Dapat dilihat pada Tabel 2.9 bahwa telah ditemukan hasil perhitung yang sama dengan kasus 2 pada Tas dan Logam Mulia Batang, yaitu 2707, 5223- Ayo, Berlatih Aktivitas BK-K8-04-U: Konversi Bilangan Desimal menjadi Bilanga Biner dan Oktal Konversilah bilangan desimal berikut ini menjadi bilangan basis 2 da basis 8. Tuliskan langkah-langkah yang kalian perlukan untuk melakukar konversi tersebut. Basis 10 50 1707 Basis 2 (tuliskan jawaban kalian di sini) (tuliskan jawaban kalian di sini) Basis 8 (tuliskan jawaban kalian di sini) (tuliskan jawaban kalian di sini) c. Konversi Bilangan Biner dan Oktal menjadi Bilangan Desimal Setelah mengerti cara untuk mengonversi bilangan desimal menjadi bilangan biner dan oktal, tentunya, kita harus dapat melakukan konversi bilangan biner/oktal menjadi bilangan desimal. Agar lebih mudah untuk melihat hasil perhitungannya, kita akan mengonversi bilangan biner dan oktal yang sudah kita gunakan sebelumnya. Mari, kita lihat caranya. olas VIII Sebelumnya, mari, kita perhatikan lagi Tabel 2.1. Pada tabel tersebut, kita melihat bahwa nilai dari sebuah bilangan dibentuk dari: 1. melakukan perkalian terhadap setiap digit pembentuk sebuah b dengan basisposisi. Posisi bilangan dihitung mulai dari digit paling kanan; 2. menjumlahkan semua hasil perkalian tersebut. bilangan
Berikut adalah langkah-langkah konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner (basis 2) dan bilangan oktal (basis 8):
1. Pertama, kita akan mengonversi bilangan desimal 50 menjadi bilangan biner.
- Langkah pertama adalah membagi bilangan desimal tersebut secara berturut-turut dengan basis 2 atau 8 (sesuai dengan basis yang ingin kita konversi) dan mencatat sisa dari setiap pembagian.
- Kita akan terus membagi hingga hasil pembagian menjadi 0.
- Hasil dari konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner akan terdiri dari sisa-sisa pembagian tersebut, dibaca dari bawah ke atas.
Misalnya, untuk mengonversi 50 menjadi bilangan biner:
- 50 dibagi 2 menghasilkan sisa 0, dan hasil bagi 25.
- 25 dibagi 2 menghasilkan sisa 1, dan hasil bagi 12.
- 12 dibagi 2 menghasilkan sisa 0, dan hasil bagi 6.
- 6 dibagi 2 menghasilkan sisa 0, dan hasil bagi 3.
- 3 dibagi 2 menghasilkan sisa 1, dan hasil bagi 1.
- 1 dibagi 2 menghasilkan sisa 1, dan hasil bagi 0.
- Maka bilangan biner untuk 50 adalah 110010.
2. Selanjutnya, kita akan mengonversi bilangan desimal 50 menjadi bilangan oktal.
- Langkah-langkahnya sama dengan konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner, tetapi kita menggunakan basis 8 dan mencatat sisa dari setiap pembagian.
- Hasil dari konversi bilangan desimal menjadi bilangan oktal juga akan terdiri dari sisa-sisa pembagian tersebut, dibaca dari bawah ke atas.
Misalnya, untuk mengonversi 50 menjadi bilangan oktal:
- 50 dibagi 8 menghasilkan sisa 2, dan hasil bagi 6.
- 6 dibagi 8 menghasilkan sisa 6 dan hasil bagi 0.
- Maka bilangan oktal untuk 50 adalah 62.
Langkah-langkah konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner dan oktal juga dapat diterapkan untuk bilangan desimal lainnya.
3. Untuk konversi bilangan biner (basis 2) atau bilangan oktal (basis 8) menjadi bilangan desimal, kita menggunakan prinsip yang berbeda.
- Pada konversi bilangan biner menjadi bilangan desimal, kita mengalikan setiap digit biner dengan basis yang sesuai (2) dipangkatkan dengan posisi digit tersebut, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut.
- Pada konversi bilangan oktal menjadi bilangan desimal, kita juga mengalikan setiap digit oktal dengan basis yang sesuai (8) dipangkatkan dengan posisi digit tersebut, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut.
Misalnya, untuk mengonversi bilangan biner 110010 menjadi bilangan desimal:
- Digit terakhir (terendah) adalah 0, sehingga tidak berkontribusi pada perhitungan.
- Digit kedua dari kanan adalah 1, sehingga kita mengalikannya dengan 2^1 = 2.
