Question

Mintak tolong isiin.. :D
1.apakah yang dimaksud dengan nada dan irama
2.pngertian musik tradisional dan fungsinya
3.pengertian cengkok
5.pengertian magang
6.pengertian pesinden menurut kimujoko joko rahajo
7.pengertian maranggana
8.pengertian unisono
9.pngertian ansambel
10.pembagian musik ansambel
11.pengertian didong dan asal daerah
12.pengertian & asal daerah wayang congkek
13.bentuk alat musik berdasarkan bunyi dan cntoh
14.golongan alat musik
15.istilah pencon
16.pengertian dan asal daerah kentongan
17. diameter kentongan
18.pngertian talempong, asal daerah, diameter, yang menggiringi talempong
19.pngertian angklung, macam" angklung, membuat angklung berdasarkan diatomis

Mohon bantuannya.. ^_^

Answer 1

Jawabannya adalah :
1.Nada adalah bunyi yang beraturan, yaitu memiliki frekuensi tunggal tertentu. Irama adalah gerakan berturut - turut secara teratur, turun naik lagu (bunyi dsb) yang beraturan.

2.Musik tradisional adalah musik atau seni suara yang berasal dari berbagai daerah, dalam hal ini di Indonesia. Fungsinya adalah :
- Sarana upacara budaya (ritual)
- Sarana hiburan
- Sarana ekspresi diri
- Sarana komunikasi
- Pengiring tarian
- Sarana ekonomi
- Sarana perang

3.Cengkok adalah tinggi rendahnya nada dalam tembang tertentu menuntut individu vokalis (seseorang).

4.Magang adalah proses melatih, kegiatan atau pekerjaan.

5.Pesinden adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi mengiringi orkestra gamelan, umumnya sebagai penyanyi satu - satunya.

6.Maranggana adalah penyanyi wanita dalam seni karawitan atau wayang.

7.Unisono adalah sekelompok orang yang menyanyikan lagu dengan 1 suara.

8.Ansambel adalah kelompok kegiatan musik dengan jenis kegiatan seperti yang tercantum dalam sebutannya.

15.Istilah karawitan.



MAAF KALAU SALAH :)

Answer 2

1. nada = bunyi yang beraturan, yang memiliki frekuensi tunggal tertentu.
    irama = urutan rangkaian gerak yang teratur dimana irama selalu mengikuti jalan melodi yang menjadi unsur dasar musik dan tari.
2. musik tradisional = musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun.
    fungsinya = sbg upacara budaya, sarana hiburan, sarana ekspresi diri, sarana komunikasi, pengiring tarian, dll.
3. cengkok = suara penyanyi yang terdengar meliuk-liuk  mengikuti hentakan gendang serta alunan suling.
5. magang = suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja nyata,
6. pesinden = kaya akan lagu atau yang melantunkan lagu
7. waranggana = penyanyi wanita dalam seni karawitan atau wayang
8. unisono = bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu.
9. ansambel = kelompok kegiatan musik dengan jenis kegiatan seperti yg tercantum dalam sebutannya
10. berdasarkan penyajiannya = musik asambel sejenis & musik asambel campuran. 
berdasarkan peranan & fungsi alat" musik = ansambel melodis, ritmis, harmonis
11. didong = sebuah kesenian yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra yang berasal dari daerah Gayo
12. wayang cokek = pertunjukan nyanyi oleh para aktris atau aktor yang berasal dari betawi
13. -idiofon, contoh: kolintang, drum, angklung
-aerofon, contoh: suling, trompet, harmonika
-kordofon, contoh: bass, gitar, biola
-membranofon, conto: tifa, drum, rebana
-elektrofon, contoh: gitar listrik, bass listrik, keyboard
14. -menurut fungsinya = melodis, harmonis, ritmis
-menurut cara memainkannya = alat musik gesek, petik, pukul, tiup, getar
-menurut sumber bunyinya = membranofon, kordofon, aerofon, elektrofon, idiofon
menurut karateristiknya = jazz, R&B, pop, rock, reggae, dangdut
15. bagian yg menonjol dari suatu bidang datar
16. kentongan = alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau batang kayu jati yg dipahat dan berasal dari daerah Banyumas
17. kentongan berkisar antara diameter 40cm dan tinggi 1,5-2M
18. talempong = alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau dengan diameter 15-17,5 cm. Yang mengiringi talempong yaitu akordeon, insreumen musik sejenis organ dan talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian
19. angklung = alat musik multitonal (bernada ganda) yg secara tradisional berkembang di pulau Jawa Barat. 
macam" angklung = angklung kanekes, reyog, banyuwangi, bali, dogdog lojor, gubrag, badeng, padaeng, sarinande, toel, sri-murni.