Etilena glikol, HOCH2CH2OH digunakan sebagai antibeku di daerah beriklim dingin. Hitunglah tekanan uap air di atas larutan yang merupakan campuran 100mL etilena glikol dan 100mL air pada 90°C. diketahui densitas etilena glikol = 1,15 g/mL dan air = 1,00 g/mL. Tekanan uap air murni pada 90°C adalah 525,8 mmHg.
Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) digunakan sebagai antibeku di daerah beriklim dingin. Terdapat 100 mL etilena glikol dan 100 mL air pada 90°C dalam campuran. Jika diketahui densitas etilena glikol = 1,15 g/mL dan air = 1,00 g/mL serta tekanan uap air murni pada 90°C adalah 525,8 mmHg. Maka Tekanan uap jenuh larutan adalah sebesar 394,23 mmHg .
Penyelesaian Soal :
Diketahui : Volume Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) = 100 mL
Volume air = 100 mL
Massa jenis air (ρ air) = 1 g/mL
Massa jenis Etilena glikol (ρ etilen) = 1,15 g/mL
Tekanan uap air murni (P°) = 525,8 mmHg
Ditanya : Tekanan uap jenuh larutan (P) ?
Jawab :
LANGKAH PERTAMA (i)
Hitung massa Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) dan air dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
ρ = m / v
Keterangan : ρ = Massa jenis (kg/m³) atau (g/cm³)
m = massa (kg atau gram)
v = volume (m³ atau cm³)
Maka cara menghitungnya yaitu :
massa air = ρ × v
= 1 g/mL × 100 mL
= 100 gram
massa Etilena glikol = ρ × v
= 1,15 g/mL × 100 mL
= 115 gram
LANGKAH KEDUA (II)
Hitung massa molekul relatif (Mr) dari Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) dan air dengan menggunakan cara sebagai berikut :
Mr HOCH₂CH₂OH = (2 × Ar C) + (2 × Ar O) + (6 × Ar H)
= (2 × 12 g/mol) + (2 × 16 g/mol) + (6 × 1 g/mol)
= 24 g/mol + 32 g/mol + 6 g/mol
= 62 g/mol
Mr H₂O = (2 × Ar H) + Ar O
= (2 × 1 g/mol) + 16 g/mol
= 2 g/mol + 16 g/mol
= 18 g/mol
LANGKAH KETIGA (III)
Hitung mol dari Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) dan air dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Mol = massa/ Mr
Keterangan : Mol = mol zat X (mol)
massa = massa zat X (gram)
Mr = massa molekul relatif zat X (g/mol)
Maka cara menghitungnya yaitu :
Mol HOCH₂CH₂OH = massa/ Mr
= 115 gram / 62 g/mol
= 1,8548 mol
Mol H₂O = massa/ Mr
= 100 gram / 18 g/mol
= 5,556 mol
LANGKAH KEEMPAT (IV)
Hitung nilai fraksi mol zat pelarut (Xp) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Xp = np / (np + nt)
Keterangan : Xp = Fraksi mol zat pelarut
np = mol zat pelarut (mol)
nt = mol zat terlarut (mol)
Maka cara menghitungnya yaitu :
Xp = np / (np + nt)
= 5,556 mol / (5,556 mol + 1,8548 mol)
= 5,556 mol / 7,4106 mol
= 0,7498
LANGKAH KELIMA (V)
Selnajutnya hitung nilai tekanan uap larutan (P) etilen glikol dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
P = P° × Xp
Keterangan : P = Tekanan uap larutan (mmHg)
P° = Tekanan uap pelarut murni (mmHg)
Xp = Fraksi mol zat pelarut
Maka cara menghitungnya yaitu :
P = P° × Xp
= 525,8 mmHg × 0,7498
= 394,23 mmHg
∴ Kesimpulan nilai tekanan uap larutan (P) tersebut adalah 394,23 mmHg .
