Munculnya kesadran nasional di tandai dengan berdirinya sekolah2. sebutkan sekolah2 tersebut ! pliss bantu dong...
cantikaalieda1. Pengaruh politik etis terhadap lahirnya golongan terpelajar, Di bab depan telah kita bahas, bahwa salah satu kebijakan pemerintah kolonial yang pernah dilakukan di negri kita adalah pelaksanaan politik etis atau politik balas budi yang dicetuskan oleh Conrad Theodore Van Deventer dengan triloginya, yaitu : a. irigasi b. imigrasi c. edukasi Walaupun politik etis tidak sepenuh hati dilaksanakan oleh pemerintah kolonial untuk kepentingan bangsa Indonesia, karena disesuaikan dengan kepentingan pemerintah penjajah namun pelaksanaan politik etis di Indonesia membawa beberapa dampak penting, utamanya yang akan kita bahas adalah bidang edukasi atau pendidikan..Dalam pelaksanaan politik etis bidang pendidikan dilaksanakan bukan untuk kepentingan mencedrdaskan kehidupan bangsa Indonesia, melainkan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga tenaga terdidik untuk dipekerjakan dibidang administrasi murahan.. Dengan program edukasinya akhirnya pemerintah kolonial belanda banyak, mendirikan sekolah sekolah antara lain : 1. Volks School (SR 3 tahun) 2. Vervolg School ( SR sambungan 3 + 2 tahun ) 3. H I S ( Hollands Inlandsche School, 0 – 6 tahun ) 4. M U L O ( sekolah menengah ) 5. A M S ( sekolah menengah atas ) 6. O S V I A (sekolah Pamong Praja) 7. S T O V I A ( sekolah kedokteran ) 8. R H S ( sekolah hokum) 9. T H S ( sekolah tehnik) Dengan banyak berdirinya sekolah sekolah untuk golongan pribumi, maka secara perlahan tapi pasti mulailah muncul bibit bibit kaum terpelajar di Indonesia yang makin lama makin banyak jumlahnya, hal ini merupakan salah satu dampak positif pelaksanaan politik etis. Karena dengan munculnya golongan terpelajar inilah yang nanti mejadi motor penggerak lahir dan tumbuhnya kesadaran nasiomal di Indonesia.
1 votes Thanks 2
retsstsetia
Taman siswa, kstria school, INS kayu tanam
a. irigasi
b. imigrasi
c. edukasi
Walaupun politik etis tidak sepenuh hati dilaksanakan oleh pemerintah kolonial untuk kepentingan bangsa Indonesia, karena disesuaikan dengan kepentingan pemerintah penjajah namun pelaksanaan politik etis di Indonesia membawa beberapa dampak penting, utamanya yang akan kita bahas adalah bidang edukasi atau pendidikan..Dalam pelaksanaan politik etis bidang pendidikan dilaksanakan bukan untuk kepentingan mencedrdaskan kehidupan bangsa Indonesia, melainkan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga tenaga terdidik untuk dipekerjakan dibidang administrasi murahan.. Dengan program edukasinya akhirnya pemerintah kolonial belanda banyak, mendirikan sekolah sekolah antara lain :
1. Volks School (SR 3 tahun)
2. Vervolg School ( SR sambungan 3 + 2 tahun )
3. H I S ( Hollands Inlandsche School, 0 – 6 tahun )
4. M U L O ( sekolah menengah )
5. A M S ( sekolah menengah atas )
6. O S V I A (sekolah Pamong Praja)
7. S T O V I A ( sekolah kedokteran )
8. R H S ( sekolah hokum)
9. T H S ( sekolah tehnik)
Dengan banyak berdirinya sekolah sekolah untuk golongan pribumi, maka secara perlahan tapi pasti mulailah muncul bibit bibit kaum terpelajar di Indonesia yang makin lama makin banyak jumlahnya, hal ini merupakan salah satu dampak positif pelaksanaan politik etis. Karena dengan munculnya golongan terpelajar inilah yang nanti mejadi motor penggerak lahir dan tumbuhnya kesadaran nasiomal di Indonesia.