1. Untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh mobil dalam satu jam, kita dapat menggunakan rumus Kecepatan = Jarak / Waktu. Dalam kasus ini, kecepatan rata-rata mobil adalah 80 km/jam, dan waktu yang ditempuh adalah 60 menit.
Karena waktu yang diberikan dalam menit, kita perlu mengonversinya ke jam dengan membaginya dengan 60. Jadi, 60 menit = 1 jam.
Jarak = Kecepatan x Waktu
Jarak = 80 km/jam x 1 jam
Jarak = 80 km
Jadi, jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut adalah 80 kilometer.
2. Untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh mobil dari Bogor ke Puncak, kita dapat menggunakan rumus Jarak = Kecepatan x Waktu. Dalam kasus ini, kecepatan mobil adalah 80 m/s dan waktu perjalanan adalah 2 jam.
Namun, ada perluasan satuan yang harus dilakukan karena kecepatan diberikan dalam meter per detik dan waktu dalam jam. Kita harus menggunakan satuan yang konsisten. Kita akan mengubah kecepatan menjadi kilometer per jam.
1 kilometer = 1000 meter
1 jam = 3600 detik
Kecepatan dalam km/jam = (80 m/s) x (3600 detik/1 jam) x (1 km/1000 m)
Kecepatan dalam km/jam = 288 km/jam
Jarak = Kecepatan x Waktu
Jarak = 288 km/jam x 2 jam
Jarak = 576 km
Jadi, jarak yang ditempuh oleh mobil dari Bogor ke Puncak adalah 576 kilometer.
3. Kecepatan adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Dalam kasus ini, jarak yang ditempuh oleh sepeda adalah 500 meter dan waktu yang dibutuhkan adalah 250 detik.
Kecepatan = Jarak / Waktu
Kecepatan = 500 meter / 250 detik
Kecepatan = 2 meter/detik
Jadi, kecepatan yang dialami oleh sepeda tersebut adalah 2 meter/detik.
4. Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Ketika ini terjadi, Bumi menghalangi sinar matahari untuk mencapai Bulan secara langsung, sehingga Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi. Gerhana Bulan hanya terjadi selama fase Bulan Purnama.
Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi. Ketika ini terjadi, Bulan menghalangi sebagian atau seluruh cahaya Matahari untuk mencapai permukaan Bumi. Gerhana Matahari hanya terjadi selama fase Bulan Baru.
5. Pola-pola interaksi makhluk hidup mencakup berbagai hubungan antara organisme dalam ekosistem. Beberapa pola interaksi yang umum meliputi:
- Predasi: Hubungan antara predator dan mangsanya, di mana predator memangsa mangsanya untuk mendapatkan makanan.
- Simbiosis: Hubungan saling menguntungkan ant
ara dua spesies yang hidup bersama. Contoh simbiosis adalah mutualisme (kedua spesies saling menguntungkan), komensalisme (satu spesies diuntungkan tanpa membahayakan spesies lain), dan parasitisme (satu spesies diuntungkan sedangkan spesies lain dirugikan).
- Kompetisi: Persaingan antara individu atau spesies untuk sumber daya yang terbatas, seperti makanan, air, atau ruang hidup.
- Mutualisme: Interaksi di mana kedua spesies saling menguntungkan. Contohnya adalah hubungan antara tumbuhan dan serangga penyerbuk, di mana tumbuhan mendapatkan bantuan dalam penyerbukan dan serangga mendapatkan makanan.
- Komensalisme: Interaksi di mana satu spesies diuntungkan tanpa membahayakan spesies lain. Contohnya adalah ikan remora yang menempel pada tubuh hiu untuk mendapatkan sisa-sisa makanan tanpa memberikan pengaruh negatif pada hiu.
- Parasitisme: Interaksi di mana satu spesies (parasit) mendapatkan manfaat sedangkan spesies lain (inang) dirugikan. Contohnya adalah kutu yang hidup di tubuh mamalia dan menghisap darah sebagai sumber makanan.
Ini hanya beberapa contoh pola interaksi makhluk hidup dalam ekosistem. Ada banyak pola interaksi yang kompleks dan beragam dalam alam.
