Halo adik-adik para pejuang pencari ilmu, bagaimana kabarnya ?. kali ini Insha Allah kakak akan membantu menjawab pertanyaan “Orang yang tidak percaya pada hari akhir disebut “. Beriman pada hari akhir ini merupakan salah satu dari rukun iman lo, adik-adik masih ingat kan rukun iman ada berapa dan apa saja ? kalau lupa sekalian akan kakak bahas untuk mengingat yaa !
PEMBAHASAN
kita akan membahas mengenai salah satu rukun iman, yaitu rukun iman yang ke-5 yaitu beriman akan adanya Hari akhir. Sebelum masuk pembahasan kakak akan mengingatkan lagi kepada rukun iman yang ada 6 perkara yaitu beriman kepada Allah, malaikat, kitab, Nabi, hari akhir, qodo dan Qodar
Beriman kepada hari akhir. Beriman kepada hari akhir secara bahasa berarti meyakini bahwa segala yang ada dalam dunia materi, termasuk alam semesta dan bumi tempat kita tinggal beserta isinya ini suatu saat akan berakhir dan binasa. Kemudian secara maksud, beriman kepada hari akhir berarti meyakini bahwa dunia tepat kita tinggal ini hanya sementara saja, dan setelah terjadinya hari akhir, akan ada kehidupan selanjutnya, hidup yang sebenar-benarnya hidup, dimana bila kita senang maka selamanya akan senang. Sedangkan bila susah maka selamanya akan susah. Kehidupan sebenarnya ini disebut dengan kehidupan akhirat, yaitu dimana nanti disana manusia akan melewati beberapa fase atau alam. Yaitu yang pertama , alam barzah, yaitu alam kubur, tempat menunggunyahari kiamat/hari akhir. Disana manusia kan mendapat balasan dari apa yang ia dilakukan didunia, walaupun hanya intronya saja. Manusia akan mengetahui alam setelahnya akan mudah atau sulit dimulai dari alam barzah ini, kemudian ada alam mashar, kemudian alam selanjutnya adalah alam mizan, alam selanjutnya adalah alam sirot, yaitu disini manusia akan melewati jembatan yang tipisnya seperti rambut dibelah tujuh dan panjangnya 500 tahun menajak, 500 tahun mendatar dan 500 tahun menurun. Sebagian orang akan melewatinya secepat kilat, ada yang berlari, ada yang berjalan, ada yang merangkak, lama dan cepatnya tergantung amal. Disini akan banyak manusia yang berjatuhan seperti jatuhnya air hujan. Kemudian yang terkahir adalah alam surga dan neraka. Dimana dialam ini kita akan kekal selama-lamanya. Yang beramal baik akan bahagia selamanya dan yang beramal buruk akan susah selamanya.
Adik-adik orang yang mengaku beriman atau disebut mukmin harus memenuhi rukun iman, rukun iman ini ada 6 perkara yaitu beriman kepada Allah, malaikat, kitab, Nabi, hari akhir, qodo dan Qodar. Maka seorang mukmin harus meyakini keenam perkara ini, tidak bisa hanya percaya ALLAH saja namun tidak percaya nabi, atau percaya nabi tapi tidak percaya malaikat. Maka bila demikian belum sah imannya.
Contohnya, ada rukun sholat. Salah satu rukun sholat adalah al fatihah, bila saat sholat kita tidak membaca al fatihah, tentu sholat kita menjadi tidak sah karena tidak terpenuhi rukunnya.
Maka jawaban dari pertanyaan adik-adik orang yang tidak beriman kepada hari akhir disebut apa ? maka kakak beri 2 jawaban tergantung kondisinya :
1. Apabila ia meyakini rukun iman yang lain , maka ia orang fasik, yaitu ia meyakini keberadaan ALLAH namun ia ingkar terhadap sesuatu yang tidak ia setujui, yaitu dalam konteks pertanyaan ia ingkar terhadap hari akhir dan istiqomah pada keingkarannya itu.
2. Apabila ia tidak meyakini seluruh rukun iman, maka ia orang kafir, karena kafir artinya orang yang tidak beriman. Ia tidak beriman kepada ALLAH dan Rasulnya.
KESIMPULAN :
Orang yang tidak percaya pada hari akhir, bila ia seorang muslim maka ia orang fasik, bila ia bukan orang muslim maka ia seorang kafir.
PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo adik-adik para pejuang pencari ilmu, bagaimana kabarnya ?. kali ini Insha Allah kakak akan membantu menjawab pertanyaan “Orang yang tidak percaya pada hari akhir disebut “. Beriman pada hari akhir ini merupakan salah satu dari rukun iman lo, adik-adik masih ingat kan rukun iman ada berapa dan apa saja ? kalau lupa sekalian akan kakak bahas untuk mengingat yaa !