- Digit ketiga dari kanan adalah 0, sehingga tidak berkontribusi pada perhitungan.
- Digit keempat dari kanan adalah 0, sehingga tidak berkontribusi pada perhitungan.
- Digit kelima dari kanan adalah 1, sehingga kita mengalikannya dengan 2^4 = 16.
- Digit keenam dari kanan adalah 1, sehingga kita mengalikannya dengan 2^5 = 32.
- Menggabungkan semua hasil perkalian, kita dapat menghitung bahwa bilangan desimal untuk 110010 adalah 50.
Demikian pula, langkah-langkah konversi bilangan oktal menjadi bilangan desimal akan menggunakan konsep yang serupa.
Semoga penjelasan ini bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan lainnya, jangan ragu untuk bertanya.
Verified answer
Jawaban:
Berikut adalah langkah-langkah konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner (basis 2) dan bilangan oktal (basis 8):
1. Pertama, kita akan mengonversi bilangan desimal 50 menjadi bilangan biner.
- Langkah pertama adalah membagi bilangan desimal tersebut secara berturut-turut dengan basis 2 atau 8 (sesuai dengan basis yang ingin kita konversi) dan mencatat sisa dari setiap pembagian.
- Kita akan terus membagi hingga hasil pembagian menjadi 0.
- Hasil dari konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner akan terdiri dari sisa-sisa pembagian tersebut, dibaca dari bawah ke atas.
Misalnya, untuk mengonversi 50 menjadi bilangan biner:
- 50 dibagi 2 menghasilkan sisa 0, dan hasil bagi 25.
- 25 dibagi 2 menghasilkan sisa 1, dan hasil bagi 12.
- 12 dibagi 2 menghasilkan sisa 0, dan hasil bagi 6.
- 6 dibagi 2 menghasilkan sisa 0, dan hasil bagi 3.
- 3 dibagi 2 menghasilkan sisa 1, dan hasil bagi 1.
- 1 dibagi 2 menghasilkan sisa 1, dan hasil bagi 0.
- Maka bilangan biner untuk 50 adalah 110010.
2. Selanjutnya, kita akan mengonversi bilangan desimal 50 menjadi bilangan oktal.
- Langkah-langkahnya sama dengan konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner, tetapi kita menggunakan basis 8 dan mencatat sisa dari setiap pembagian.
- Hasil dari konversi bilangan desimal menjadi bilangan oktal juga akan terdiri dari sisa-sisa pembagian tersebut, dibaca dari bawah ke atas.
Misalnya, untuk mengonversi 50 menjadi bilangan oktal:
- 50 dibagi 8 menghasilkan sisa 2, dan hasil bagi 6.
- 6 dibagi 8 menghasilkan sisa 6 dan hasil bagi 0.
- Maka bilangan oktal untuk 50 adalah 62.
Langkah-langkah konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner dan oktal juga dapat diterapkan untuk bilangan desimal lainnya.
3. Untuk konversi bilangan biner (basis 2) atau bilangan oktal (basis 8) menjadi bilangan desimal, kita menggunakan prinsip yang berbeda.
- Pada konversi bilangan biner menjadi bilangan desimal, kita mengalikan setiap digit biner dengan basis yang sesuai (2) dipangkatkan dengan posisi digit tersebut, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut.
- Pada konversi bilangan oktal menjadi bilangan desimal, kita juga mengalikan setiap digit oktal dengan basis yang sesuai (8) dipangkatkan dengan posisi digit tersebut, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut.
Misalnya, untuk mengonversi bilangan biner 110010 menjadi bilangan desimal:
- Digit terakhir (terendah) adalah 0, sehingga tidak berkontribusi pada perhitungan.
- Digit kedua dari kanan adalah 1, sehingga kita mengalikannya dengan 2^1 = 2.
- Digit ketiga dari kanan adalah 0, sehingga tidak berkontribusi pada perhitungan.
- Digit keempat dari kanan adalah 0, sehingga tidak berkontribusi pada perhitungan.
- Digit kelima dari kanan adalah 1, sehingga kita mengalikannya dengan 2^4 = 16.
- Digit keenam dari kanan adalah 1, sehingga kita mengalikannya dengan 2^5 = 32.
- Menggabungkan semua hasil perkalian, kita dapat menghitung bahwa bilangan desimal untuk 110010 adalah 50.
Demikian pula, langkah-langkah konversi bilangan oktal menjadi bilangan desimal akan menggunakan konsep yang serupa.
Semoga penjelasan ini bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan lainnya, jangan ragu untuk bertanya.