July 2023 1 12 Report
No 1. ESPA-4227
Ekonomi Moneter

Soal :
Financial technology atau fintech merupakan perangkat lunak dan platform digital yang menyediakan layanan keuangan (finansial) pada konsumen. Fintech tidak hanya dapat membuat produk dan layanan finansial terjangkau namun juga dapat membuat biaya yang berkaitan menjadi lebih rendah.
Salah satu produk Fintech di Indonesia adalah penjualan Surat Berharga Negara (SBN) online. Produk ini telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah atas kontribusi nyata Fintech sebagai mitra pemerintah dalam mendukung keberhasilan penjualan SBN retail online melalui peran Fintech sebagai distributor. Melalui penjualan SBN retail online, penjualan surat berharga telah meningkat dari 7,9% pada ORI16 di tahun 2019 menjadi 11,9% pada ORI17 di tahun 2020.
Berdasarkan uraian di atas, pemerintah telah menggunakan Fintech sebagai instrumen kebijakan moneter jenis apa? Jelaskan. Selain itu, bagaimana dampak dari adanya Fintech sebagai instrumen kebijakan moneter terhadap pertumbuhan uang beredar di Indonesia?

Jawaban :
Berdasarkan uraian di atas, pemerintah telah menggunakan Fintech sebagai instrumen kebijakan moneter dalam upaya meningkatkan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) retail online. Dalam konteks ini, Fintech berperan sebagai distributor SBN, yang memungkinkan konsumen untuk membeli SBN secara online melalui platform fintech. Pemerintah mengapresiasi kontribusi nyata Fintech sebagai mitra dalam mendukung keberhasilan penjualan SBN retail online.
 
Dalam hal ini, penggunaan Fintech sebagai instrumen kebijakan moneter dapat dikategorikan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pasar surat berharga negara. Dengan memperluas aksesibilitas dan kenyamanan melalui platform digital, pemerintah berharap dapat meningkatkan partisipasi individu dalam kepemilikan SBN. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memperluas basis investor dan meningkatkan likuiditas pasar surat berharga negara.
 
Adanya Fintech sebagai instrumen kebijakan moneter memiliki dampak terhadap pertumbuhan uang beredar di Indonesia. Pertumbuhan uang beredar secara umum dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebijakan moneter, aktivitas perekonomian, dan kecepatan peredaran uang. Dalam konteks ini, peningkatan penjualan SBN retail online melalui Fintech dapat memiliki dampak terhadap pertumbuhan uang beredar melalui beberapa mekanisme:
 
Penarikan dana dari masyarakat: Ketika masyarakat membeli SBN melalui Fintech, mereka harus melakukan pembayaran atau penarikan dana dari rekening mereka. Ini berarti bahwa sejumlah uang akan ditarik dari sistem keuangan, yang dapat mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Investasi dalam SBN: Dengan menggunakan Fintech untuk membeli SBN, masyarakat dapat melakukan investasi dalam instrumen keuangan yang relatif aman dan berpotensi memberikan hasil yang lebih baik daripada menabung di bank. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk berinvestasi dalam SBN daripada menyimpan uang tunai, yang pada gilirannya dapat mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.
Namun, dampak yang sebenarnya terhadap pertumbuhan uang beredar perlu dilihat dalam konteks kebijakan moneter secara keseluruhan dan faktor-faktor ekonomi lainnya. Penggunaan Fintech sebagai instrumen kebijakan moneter merupakan langkah untuk mempengaruhi aksesibilitas dan partisipasi di pasar surat berharga negara, tetapi dampaknya terhadap pertumbuhan uang beredar perlu dianalisis lebih lanjut dengan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi makro dan kebijakan moneter lainnya yang ada.

Sudah ready mata kuliah Ekonomi Moneter ESPA4227

Harga 35.000 kak Untuk 4 soal‼️

Jawaban dikerjakan dengan sungguh sungguh tanpa adanya copas dari google ( jawaban sendiri ) ⚠️

Jawaban dalam bentuk ms. Word

WA ☎️☎️
082383530153

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.