PEMBAHASAN
kita akan membahas mengenai salah satu rukun iman, yaitu rukun iman yang ke-5 yaitu beriman akan adanya Hari akhir. Sebelum masuk pembahasan kakak akan mengingatkan lagi kepada rukun iman yang ada 6 perkara yaitu beriman kepada Allah, malaikat, kitab, Nabi, hari akhir, qodo dan Qodar
Beriman kepada hari akhir. Beriman kepada hari akhir secara bahasa berarti meyakini bahwa segala yang ada dalam dunia materi, termasuk alam semesta dan bumi tempat kita tinggal beserta isinya ini suatu saat akan berakhir dan binasa. Kemudian secara maksud, beriman kepada hari akhir berarti meyakini bahwa dunia tepat kita tinggal ini hanya sementara saja, dan setelah terjadinya hari akhir, akan ada kehidupan selanjutnya, hidup yang sebenar-benarnya hidup, dimana bila kita senang maka selamanya akan senang. Sedangkan bila susah maka selamanya akan susah. Kehidupan sebenarnya ini disebut dengan kehidupan akhirat, yaitu dimana nanti disana manusia akan melewati beberapa fase atau alam. Yaitu yang pertama , alam barzah, yaitu alam kubur, tempat menunggunyahari kiamat/hari akhir. Disana manusia kan mendapat balasan dari apa yang ia dilakukan didunia, walaupun hanya intronya saja. Manusia akan mengetahui alam setelahnya akan mudah atau sulit dimulai dari alam barzah ini, kemudian ada alam mashar, kemudian alam selanjutnya adalah alam mizan, alam selanjutnya adalah alam sirot, yaitu disini manusia akan melewati jembatan yang tipisnya seperti rambut dibelah tujuh dan panjangnya 500 tahun menajak, 500 tahun mendatar dan 500 tahun menurun. Sebagian orang akan melewatinya secepat kilat, ada yang berlari, ada yang berjalan, ada yang merangkak, lama dan cepatnya tergantung amal. Disini akan banyak manusia yang berjatuhan seperti jatuhnya air hujan. Kemudian yang terkahir adalah alam surga dan neraka. Dimana dialam ini kita akan kekal selama-lamanya. Yang beramal baik akan bahagia selamanya dan yang beramal buruk akan susah selamanya.
Adik-adik orang yang mengaku beriman atau disebut mukmin harus memenuhi rukun iman, rukun iman ini ada 6 perkara yaitu beriman kepada Allah, malaikat, kitab, Nabi, hari akhir, qodo dan Qodar. Maka seorang mukmin harus meyakini keenam perkara ini, tidak bisa hanya percaya ALLAH saja namun tidak percaya nabi, atau percaya nabi tapi tidak percaya malaikat. Maka bila demikian belum sah imannya.
Contohnya, ada rukun sholat. Salah satu rukun sholat adalah al fatihah, bila saat sholat kita tidak membaca al fatihah, tentu sholat kita menjadi tidak sah karena tidak terpenuhi rukunnya.
Maka jawaban dari pertanyaan adik-adik orang yang tidak beriman kepada hari akhir disebut apa ? maka kakak beri 2 jawaban tergantung kondisinya :
1. Apabila ia meyakini rukun iman yang lain , maka ia orang fasik, yaitu ia meyakini keberadaan ALLAH namun ia ingkar terhadap sesuatu yang tidak ia setujui, yaitu dalam konteks pertanyaan ia ingkar terhadap hari akhir dan istiqomah pada keingkarannya itu.
2. Apabila ia tidak meyakini seluruh rukun iman, maka ia orang kafir, karena kafir artinya orang yang tidak beriman. Ia tidak beriman kepada ALLAH dan Rasulnya.
KESIMPULAN :
Orang yang tidak percaya pada hari akhir, bila ia seorang muslim maka ia orang fasik, bila ia bukan orang muslim maka ia seorang kafir.
PELAJARI LEBIH LANJUT
1. Mengapa iman kepada hari akhir selalu dikaitkan dengan iman kepada Allah brainly.co.id/tugas/17283441
2. Contoh perilaku mawasdiri dari iman pada hari akhir brainly.co.id/tugas/16819180
3. Kesimpulan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap asmaul husna brainly.co.id/tugas/16801834
.........................................................................................................................................
DETAIL JAWABAN
Kelas : IX
Pelajaran : Agama Kategori : Bab 3 - iman kepada hari akhir
Kata Kunci : peristiwa kiamat , kiamt kubro, akhir dunia, iman kepada hari akhir
Kode : 9.14.3