Naskah drama tentang Istiqomah yang beranggotakan 5 orang
~ buruan dijawab dong pliss
rafikaasmarani
Suara adzan maghrib telah tiba menelusuri rumah-rumah yang ada di sekitar masjid besarkota Bunga. Warga kampung berduyun-duyun untuk melaksanakan jamaah sholat maghrib di masjid. Begitu pun dengan Deni, Fuzan dan Rizki.Deni: Zan, Rizki mana kok tumben tidak sama kamu?Auzan: Dia baru mandi setelah pulang kuliah kesorean karena banyak acara.Deni: Owh, tapi dia jamaahkan?Fauzan: Tadi bilangnya sih iya. Kalau Rizki sih tidakmungkin kalau tidakjamaah la wong Ibunya saja selalu menasehati dan mencontohi yang baik kepada anak-anaknya.Deni: Iya juga sih. Sebentar lagi sudah bulan ramadhan. Rencananya remaja masjid mau mengadakan acara perlombaan utnuk warga kampung dalam rangka menyambut ramadhan.Suara iqomah telah berkumandnag diikuti Rizki yang baru saja keluar untuk menjalankan sholat maghrib berjamaah. Suasanajamaah di masjid kampung sangat khidmat dengan alunan merdu imammelafadhkan surat-surat pendek.Deni: Ki, bagaimana ini kegiatan untuk menyambut bulan ramadhan?Rizki: Sebentar kita bicara di serambi saja jangan di dalam (bisik Rizki).Fauzan: Den, bagaiman kata Rizki?Deni: Dia sebentar lagi keluar.Fuazan: Kakak iparmu Doni bagaimana masih keluyuran?Deni: Tidak tahulah Zan.Rizki: Bagaimana-bagaimana?Deni: Begini lo, aku dapat mandat dri Pak Kiyai untuk mengadakan lomba-lomba di kampung dalam rangka menyambut bulan ramadhan.Rizki: Bagus itu, tapiharus mengerahkansemua remaja masjid agar nanti tidak kebingungan menghandle setiap lombanya.Fauzan: Kalau remaja masjid sini sudah aktif hanya Doni dan Aris saja.Rizki: Ini tugas kamu Den untuk bilangin ke mereka.Deni: Kok aku sih!Rizki: Secara kan kamu yang dekat dengan mereka, satu sekolah lagi.Deni: Begini saja deh kita panggil saja dua orang itu ke rumahku.Fauzan: Oke aku setuju.Subuh di hari Minggu terasa begitu sejuk karena warga kampung Bunga semakin banyak yang mengikuti jamaah sholat subuh. Tidak absen Deni, Rizki dan Fauzan yang selalu aktif untuk jamaah shloat lima waktu setiap harinya. Rencana untuk memanggil Doni dan Aris akan dilakukan pagi ini mumpung hari libur mereka pasti di rumah.loading...Deni: Doni!Doni: Ada apa? Tumben?Doni: Nanti kamu kerumahku ya ada yang mau dibicarakan. Ajak Aris juga ya.Doni: Bicara apa? Sekarang kan bisa?Deni: Nanti saja soalnya ini panjang ceritanya.Doni: Lihat nanti saja deh. Aku mau mandiin motorku.Deni: Pokoknya harus!Kedatangan Doni dan Aris disambut baik oleh ketiga sahabatnya Deni, Fauzan dan Rizki.Doni: Lho ini ada apa ini? Kok resmi banget?Rizki: Duduk dulu!Aris: Jangan lama-lama aku mau jalan sama pacarku.Fauzan: Astaghfirullah...Aris: Halah, sok gaya!Deni: Begini, remaja masjid mau mengadakan berbagai macam lomba untuk menyambut hari raya...Doni: Aku tidak bisa,banyak kegiatan sekolah (potong Doni).Deni: Kegaiat apa? Kamu satu sekolah sama akukan? (Donitiba-tiba diam).Ruzki: Bagaimana bisa bantu kan? Kalian juga remaja masjid yang sebenarnya tugasnya di bagian ini.Fauzan: Iya, kita harus kompak biar lombanya berjalan dengan lancar.Doni dan Aris salingmemandang sepertiada yang mau dikatakan.Aris dna Doni: Kita mau ngundurin duludi remaja masjid!Deni: Kamu apa-apaan! Kayak anak kecil saja.Rizki: Oke, kita terima kalian keluar tapi ada syaratnya.Aris: Apa?Rizki: Kalian selama3 hari harus jamaah lima waktu jangan sampai tidak. Jika berhasil kalian boleh keluar dari remas.Fauzan: Tapi Ki...Rizki: Ini aku yang ngurusin Zan. Santai saja.Aris dan Doni menyetujui persyaratan tersebut. Mulai hari ini mereka melaksanakan sholat jamaah lima waktu di masjid. Rencana Rizki ini diutarakan kepada Kiyai agar bisa menasehati Aris dan Doni untuk tetap di remas. Selama mereka berdua berjamaah, Pak Kiyai selalu menasehati ketika jamaah selesai di serambi masjid untuk terus berkelakuan baik dan memperjuangkan agama islam dengan semangat lewat remaja masjid.Sudah tiga hari mereka menjalani persyaratan tersebut, tapi hati mereka berubah. Alidan Doni sudah beriktikad untuk aktif lagi di remaja masjid. Tiga sahabatnya sangat senang dan menyambut hangat Aris dan Doni.
