Karena kami makan akar dan terigu menumpuk di gudangmu... Karena kami hidup berhimpitan dan ruangmu berlebihan... maka kami bukan sekutu
Karena kami kucel dan kamu gemerlapan... Karena kami sumpek dan kamu mengunci pintu... maka kami mencurigaimu
Karena kami telantar dijalan dan kamu memiliki semua keteduhan... Karena kami kebanjiran dan kamu berpesta di kapal pesiar... maka kami tidak menyukaimu
Karena kami dibungkam dan kamu nyerocos bicara... Karena kami diancam dan kamu memaksakan kekuasaan... maka kami bilang : TIDAK kepadamu
Karena kami tidak boleh memilih dan kamu bebas berencana... Karena kami semua bersandal dan kamu bebas memakai senapan... Karena kami harus sopan dan kamu punya penjara... maka TIDAK dan TIDAK kepadamu
Karena kami arus kali dan kamu batu tanpa hati maka air akan mengikis batu
Pertanyaan 1. Apa yang ingin disampaikan W.S. Rendra? 2. apa yang di pertentangan W.S. rendra dalam puisi tersebut? 3. bagaimana pilihan kata yang ada di dalam puisi itu? 4. identifikasi pertentangan makna yang ada dalam puisi itu 5. mengapa W.S. Rendra memilih judul puisi itu dengan sejak orang kepanasan
gumantinr
1. yang ingin disampaikan WS Rendra adalah tentang pertentangan antara orang yang berkuasa dengan orang lemah melalui sindiran masalah sosial.
2. 1) kelas-kelas sosial, 2) kondisi kehidupan dalam kelas-kelas sosial dan 3) kondisi ketertindasan kelas bawah terhadap kelas atas
3. puisi ini menggunakan majas tautologi, yaitu gaya bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat. serta menggunakan kata “kami” vs “kamu” untuk menyatakan jumlah yang sangat kontras.
4. Karena kami makan akar dan terigu menumpuk di gudangmu... Karena kami hidup berhimpitan dan ruangmu berlebihan... maka kami bukan sekutu ⇒ pada bait ini, makna yang bertentangan adalah berhimpitan dengan berlebihan. yang dimaksud berhimpitan di sini adalah kekurangan makanan, sedangkan di gudang terigu menumpuk berlebihan.
Karena kami kucel dan kamu gemerlapan... Karena kami sumpek dan kamu mengunci pintu... maka kami mencurigaimu ⇒pada bait ini, yang bertentangan adalah kucel dengan gemerlapan. kucel di sini diartikan tidak rapi, tidak mewah, yang berlawanan dengan gemerlapan yang menyimbolkan suatu kemewahan.
Karena kami telantar dijalan dan kamu memiliki semua keteduhan... Karena kami kebanjiran dan kamu berpesta di kapal pesiar... maka kami tidak menyukaimu ⇒ pada bait ini, yang bertentangan adalah 1) terlantar dengan keteduhan. terlantar di sini diartikan kepanasan di jalan, sedangkan keteduhan adalah berada di tempat yang memiliki perlindungan dari panas. 2) kebanjiran dengan berpesta. di sini artikan adalah "kami" terkena banjir, sedangkan "kamu" aman dari banjir, sehingga dapat berpesta.
Karena kami dibungkam dan kamu nyerocos bicara... Karena kami diancam dan kamu memaksakan kekuasaan... maka kami bilang : TIDAK kepadamu ⇒ pada bait ini, yang bertentangan adalah 1) dibungkam dan nyerocos. dibungkam di sini adalah dibuat diam, tidak bisa berbicara. sedangkan nyerocos adalah tidak bisa berhenti berbicara. 2) diancam dengan memaksakan. di sini, diancam adalah diperlakukan agar hanya melakukan segala sesuatu yang diberikan. sedangkan memaksakan di sini adalah melakukan tindakan agar orang lain dapat menerima kehendak tanpa berkata tidak.
