah- tanah jajahan B. desakan penyelesaian yang menyeluruh bagi masalah-masalah kemanusiaan di tanah-tanah jajahan C. pengakuan akan hak menentukan nasib sendiri (right of self-determination) bagi bangsa-bangsa terjajah D. pengakuan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak adil dan tidak manusiawi
Pada bulan Januari 1918, Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson mengumumkan 14 butir dasar penyelesaian yang adil untuk mengakhiri Perang Dunia I (1914-1918) yang kemudian disebut Doktrin Wilson. Dalam Doktrin Wilson, terdapat dua butir proposal yang berisi:
C. Pengakuan akan hak menentukan nasib sendiri (right of self-determination) bagi bangsa-bangsa terjajah.
D. Pengakuan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak adil dan tidak manusiawi.
Dua butir ini sangat penting bagi para anggota organisasi pergerakan di tanah air karena menekankan pentingnya kemerdekaan dan hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa yang terjajah. Hal ini memberikan dukungan dan inspirasi bagi pergerakan kemerdekaan di berbagai negara yang saat itu masih berada di bawah penjajahan.
Verified answer
Pada bulan Januari 1918, Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson mengumumkan 14 butir dasar penyelesaian yang adil untuk mengakhiri Perang Dunia I (1914-1918) yang kemudian disebut Doktrin Wilson. Dalam Doktrin Wilson, terdapat dua butir proposal yang berisi:
C. Pengakuan akan hak menentukan nasib sendiri (right of self-determination) bagi bangsa-bangsa terjajah.
D. Pengakuan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak adil dan tidak manusiawi.
Dua butir ini sangat penting bagi para anggota organisasi pergerakan di tanah air karena menekankan pentingnya kemerdekaan dan hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa yang terjajah. Hal ini memberikan dukungan dan inspirasi bagi pergerakan kemerdekaan di berbagai negara yang saat itu masih berada di bawah penjajahan.