Penjelasan:
Untuk menyelesaikan perhitungan arus pada masing-masing komponen rangkaian, kita harus menggunakan hukum Ohm dan hukum Kirchoff.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan perhitungan:
1. Menghitung Arus pada Resistor 10 Ω:
Arus pada resistor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi resistor.
I = 100 / 10 = 10 A
2. Menghitung Arus pada Resistor 100 Ω:
I = 10.000 / 100 = 100 A
3. Menghitung Arus pada Resistor 131 Ω:
I = 13 / 131 = 0,099 A atau 99 mA
4. Menghitung Arus pada Resistor 13 Ω:
I = 22 / 13 = 1,692 A atau 1692 mA
5. Menghitung Arus pada Resistor 5 Ω:
I = (5 + j10) / 5 = (5 + j10) / 5 = 1 + j2 A
6. Menghitung Arus pada Resistor 5 + j10 Ω:
I = (5 + j10) / (10 + 5) = (5 + j10) / 15 = 1/3 + j2/3 A
7. Menghitung Arus pada Induktor 110 Ω:
Arus pada induktor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi induktor.
I = 110 / 110 = 1 A
8. Menghitung Arus pada Kapasitor j10 Ω:
Arus pada kapasitor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi kapasitor.
I = j10 / 10 = j1 A
Dengan demikian, kita telah menghitung arus pada masing-masing komponen rangkaian.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Penjelasan:
Untuk menyelesaikan perhitungan arus pada masing-masing komponen rangkaian, kita harus menggunakan hukum Ohm dan hukum Kirchoff.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan perhitungan:
1. Menghitung Arus pada Resistor 10 Ω:
Arus pada resistor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi resistor.
I = 100 / 10 = 10 A
2. Menghitung Arus pada Resistor 100 Ω:
Arus pada resistor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi resistor.
I = 10.000 / 100 = 100 A
3. Menghitung Arus pada Resistor 131 Ω:
Arus pada resistor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi resistor.
I = 13 / 131 = 0,099 A atau 99 mA
4. Menghitung Arus pada Resistor 13 Ω:
Arus pada resistor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi resistor.
I = 22 / 13 = 1,692 A atau 1692 mA
5. Menghitung Arus pada Resistor 5 Ω:
Arus pada resistor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi resistor.
I = (5 + j10) / 5 = (5 + j10) / 5 = 1 + j2 A
6. Menghitung Arus pada Resistor 5 + j10 Ω:
Arus pada resistor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi resistor.
I = (5 + j10) / (10 + 5) = (5 + j10) / 15 = 1/3 + j2/3 A
7. Menghitung Arus pada Induktor 110 Ω:
Arus pada induktor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi induktor.
I = 110 / 110 = 1 A
8. Menghitung Arus pada Kapasitor j10 Ω:
Arus pada kapasitor dapat dihitung menggunakan hukum Ohm: I = V / R
Dimana V adalah tegangan dan R adalah resistansi kapasitor.
I = j10 / 10 = j1 A
Dengan demikian, kita telah menghitung arus pada masing-masing komponen rangkaian.