Karena kami tidak boleh memilih dan kamu bebas berencana... Karena kami semua bersandal dan kamu bebas memakai senapan... Karena kami harus sopan dan kamu punya penjara... maka TIDAK dan TIDAK kepadamu ⇒ pada bait ini, yang bertentangan adalah 1) tidak boleh memilih dengan bebas berencana. 2) bersandal dengan memakai senapan 3) harus sopan dengan punya penjara
Karena kami arus kali dan kamu batu tanpa hati maka air akan mengikis batu ⇒ pada bait ini, yang bertentangan adalah arus kali dengan batu.
5. untuk menunjukkan bagaimana kesenjangan antara yang berkuasa dengan yang lemah telah membuat orang-orang yang lemah bertindak (kepanasan)
2. 1) kelas-kelas sosial, 2) kondisi kehidupan dalam kelas-kelas sosial dan 3) kondisi ketertindasan kelas bawah terhadap kelas atas
3. puisi ini menggunakan majas tautologi, yaitu gaya bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat. serta menggunakan kata “kami” vs “kamu” untuk menyatakan jumlah yang sangat kontras.
4.
Karena kami makan akar
dan terigu menumpuk di gudangmu...
Karena kami hidup berhimpitan
dan ruangmu berlebihan...
maka kami bukan sekutu
⇒ pada bait ini, makna yang bertentangan adalah berhimpitan dengan berlebihan. yang dimaksud berhimpitan di sini adalah kekurangan makanan, sedangkan di gudang terigu menumpuk berlebihan.
Karena kami kucel
dan kamu gemerlapan...
Karena kami sumpek
dan kamu mengunci pintu...
maka kami mencurigaimu
⇒pada bait ini, yang bertentangan adalah kucel dengan gemerlapan. kucel di sini diartikan tidak rapi, tidak mewah, yang berlawanan dengan gemerlapan yang menyimbolkan suatu kemewahan.
Karena kami telantar dijalan
dan kamu memiliki semua keteduhan...
Karena kami kebanjiran
dan kamu berpesta di kapal pesiar...
maka kami tidak menyukaimu
⇒ pada bait ini, yang bertentangan adalah 1) terlantar dengan keteduhan.
terlantar di sini diartikan kepanasan di jalan, sedangkan keteduhan adalah berada di tempat yang memiliki perlindungan dari panas.
2) kebanjiran dengan berpesta.
di sini artikan adalah "kami" terkena banjir, sedangkan "kamu" aman dari banjir, sehingga dapat berpesta.
Karena kami dibungkam
dan kamu nyerocos bicara...
Karena kami diancam
dan kamu memaksakan kekuasaan...
maka kami bilang : TIDAK kepadamu
⇒ pada bait ini, yang bertentangan adalah 1) dibungkam dan nyerocos.
dibungkam di sini adalah dibuat diam, tidak bisa berbicara. sedangkan nyerocos adalah tidak bisa berhenti berbicara.
2) diancam dengan memaksakan. di sini, diancam adalah diperlakukan agar hanya melakukan segala sesuatu yang diberikan. sedangkan memaksakan di sini adalah melakukan tindakan agar orang lain dapat menerima kehendak tanpa berkata tidak.
Karena kami tidak boleh memilih
dan kamu bebas berencana...
Karena kami semua bersandal
dan kamu bebas memakai senapan...
Karena kami harus sopan
dan kamu punya penjara...
maka TIDAK dan TIDAK kepadamu
⇒ pada bait ini, yang bertentangan adalah 1) tidak boleh memilih dengan bebas berencana.
2) bersandal dengan memakai senapan
3) harus sopan dengan punya penjara
Karena kami arus kali
dan kamu batu tanpa hati
maka air akan mengikis batu
⇒ pada bait ini, yang bertentangan adalah arus kali dengan batu.
5. untuk menunjukkan bagaimana kesenjangan antara yang berkuasa dengan yang lemah telah membuat orang-orang yang lemah bertindak (kepanasan)