4 votes Thanks 3
Saidah026
Ryan: Selama ini aku sudah banyak belajar, tapi kenapa ya nilaiku masih saja tidak bagus? Tony: Sabar, kalau nilai kamu masih belum bagus itu berarti kamu harus lebih rajin lagi dalam belajar. Letty: Benar apa yang dikatakan Tony, kalau kamu lebih rajin dalam belajar, nanti nilai kamu pasti bisa bagus. Ryan: Tapi selama ini aku kan sudah sangat rajin dalam belajar?! Lalu kurang rajin bagaimana lagi? Santhy: Ya kamu harus bisa lebih rajin lagi. Kamu harus ingat, bahwa keberhasilan itu memang tidak selalu datang sesuai yang kita inginkan. Ada kalanya kita masih harus menunggu dan bersabar. Timothy: Aku setuju dengan apa yang disampaikan oleh teman-teman. Apa yang dikatakan oleh Santhy itu benar. Merasa dirinya sudah sangat rajin, Ryan pun semakin bingung dengan pernyataan teman-temannya. Ryan: Aku jadi bingung! Letty: Bingung kepana? Timothy: Iya, kamu bingung kenapa, Ryan? Ryan: Aku kan sudah belajar dengan sangat keras, dan hasilnya nilaiku tetap saja dibawah espektasi aku. Lalu apa lagi yang harus aku lakukan. Tony: Begini, bukannya setiap manusia itu diberikan daya jangkau pemikiran yang berbeda-beda. Jadi, kalau selama ini kamu merasa sudah belajar dengan sangat rajin namun nilai kamu masih jelek, itu artinya kamu harus tetap konsisten belajar dengan rajin serta tetap memelihara rasa kesabaran. Letty: Iya, aku setuju dengan apa yang dikatakan oleh Tony. Yang penting kamu tetap fokus saja, nanti nilai kamu pasti akan jauh lebih baik dari sekarang. Percayalah! Ryan pun merasa lebih nyaman dengan nasehat yang diberikan oleh Letty. Dia merasa, mungkin suatu hari nanti dia akan jauh lebih mudah dalam memahami mata pelajaran. Ryan: Ya sudah, terimakasih banyak atas nasehat kamu Letty, dan juga nasehat teman-teman semuanya. Aku akan tetap fokus belajar, semoga saja kedepannya hasilnya akan lebih baik lagi. Tony: tentu! Letty: bagus.. itu yang harus kamu pegang! Santhy: Okay, jangan kuatir.. pokoknya nanti nilai kamu pasti akan meningkat, bahkan jauh lebih baik lagi.
Selama ini aku sudah banyak belajar, tapi kenapa ya nilaiku masih saja tidak bagus?
Tony:
Sabar, kalau nilai kamu masih belum bagus itu berarti kamu harus lebih rajin lagi dalam belajar.
Letty:
Benar apa yang dikatakan Tony, kalau kamu lebih rajin dalam belajar, nanti nilai kamu pasti bisa bagus.
Ryan:
Tapi selama ini aku kan sudah sangat rajin dalam belajar?! Lalu kurang rajin bagaimana lagi?
Santhy:
Ya kamu harus bisa lebih rajin lagi. Kamu harus ingat, bahwa keberhasilan itu memang tidak selalu datang sesuai yang kita inginkan. Ada kalanya kita masih harus menunggu dan bersabar.
Timothy:
Aku setuju dengan apa yang disampaikan oleh teman-teman. Apa yang dikatakan oleh Santhy itu benar.
Merasa dirinya sudah sangat rajin, Ryan pun semakin bingung dengan pernyataan teman-temannya.
Ryan:
Aku jadi bingung!
Letty:
Bingung kepana?
Timothy:
Iya, kamu bingung kenapa, Ryan?
Ryan:
Aku kan sudah belajar dengan sangat keras, dan hasilnya nilaiku tetap saja dibawah espektasi aku. Lalu apa lagi yang harus aku lakukan.
Tony:
Begini, bukannya setiap manusia itu diberikan daya jangkau pemikiran yang berbeda-beda. Jadi, kalau selama ini kamu merasa sudah belajar dengan sangat rajin namun nilai kamu masih jelek, itu artinya kamu harus tetap konsisten belajar dengan rajin serta tetap memelihara rasa kesabaran.
Letty:
Iya, aku setuju dengan apa yang dikatakan oleh Tony. Yang penting kamu tetap fokus saja, nanti nilai kamu pasti akan jauh lebih baik dari sekarang. Percayalah!
Ryan pun merasa lebih nyaman dengan nasehat yang diberikan oleh Letty. Dia merasa, mungkin suatu hari nanti dia akan jauh lebih mudah dalam memahami mata pelajaran.
Ryan:
Ya sudah, terimakasih banyak atas nasehat kamu Letty, dan juga nasehat teman-teman semuanya. Aku akan tetap fokus belajar, semoga saja kedepannya hasilnya akan lebih baik lagi.
Tony:
tentu!
Letty:
bagus.. itu yang harus kamu pegang!
Santhy:
Okay, jangan kuatir.. pokoknya nanti nilai kamu pasti akan meningkat, bahkan jauh lebih baik lagi.