Ryan adalah siswa baru di sekolah dan menjadi sasaran bully oleh kelompok popular di sekolah yang terdiri dari Maya, Rina, Nisa, Sarah, Dinda, dan Ira. Mereka sering menggodanya dan mempermalukannya di depan teman-temannya. Ryan tidak tahan dan memutuskan untuk menghadapi mereka.
Act 1:
Scene 1:
(Maya, Rina, Nisa, Sarah, Dinda, dan Ira sedang berdiri di depan kelas. Ryan masuk ke dalam kelas.)
Maya: Hai, lo siapa? Siswa baru ya?
Rina: Kayanya masih katrok nih.
Nisa: Bukannya dia ganteng juga ya?
Sarah: Ya udahlah, nggak usah diperhatikan. Lagian dia bisa apa-apa?
Dinda: Iya sih, dia kan cuma siswa baru.
Ira: Kita-kita saja yang jadi teman satu sama lain.
Ryan: (diam saja dan duduk di bangku kosong)
Scene 2:
(Kelompok popular berjalan melewati bangku Ryan)
Maya: Hi, jangan nggak mau diajak ngomong dong.
Rina: Siapa bilang kita mau ngomong sama dia.
Nisa: Emang dia punya teman?
Sarah: Mungkin cuma teman-teman geeks aja.
Dinda: Iya, jangan harap kita mau jadi temannya.
Ira: Kita-kita saja yang jadi teman satu sama lain.
Act 2:
Scene 1:
(Kelompok popular mengejar Ryan dan mengambil tasnya)
Maya: Hei, lihat tasnya, nggak modis banget.
Rina: Pantesan, dia bawa tas kayak gini.
Nisa: Tapi ini kan tasnya, mendingan kita lihat isi tasnya.
Sarah: Siapa yang mau ngelihat isi tasnya? Emang ada yang penting di dalamnya?
Dinda: Iya sih, mendingan kita buang aja tasnya.
Ira: Emangnya dia bakal bisa melawan kita?
Ryan: (terlihat kesal dan mencoba merebut tasnya)
Scene 2:
(Kelompok popular melempar tas Ryan ke tempat sampah)
Maya: Hihihi, lihat dia nggak bisa apa-apa.
Rina: Capek nih ngikutin kita terus.
Nisa: Emang dia pikir dia bisa menjadi teman kita?
Sarah: Ya udahlah, kita aja yang jadi teman satu sama lain.
Dinda: Iya, kan kita selalu terlihat keren.
Ira: Kita-kita saja yang jadi teman satu sama lain.
Ryan: (diam saja dan berjalan pergi dengan wajah sedih)
Epilog:
(Ryan memutuskan untuk tidak menghadapi kelompok popular lagi. Dia merasa sendirian dan terpinggirkan. Dia mengambil keputusan untuk mencari teman yang lebih baik dan membangun rasa percaya dirinya)
Drama singkat
Kalo semisal kurang sreg dengan tata bahasa yang dipakai, bisa di rombak sendiri. Maaf kalo jelek:)
Jawaban:
Judul: Bullying
Pemeran:
Ryan (cowo)
Maya (cewe)
Rina (cewe)
Nisa (cewe)
Sarah (cewe)
Dinda (cewe)
Ira (cewe)
Sinopsis:
Ryan adalah siswa baru di sekolah dan menjadi sasaran bully oleh kelompok popular di sekolah yang terdiri dari Maya, Rina, Nisa, Sarah, Dinda, dan Ira. Mereka sering menggodanya dan mempermalukannya di depan teman-temannya. Ryan tidak tahan dan memutuskan untuk menghadapi mereka.
Act 1:
Scene 1:
(Maya, Rina, Nisa, Sarah, Dinda, dan Ira sedang berdiri di depan kelas. Ryan masuk ke dalam kelas.)
Maya: Hai, lo siapa? Siswa baru ya?
Rina: Kayanya masih katrok nih.
Nisa: Bukannya dia ganteng juga ya?
Sarah: Ya udahlah, nggak usah diperhatikan. Lagian dia bisa apa-apa?
Dinda: Iya sih, dia kan cuma siswa baru.
Ira: Kita-kita saja yang jadi teman satu sama lain.
Ryan: (diam saja dan duduk di bangku kosong)
Scene 2:
(Kelompok popular berjalan melewati bangku Ryan)
Maya: Hi, jangan nggak mau diajak ngomong dong.
Rina: Siapa bilang kita mau ngomong sama dia.
Nisa: Emang dia punya teman?
Sarah: Mungkin cuma teman-teman geeks aja.
Dinda: Iya, jangan harap kita mau jadi temannya.
Ira: Kita-kita saja yang jadi teman satu sama lain.
Act 2:
Scene 1:
(Kelompok popular mengejar Ryan dan mengambil tasnya)
Maya: Hei, lihat tasnya, nggak modis banget.
Rina: Pantesan, dia bawa tas kayak gini.
Nisa: Tapi ini kan tasnya, mendingan kita lihat isi tasnya.
Sarah: Siapa yang mau ngelihat isi tasnya? Emang ada yang penting di dalamnya?
Dinda: Iya sih, mendingan kita buang aja tasnya.
Ira: Emangnya dia bakal bisa melawan kita?
Ryan: (terlihat kesal dan mencoba merebut tasnya)
Scene 2:
(Kelompok popular melempar tas Ryan ke tempat sampah)
Maya: Hihihi, lihat dia nggak bisa apa-apa.
Rina: Capek nih ngikutin kita terus.
Nisa: Emang dia pikir dia bisa menjadi teman kita?
Sarah: Ya udahlah, kita aja yang jadi teman satu sama lain.
Dinda: Iya, kan kita selalu terlihat keren.
Ira: Kita-kita saja yang jadi teman satu sama lain.
Ryan: (diam saja dan berjalan pergi dengan wajah sedih)
Epilog:
(Ryan memutuskan untuk tidak menghadapi kelompok popular lagi. Dia merasa sendirian dan terpinggirkan. Dia mengambil keputusan untuk mencari teman yang lebih baik dan membangun rasa percaya dirinya)
Drama singkat
Kalo semisal kurang sreg dengan tata bahasa yang dipakai, bisa di rombak sendiri. Maaf kalo jelek:)