Minyak Canting Pada era tahun 90-an, pedagang minyak goreng menggunakan takaran canting pada saat transkasi jual adalah sebuah alat takar berbentuk tabung yang dilengkapi dengan gagang pengait sebagai pegangan untuk pedagang mengemas minyak goreng ke dalam wadah plastik atau yang lainnya. Seorang pedagang biasa beberapa canting dengan ukuran yang berbeda-beda, sehingga dapat digunakan sesuai dengan permin Misalkan Pak Syukur adalah seorang pedagang dia memiliki empat buah canting dengan ukuran berbeda- ke-1 berukuran 2 liter, canting ke-2 beukuran 1 liter, canting ke-3 berukuran 0,5 liter, dan canting ke-4 be liter. Jika ada seseorang akan membeli minyak goreng sebanyak 4,25 liter, maka cara menakar minyak oleh pec mungkin dilakukan, kecuali..... A. Pedagang menggunakan canting berukuran 1 liter sebanyak 4 kali dan canting berukuran 0,25 liter. B. Jerigen diisi minyak dengan canting berukuran 1 liter sebanyak 3 kali dan canting berukuran 0,5 li kali. C. Menakar minyak ke dalam jerigen dengan canting berukuran 2 liter sebanyak dua kali dan ditambah berukuran 0,25 liter. D. Minyak ditakar ke dalam jerigen menggunakan canting berukuran 2 liter sebanyak 1 kali, kemu dengan canting berukuran 1 liter sebanyak 2 kali, dan 0,25 liter sebanyak 1 kali.
Jawaban:
Berdasarkan informasi yang diberikan, Pak Syukur memiliki empat buah canting dengan ukuran berbeda yaitu 2 liter, 1 liter, 0,5 liter, dan 0,25 liter. Seseorang akan membeli minyak goreng sebanyak 4,25 liter. Kita perlu mencari kombinasi penggunaan canting yang tepat untuk menakar minyak sebanyak itu.
Mari kita lihat pilihan-pilihan yang diberikan:
A. Pedagang menggunakan canting berukuran 1 liter sebanyak 4 kali dan canting berukuran 0,25 liter.
Jumlah minyak yang dapat ditakar: 4 x 1 liter + 4 x 0,25 liter = 4,25 liter
Pilihan A memungkinkan untuk menakar minyak sebanyak 4,25 liter.
B. Jerigen diisi minyak dengan canting berukuran 1 liter sebanyak 3 kali dan canting berukuran 0,5 liter sebanyak 2 kali.
Jumlah minyak yang dapat ditakar: 3 x 1 liter + 2 x 0,5 liter = 4 liter
Pilihan B tidak memungkinkan untuk menakar minyak sebanyak 4,25 liter.
C. Menakar minyak ke dalam jerigen dengan canting berukuran 2 liter sebanyak dua kali dan ditambah berukuran 0,25 liter.
Jumlah minyak yang dapat ditakar: 2 x 2 liter + 0,25 liter = 4,25 liter
Pilihan C memungkinkan untuk menakar minyak sebanyak 4,25 liter.
D. Minyak ditakar ke dalam jerigen menggunakan canting berukuran 2 liter sebanyak 1 kali, kemudian dengan canting berukuran 1 liter sebanyak 2 kali, dan 0,25 liter sebanyak 1 kali.
Jumlah minyak yang dapat ditakar: 2 liter + 2 x 1 liter + 0,25 liter = 4,25 liter
Pilihan D memungkinkan untuk menakar minyak sebanyak 4,25 liter.
Berdasarkan analisis di atas, semua pilihan A, C, dan D memungkinkan untuk menakar minyak sebanyak 4,25 liter. Jadi, yang tidak memungkinkan adalah
pilihan B.