Jadi, perubahan entalpi pembakaran 1 mol CH4 adalah -802 kJ/mol.
Selanjutnya, untuk menghitung kalor yang dibebaskan pada pembakaran 11,2 liter gas metana (0oC, 1 atm), kita perlu menghitung berapa mol CH4 yang terbakar terlebih dahulu. Dari persamaan gas ideal, kita tahu bahwa 1 mol gas ideal pada suhu dan tekanan standar (0oC, 1 atm) memiliki volume 22,4 liter. Oleh karena itu, 11,2 liter gas metana pada suhu dan tekanan standar setara dengan 11,2/22,4 = 0,5 mol CH4.
Kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,5 mol CH4 dapat dihitung sebagai berikut:
Q = nΔH
Q = 0,5 mol × (-802 kJ/mol)
Q = -401 kJ
Jadi, kalor yang dibebaskan pada pembakaran 11,2 liter gas metana (0oC, 1 atm) adalah -401 kJ.
Untuk menghitung perubahan entalpi pembakaran 1 mol CH4, kita perlu menghitung terlebih dahulu reaksi pembakaran CH4 sebagai berikut:
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Untuk reaksi ini, perubahan entalpi pembentukan dapat dihitung sebagai berikut:
ΔH = ΣnΔH0f(produk) - ΣmΔH0f(reaktan)
ΔH = [1 mol × ΔH0f(CO2)] + [2 mol × ΔH0f(H2O)] - [1 mol × ΔH0f(CH4)] - [2 mol × ΔH0f(O2)]
ΔH = [(1 mol × -393 kJ/mol) + (2 mol × -285 kJ/mol)] - [1 mol × -75 kJ/mol] - [2 mol × 0 kJ/mol]
ΔH = -802 kJ/mol
Jadi, perubahan entalpi pembakaran 1 mol CH4 adalah -802 kJ/mol.
Selanjutnya, untuk menghitung kalor yang dibebaskan pada pembakaran 11,2 liter gas metana (0oC, 1 atm), kita perlu menghitung berapa mol CH4 yang terbakar terlebih dahulu. Dari persamaan gas ideal, kita tahu bahwa 1 mol gas ideal pada suhu dan tekanan standar (0oC, 1 atm) memiliki volume 22,4 liter. Oleh karena itu, 11,2 liter gas metana pada suhu dan tekanan standar setara dengan 11,2/22,4 = 0,5 mol CH4.
Kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,5 mol CH4 dapat dihitung sebagai berikut:
Q = nΔH
Q = 0,5 mol × (-802 kJ/mol)
Q = -401 kJ
Jadi, kalor yang dibebaskan pada pembakaran 11,2 liter gas metana (0oC, 1 atm) adalah -401 kJ.