NO 1 2 3 PERISTIWA Sultan Baabullah mengusir Portugis TEMPAT PERISTIWA TUGAS KELAS VIII MATERI PERLAWANAN TERHADAP PERSEKUTUAN DAGANG (HAL. 217-221) WAKTU PERISTIWA KEJADIAN FAKTOR PENYEBAB PERLAWANAN TOKOH PERLAWANAN NILAI KETELADANAN DARI TOKOH PERLAWANAN
konflik antara kerajaan di Indonesia dan persekutuan kongsi dagang barat terjadi sejak para kongsi dagang menunjukkan kecengkapannya sebagai contoh pada tahun 1529 terjadi perang antara Tidore dan Portugis penyebab utamanya adalah Portugis menghalang-halangi perdagangan Banda dengan Tidore Portugis menembaki junjung perahu dari Banda yang akan membeli cengki D Tidore Tidore tidak menerima dengan tindakan armada Portugis lalu melakukan perlawanan dalam perang tersebut Portugis berhasil mengadu domba kerajaan Ternate dan Tidore Portugis mendapat dukungan dari Ternate dan bacaan akhirnya Portugis mendapat kemenangan rakyat Maluku sadar bahwa Portugis hanya akan merusak perdamaian Sultan hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565 Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan hairun Sultan hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis pada tahun 1570 bertempat di benteng Sao Paulo terjadi perundingan antara Sultan dan Portugis pada awal perundingan semua berjalan seperti sebuah pertemuan pada umumnya yaitu membicarakan suatu hal penting pada saat itu Sultan hairun tidak menaruh curiga sedikitpun yang merasa bahwa perdamaian jauh lebih baik namun pada saat perundingan berlangsung tanpa disangka-sangka tiba-tiba Portugis menangkap Sultan hairun dan pada saat itu juga membunuhnya kelicikan dan kejahatan Portugis tersebut menimbulkan kemarahan rakyat Maluku Sultan Babullah dalam kurung putra Sultan hairun dengan gagah melanjutkan perjuangan ayahandanya dengan memimpin perlawanan pada saat bersamaan Ternate dan Tidore bersatu melancarkan serangan terhadap Portugis akhirnya pada tahun 1575 Portugis berhasil diusir dari Ternate selanjutnya Portugis melarikan diri dan menetap di Ambon pada tahun 1605 Portugis berhasil diusir oleh VOC dari Ambon Portugis kemudian menyingkir ke timur timur Leste dan melakukan kolonisasi di tempat itu.
Jawaban:
konflik antara kerajaan di Indonesia dan persekutuan kongsi dagang barat terjadi sejak para kongsi dagang menunjukkan kecengkapannya sebagai contoh pada tahun 1529 terjadi perang antara Tidore dan Portugis penyebab utamanya adalah Portugis menghalang-halangi perdagangan Banda dengan Tidore Portugis menembaki junjung perahu dari Banda yang akan membeli cengki D Tidore Tidore tidak menerima dengan tindakan armada Portugis lalu melakukan perlawanan dalam perang tersebut Portugis berhasil mengadu domba kerajaan Ternate dan Tidore Portugis mendapat dukungan dari Ternate dan bacaan akhirnya Portugis mendapat kemenangan rakyat Maluku sadar bahwa Portugis hanya akan merusak perdamaian Sultan hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565 Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan hairun Sultan hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis pada tahun 1570 bertempat di benteng Sao Paulo terjadi perundingan antara Sultan dan Portugis pada awal perundingan semua berjalan seperti sebuah pertemuan pada umumnya yaitu membicarakan suatu hal penting pada saat itu Sultan hairun tidak menaruh curiga sedikitpun yang merasa bahwa perdamaian jauh lebih baik namun pada saat perundingan berlangsung tanpa disangka-sangka tiba-tiba Portugis menangkap Sultan hairun dan pada saat itu juga membunuhnya kelicikan dan kejahatan Portugis tersebut menimbulkan kemarahan rakyat Maluku Sultan Babullah dalam kurung putra Sultan hairun dengan gagah melanjutkan perjuangan ayahandanya dengan memimpin perlawanan pada saat bersamaan Ternate dan Tidore bersatu melancarkan serangan terhadap Portugis akhirnya pada tahun 1575 Portugis berhasil diusir dari Ternate selanjutnya Portugis melarikan diri dan menetap di Ambon pada tahun 1605 Portugis berhasil diusir oleh VOC dari Ambon Portugis kemudian menyingkir ke timur timur Leste dan melakukan kolonisasi di tempat itu.