Mohon di bantu ya :) 1. sebutkan 3 bgian penting dri kbudayaan mesolitikum ! 2. apa yg di mksud pandhusa ? 3. mengapa kehidupan masyarakat purba di indonesia pd zamn berbru dan mramu tingkat awal di sebut istilah food gathering and hunting ? 4. bgaimana msyarakat berburu dan meramu tingkt awal memlih kwasan tempat tnggalnya ?
luthfispansa63
1. ngak tau 2.pandhusa adalah tempat yang terbuat dari batu yang digunakan untuk mengubur benda" / mayat 3.ngak tau 4.mereka memilih tempat tinggal yang dekat dengan tempat berburu mereka
2 votes Thanks 4
FitriNurlaila
1. Tiga bagian penting kebudayaan Mesolithikum:a. Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)b. Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)c. Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche) 2. pandhusa adalah sarkofagus 4. Masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan lebih mengenal kehidupan kelompok. Jumlah anggora dalam tiap kelompok sekitar 10-15 orang. Mereka hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Hubungan antara anggota kelompok sangat erat. Mereka bekerja secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan hidup serta mempertahankan kelompok kelompok dari serangan kelompok lain atau serangan binatang buas. Meskipun dalam kehidupan yang masih sederhana, mereka telah mengenal adanya pembagian tugas kerja. Kaum laki-laki biasanya bertugas untuk berburu dan kaum perempuan bertugas untuk memelihara anak serta mengumpulkan buah-buahan dari hutan. Masing-masing kelompok itu memiliki pemimpin yang sangat ditaati dan sangat dihormati oleh anggota kelompoknya. Pada kehiduan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan, manusia lebih senang memilih goa-goa sebagai tempat tinggalnya. Dari sini mereka mulai tumbuh dan berkembang. Mereka mulai membuat alat-alat berburu, alat pemotong, alat pengeruk tanah, dan alat lainnya. Para ahli menafsirkan bahwa pembuat alat-alat tersebut adalah jenis manusa pithecantropus dan kebudayaannya disebut tradisi Paleolitikum (batu tua).
2.pandhusa adalah tempat yang terbuat dari batu yang digunakan untuk mengubur benda" / mayat
3.ngak tau
4.mereka memilih tempat tinggal yang dekat dengan tempat berburu mereka
2. pandhusa adalah sarkofagus
4. Masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan lebih mengenal kehidupan kelompok. Jumlah anggora dalam tiap kelompok sekitar 10-15 orang. Mereka hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Hubungan antara anggota kelompok sangat erat. Mereka bekerja secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan hidup serta mempertahankan kelompok kelompok dari serangan kelompok lain atau serangan binatang buas. Meskipun dalam kehidupan yang masih sederhana, mereka telah mengenal adanya pembagian tugas kerja. Kaum laki-laki biasanya bertugas untuk berburu dan kaum perempuan bertugas untuk memelihara anak serta mengumpulkan buah-buahan dari hutan. Masing-masing kelompok itu memiliki pemimpin yang sangat ditaati dan sangat dihormati oleh anggota kelompoknya.
Pada kehiduan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan, manusia lebih senang memilih goa-goa sebagai tempat tinggalnya. Dari sini mereka mulai tumbuh dan berkembang. Mereka mulai membuat alat-alat berburu, alat pemotong, alat pengeruk tanah, dan alat lainnya. Para ahli menafsirkan bahwa pembuat alat-alat tersebut adalah jenis manusa pithecantropus dan kebudayaannya disebut tradisi Paleolitikum (batu tua).