Pertanian merupakan hasil tulang punggung perekonomian sebagian besar warga negara Kenya. Hasil-hasil pertaniannya antara lain padi, tebu, gandum, buah-buahan, sayur-sayuran, kopi, kapas, dan Jagung. Karena Kenya sadar betul bahwa pertanian yang maju dapat memberikan dampak positif atau keuntungan maksimal bagi negara mereka, maka sejak tahun 2008 Kenya mulai menggelar intensifikasi pertanian besar-besaran.
Kenya tercatat sebagai salah satu dari empat negara Afrika yang memiliki sistem pertanian terpadu yang baik dengan didukung oleh sistem irigasi dan penjualan/distribusi pupuk yang merata. Kenya merupakan negara nomor wahid didunia dalam menghasilkan Piretrum yang merupakan insektisida alami.
Rekor lain milik Kenya antara lain : negara penghasil gula tebu terbesar di Afrika, negara penghasil milet terbesar di Dunia, negara penghasil tembakau utama di Afrika dan negara penghasil cengkeh nomor dua di Afrika.
Peternakan
Kenya merupakan salah satu negara penghasil susu terbesar/utama diBenua Afrika. Tercatat, bahwa Kenya adalah negara peternakan kelas 2 didunia. Hewan-hewan yang diternakan antara lain biri-biri, Kambing, Sapi, Kerbau, Domba, dan Unta, jarang yang menernakkan hewan unggas seperti Itik dan ayam. Jumlah keseluruhan hewan ternak mencapai 30 juta ekor kambing, 10 juta ekor biri-biri, 4 juta ekor sapi, 200 ribu ekor unta, 4 juta ekor domba, 1 juta ekor biri-biri dan 10.000 ekor kerbau
Pertambangan
Hasil tambang Negara Kenya memberi nilai tambah devisa bagi negaranya. Barang-barang tambangnya antara lain batu kapur, mika, asbes, pasir, pasir besi, pasir kuarsa, perak, nikel, gas alam, batu bara, korundum, intan, emas, tembaga, dan minyak bumi serta banyak mineral jenis batu lainnya.
Perindustrian
Sektor industri Negara Kenya baru menyumbang seperlima pendapatan domestik bruto dengan menyerap tenaga kerja 10%. Hasil indutrinya antara lain semen, tekstil, barang kimia, makanan kaleng, kendaraan bermotor, dan gula tebu.
Perdagangan
Barang-barang ekspornya yaitu teh, kopi, sisal, gula, serbuk soda, dan semen. Barang-barang impornya yaitu bahan kimia, pakaian, alat rumah tangga, minyak mentah, mesin-mesin pertanian, dan mobil.
Pertanian
Pertanian merupakan hasil tulang punggung perekonomian sebagian besar warga negara Kenya. Hasil-hasil pertaniannya antara lain padi, tebu, gandum, buah-buahan, sayur-sayuran, kopi, kapas, dan Jagung. Karena Kenya sadar betul bahwa pertanian yang maju dapat memberikan dampak positif atau keuntungan maksimal bagi negara mereka, maka sejak tahun 2008 Kenya mulai menggelar intensifikasi pertanian besar-besaran.
Kenya tercatat sebagai salah satu dari empat negara Afrika yang memiliki sistem pertanian terpadu yang baik dengan didukung oleh sistem irigasi dan penjualan/distribusi pupuk yang merata. Kenya merupakan negara nomor wahid didunia dalam menghasilkan Piretrum yang merupakan insektisida alami.
Rekor lain milik Kenya antara lain : negara penghasil gula tebu terbesar di Afrika, negara penghasil milet terbesar di Dunia, negara penghasil tembakau utama di Afrika dan negara penghasil cengkeh nomor dua di Afrika.
PeternakanKenya merupakan salah satu negara penghasil susu terbesar/utama diBenua Afrika. Tercatat, bahwa Kenya adalah negara peternakan kelas 2 didunia. Hewan-hewan yang diternakan antara lain biri-biri, Kambing, Sapi, Kerbau, Domba, dan Unta, jarang yang menernakkan hewan unggas seperti Itik dan ayam. Jumlah keseluruhan hewan ternak mencapai 30 juta ekor kambing, 10 juta ekor biri-biri, 4 juta ekor sapi, 200 ribu ekor unta, 4 juta ekor domba, 1 juta ekor biri-biri dan 10.000 ekor kerbau
PertambanganHasil tambang Negara Kenya memberi nilai tambah devisa bagi negaranya. Barang-barang tambangnya antara lain batu kapur, mika, asbes, pasir, pasir besi, pasir kuarsa, perak, nikel, gas alam, batu bara, korundum, intan, emas, tembaga, dan minyak bumi serta banyak mineral jenis batu lainnya.
PerindustrianSektor industri Negara Kenya baru menyumbang seperlima pendapatan domestik bruto dengan menyerap tenaga kerja 10%. Hasil indutrinya antara lain semen, tekstil, barang kimia, makanan kaleng, kendaraan bermotor, dan gula tebu.
PerdaganganBarang-barang ekspornya yaitu teh, kopi, sisal, gula, serbuk soda, dan semen. Barang-barang impornya yaitu bahan kimia, pakaian, alat rumah tangga, minyak mentah, mesin-mesin pertanian, dan mobil.