Keberadaan pedagang Portugis di Nusantara relatif tidak penting di Jawa abad ke-16. Akan tetapi, jatuhnya Malaka di Semenanjung Malaya ke tangan Portugis pada 1511 merupakan titik balik dalam sejarah Indonesia
2.Spanyol (1521 - 1692)
Sebagai salah satu negara Eropa yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara, Spanyol berhasil mencapai nusantara yang kaya akan rempah-rempah.
3. Belanda (1602 - 1942)
Belanda kerap disebut sebagai penjajah terlama di tanah air, yaitu mencapai 346 tahun. Selama waktu itu, Belanda berhasil menguasai Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua.
4. Perancis (1806 - 1811)
Pada masa krisis VOC, Belanda juga dikalahkan Perancis dan harus menyerahkan wilayah jajahannya. Raja Louis Napoleon, sebagai Raja Perancis, mengirim Marsekal Williem Daendels ke Batavia (Jakarta saat ini) pada 1808, dan mengangkatnya sebagai Gubernur Jenderal.
5. Inggris (1811 - 1816)
Kekalahan Perancis di tangan Janssens menjadi awal bagi Inggris untuk menguasai pulau Jawa.
Di bawah kepemimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan. Di antaranya, soal penghapusan monopoli dan perbudakan. Raffles juga membagi Pulau Jawa menjadi 16 karesidenan.
Namun konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris, berdampak pada pemerintahan di Pulau Jawa yang saat itu berada di tangan Inggris.
Akibat konflik itu, terbentuklah kesepakatan bahwa Belanda secara resmi menjajah kembali dan menguasai seluruh wilayah Nusantara.
6. Jepang (1942 - 1945)
Jepang datang ke wilayah Nusantara pada 8 Maret 1942, dan awalnya disangka memiliki niat baik untuk membantu Indonesia merdeka Namun seiring berjalannya waktu, mereka menunjukkan sikap diktator dan kejam, salah satunya melalui sistem kerja paksa yang dikenal sebagai Romusha.
Jepang juga membuat organisasi militer, dengan tujuan memerangi AS dan sekutunya karena Jepang terlibat dalam Perang Dunia II.
Kehancuran besar akibat perang melanda Jepang setelah AS menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Pada 15 Agustus 1945, Jepang akhirnya menyatakan menyerah dan membuka peluang bagi para pejuang tanah air untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Jawaban:
b. rusia
Penjelasan:
maaf kalok salah
B. Rusia
1. Portugis (1509-1595)
Keberadaan pedagang Portugis di Nusantara relatif tidak penting di Jawa abad ke-16. Akan tetapi, jatuhnya Malaka di Semenanjung Malaya ke tangan Portugis pada 1511 merupakan titik balik dalam sejarah Indonesia
2.Spanyol (1521 - 1692)
Sebagai salah satu negara Eropa yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara, Spanyol berhasil mencapai nusantara yang kaya akan rempah-rempah.
3. Belanda (1602 - 1942)
Belanda kerap disebut sebagai penjajah terlama di tanah air, yaitu mencapai 346 tahun. Selama waktu itu, Belanda berhasil menguasai Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua.
4. Perancis (1806 - 1811)
Pada masa krisis VOC, Belanda juga dikalahkan Perancis dan harus menyerahkan wilayah jajahannya. Raja Louis Napoleon, sebagai Raja Perancis, mengirim Marsekal Williem Daendels ke Batavia (Jakarta saat ini) pada 1808, dan mengangkatnya sebagai Gubernur Jenderal.
5. Inggris (1811 - 1816)
Kekalahan Perancis di tangan Janssens menjadi awal bagi Inggris untuk menguasai pulau Jawa.
Di bawah kepemimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan. Di antaranya, soal penghapusan monopoli dan perbudakan. Raffles juga membagi Pulau Jawa menjadi 16 karesidenan.
Namun konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris, berdampak pada pemerintahan di Pulau Jawa yang saat itu berada di tangan Inggris.
Akibat konflik itu, terbentuklah kesepakatan bahwa Belanda secara resmi menjajah kembali dan menguasai seluruh wilayah Nusantara.
6. Jepang (1942 - 1945)
Jepang datang ke wilayah Nusantara pada 8 Maret 1942, dan awalnya disangka memiliki niat baik untuk membantu Indonesia merdeka Namun seiring berjalannya waktu, mereka menunjukkan sikap diktator dan kejam, salah satunya melalui sistem kerja paksa yang dikenal sebagai Romusha.
Jepang juga membuat organisasi militer, dengan tujuan memerangi AS dan sekutunya karena Jepang terlibat dalam Perang Dunia II.
Kehancuran besar akibat perang melanda Jepang setelah AS menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Pada 15 Agustus 1945, Jepang akhirnya menyatakan menyerah dan membuka peluang bagi para pejuang tanah air untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.