Verified answer
Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) digunakan sebagai antibeku di daerah beriklim dingin. Terdapat 100 mL etilena glikol dan 100 mL air pada 90°C dalam campuran. Jika diketahui densitas etilena glikol = 1,15 g/mL dan air = 1,00 g/mL serta tekanan uap air murni pada 90°C adalah 525,8 mmHg. Maka Tekanan uap jenuh larutan adalah sebesar 394,23 mmHg .
Penyelesaian Soal :
Diketahui : Volume Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) = 100 mL
Volume air = 100 mL
Massa jenis air (ρ air) = 1 g/mL
Massa jenis Etilena glikol (ρ etilen) = 1,15 g/mL
Tekanan uap air murni (P°) = 525,8 mmHg
Ditanya : Tekanan uap jenuh larutan (P) ?
Jawab :
LANGKAH PERTAMA (i)
Hitung massa Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) dan air dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
ρ = m / v
Keterangan : ρ = Massa jenis (kg/m³) atau (g/cm³)
m = massa (kg atau gram)
v = volume (m³ atau cm³)
Maka cara menghitungnya yaitu :
massa air = ρ × v
= 1 g/mL × 100 mL
= 100 gram
massa Etilena glikol = ρ × v
= 1,15 g/mL × 100 mL
= 115 gram
LANGKAH KEDUA (II)
Hitung massa molekul relatif (Mr) dari Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) dan air dengan menggunakan cara sebagai berikut :
Mr HOCH₂CH₂OH = (2 × Ar C) + (2 × Ar O) + (6 × Ar H)
= (2 × 12 g/mol) + (2 × 16 g/mol) + (6 × 1 g/mol)
= 24 g/mol + 32 g/mol + 6 g/mol
= 62 g/mol
Mr H₂O = (2 × Ar H) + Ar O
= (2 × 1 g/mol) + 16 g/mol
= 2 g/mol + 16 g/mol
= 18 g/mol
LANGKAH KETIGA (III)
Hitung mol dari Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) dan air dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Mol = massa/ Mr
Keterangan : Mol = mol zat X (mol)
massa = massa zat X (gram)
Mr = massa molekul relatif zat X (g/mol)
Maka cara menghitungnya yaitu :
Mol HOCH₂CH₂OH = massa/ Mr
= 115 gram / 62 g/mol
= 1,8548 mol
Mol H₂O = massa/ Mr
= 100 gram / 18 g/mol
= 5,556 mol
LANGKAH KEEMPAT (IV)
Hitung nilai fraksi mol zat pelarut (Xp) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Xp = np / (np + nt)
Keterangan : Xp = Fraksi mol zat pelarut
np = mol zat pelarut (mol)
nt = mol zat terlarut (mol)
Maka cara menghitungnya yaitu :
Xp = np / (np + nt)
= 5,556 mol / (5,556 mol + 1,8548 mol)
= 5,556 mol / 7,4106 mol
= 0,7498
LANGKAH KELIMA (V)
Selnajutnya hitung nilai tekanan uap larutan (P) etilen glikol dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
P = P° × Xp
Keterangan : P = Tekanan uap larutan (mmHg)
P° = Tekanan uap pelarut murni (mmHg)
Xp = Fraksi mol zat pelarut
Maka cara menghitungnya yaitu :
P = P° × Xp
= 525,8 mmHg × 0,7498
= 394,23 mmHg
∴ Kesimpulan nilai tekanan uap larutan (P) tersebut adalah 394,23 mmHg .
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang tekanan uap jenuh brainly.co.id/tugas/413309
Materi tentang tekanan uap jenuh larutan brainly.co.id/tugas/23211253
Materi tentang tekanan uap jenuh larutan brainly.co.id/tugas/23241565
---------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 12
Mapel : Kimia
Bab : 1
Kode : 12.7.1
Kata Kunci : Tekanan uap jenuh larutan