Tokoh atau Peristiwa: Teks narasi sejarah harus menghadirkan tokoh-tokoh atau peristiwa-peristiwa yang relevan dengan konteks sejarah yang dibahas.
Waktu dan Tempat: Narasi sejarah harus mencantumkan informasi tentang kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi agar pembaca dapat memahami konteks waktu dan lokasi.
Kronologi: Teks narasi sejarah harus mengikuti urutan waktu peristiwa secara kronologis, sehingga pembaca dapat mengikuti perkembangan cerita dengan baik.
Konteks Sejarah: Penting untuk memberikan informasi latar belakang dan konteks sejarah yang relevan, agar pembaca memahami faktor-faktor yang mempengaruhi peristiwa atau tindakan tokoh.
Penyebab dan Akibat: Narasi sejarah sebaiknya menjelaskan hubungan sebab-akibat dari peristiwa atau tindakan yang terjadi, sehingga pembaca dapat memahami alasan dan konsekuensinya.
Sumber dan Referensi: Untuk meningkatkan kredibilitas teks narasi sejarah, penting untuk mencantumkan sumber-sumber dan referensi yang digunakan dalam penulisan.
Tokoh atau Peristiwa: Teks narasi sejarah harus menghadirkan tokoh-tokoh atau peristiwa-peristiwa yang relevan dengan konteks sejarah yang dibahas.
Waktu dan Tempat: Narasi sejarah harus mencantumkan informasi tentang kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi agar pembaca dapat memahami konteks waktu dan lokasi.
Kronologi: Teks narasi sejarah harus mengikuti urutan waktu peristiwa secara kronologis, sehingga pembaca dapat mengikuti perkembangan cerita dengan baik.
Konteks Sejarah: Penting untuk memberikan informasi latar belakang dan konteks sejarah yang relevan, agar pembaca memahami faktor-faktor yang mempengaruhi peristiwa atau tindakan tokoh.
Penyebab dan Akibat: Narasi sejarah sebaiknya menjelaskan hubungan sebab-akibat dari peristiwa atau tindakan yang terjadi, sehingga pembaca dapat memahami alasan dan konsekuensinya.
Sumber dan Referensi: Untuk meningkatkan kredibilitas teks narasi sejarah, penting untuk mencantumkan sumber-sumber dan referensi yang digunakan dalam penulisan.