Jawaban:
1. Untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh mobil dalam satu jam, kita dapat menggunakan rumus Kecepatan = Jarak / Waktu. Dalam kasus ini, kecepatan rata-rata mobil adalah 80 km/jam, dan waktu yang ditempuh adalah 60 menit.
Karena waktu yang diberikan dalam menit, kita perlu mengonversinya ke jam dengan membaginya dengan 60. Jadi, 60 menit = 1 jam.
Jarak = Kecepatan x Waktu
Jarak = 80 km/jam x 1 jam
Jarak = 80 km
Jadi, jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut adalah 80 kilometer.
2. Untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh mobil dari Bogor ke Puncak, kita dapat menggunakan rumus Jarak = Kecepatan x Waktu. Dalam kasus ini, kecepatan mobil adalah 80 m/s dan waktu perjalanan adalah 2 jam.
Namun, ada perluasan satuan yang harus dilakukan karena kecepatan diberikan dalam meter per detik dan waktu dalam jam. Kita harus menggunakan satuan yang konsisten. Kita akan mengubah kecepatan menjadi kilometer per jam.
1 kilometer = 1000 meter
1 jam = 3600 detik
Kecepatan dalam km/jam = (80 m/s) x (3600 detik/1 jam) x (1 km/1000 m)
Kecepatan dalam km/jam = 288 km/jam
Jarak = Kecepatan x Waktu
Jarak = 288 km/jam x 2 jam
Jarak = 576 km
Jadi, jarak yang ditempuh oleh mobil dari Bogor ke Puncak adalah 576 kilometer.
3. Kecepatan adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Dalam kasus ini, jarak yang ditempuh oleh sepeda adalah 500 meter dan waktu yang dibutuhkan adalah 250 detik.
Kecepatan = Jarak / Waktu
Kecepatan = 500 meter / 250 detik
Kecepatan = 2 meter/detik
Jadi, kecepatan yang dialami oleh sepeda tersebut adalah 2 meter/detik.
4. Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Ketika ini terjadi, Bumi menghalangi sinar matahari untuk mencapai Bulan secara langsung, sehingga Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi. Gerhana Bulan hanya terjadi selama fase Bulan Purnama.
Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi. Ketika ini terjadi, Bulan menghalangi sebagian atau seluruh cahaya Matahari untuk mencapai permukaan Bumi. Gerhana Matahari hanya terjadi selama fase Bulan Baru.
5. Pola-pola interaksi makhluk hidup mencakup berbagai hubungan antara organisme dalam ekosistem. Beberapa pola interaksi yang umum meliputi:
- Predasi: Hubungan antara predator dan mangsanya, di mana predator memangsa mangsanya untuk mendapatkan makanan.
- Simbiosis: Hubungan saling menguntungkan ant
ara dua spesies yang hidup bersama. Contoh simbiosis adalah mutualisme (kedua spesies saling menguntungkan), komensalisme (satu spesies diuntungkan tanpa membahayakan spesies lain), dan parasitisme (satu spesies diuntungkan sedangkan spesies lain dirugikan).
- Kompetisi: Persaingan antara individu atau spesies untuk sumber daya yang terbatas, seperti makanan, air, atau ruang hidup.
- Mutualisme: Interaksi di mana kedua spesies saling menguntungkan. Contohnya adalah hubungan antara tumbuhan dan serangga penyerbuk, di mana tumbuhan mendapatkan bantuan dalam penyerbukan dan serangga mendapatkan makanan.
- Komensalisme: Interaksi di mana satu spesies diuntungkan tanpa membahayakan spesies lain. Contohnya adalah ikan remora yang menempel pada tubuh hiu untuk mendapatkan sisa-sisa makanan tanpa memberikan pengaruh negatif pada hiu.
- Parasitisme: Interaksi di mana satu spesies (parasit) mendapatkan manfaat sedangkan spesies lain (inang) dirugikan. Contohnya adalah kutu yang hidup di tubuh mamalia dan menghisap darah sebagai sumber makanan.
Ini hanya beberapa contoh pola interaksi makhluk hidup dalam ekosistem. Ada banyak pola interaksi yang kompleks dan beragam dalam alam.