annisasavira1310
1. Analisis faktor penyebab keberhasilan teks negosiasi: Terdapat kesepakatan bahwa Ketua Kelas akan berbicara dengan kepala sekolah dan melaporkan hasilnya ke Wali Kelas (kutipan: "Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan mengusulkan rencana ini." dan "Baik, Bu."). Wali Kelas bersedia untuk mengikuti saran teman-teman ketua kelas (kutipan: "Wah, kenapa bisa begitu?" dan "Aduh. jadi gimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya.").
2. Kalimat-kalimat yang menunjukkan alasan: "Kalau Gunung Tangkuban Parahu, beberapa teman-teman khawatir terkait masalah kesehatan." "Sedangkan Kawah Putih aroma belerangnya tidak sekuat Tangkuban Parahu, karena di sana aroma belerangnya sangat menyengat." "Biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan mengusulkan rencana ini." "Iya Bu, tapi sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut jika demikian."
3. Pasangan tuturan dalam teks negosiasi: Wali Kelas dan Ketua Kelas.
Terdapat kesepakatan bahwa Ketua Kelas akan berbicara dengan kepala sekolah dan melaporkan hasilnya ke Wali Kelas (kutipan: "Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan mengusulkan rencana ini." dan "Baik, Bu.").
Wali Kelas bersedia untuk mengikuti saran teman-teman ketua kelas (kutipan: "Wah, kenapa bisa begitu?" dan "Aduh. jadi gimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya.").
2. Kalimat-kalimat yang menunjukkan alasan:
"Kalau Gunung Tangkuban Parahu, beberapa teman-teman khawatir terkait masalah kesehatan."
"Sedangkan Kawah Putih aroma belerangnya tidak sekuat Tangkuban Parahu, karena di sana aroma belerangnya sangat menyengat."
"Biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan mengusulkan rencana ini."
"Iya Bu, tapi sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut jika demikian."
3. Pasangan tuturan dalam teks negosiasi:
Wali Kelas dan Ketua Kelas.