1. latar belakang kebangkitan Nasional didorong oleh 2 faktor yaitu faktor intern dan Ekstern
faktor intern:
1.penjajahan mengakibatkan terjadinya penderitaan rakyat
2.kenangan kejayaan masa lalu
3.lahirnya kelompok terpelajar
4.menyebarnya paham baru di Indonesia misalnya demokrasi, sosialisme, Markxisme dan liberalisme
faktor ekstern:
1.munculnya kesadaran tentang pentingnya semangat kebangsaan
2.Perang dunia 1 menyadarkan bahwa bangsa imperialis dan kamu kapitalis berperang diantara mereka
3.munculnya nasionalisme di Asia
2. Eurospeesch Lagere School (ELS)
Europeesch Lagere School (ELS) merupakan sekolah dasar. Sekolah dasar pada masa kolonial Hindia Belanda ini pertama kali didirikan pada tahun 1817 dan diperuntukkan hanya kepada keturunan Belanda. Setelah Ratu Wilhelmina mendukung politik etis di Hindia Belanda, pada tahun 1903, ELS juga diberikan untuk rakyat Indonesia namun dari golongan terpandang. Lama waktu belajar di Europeesch Lagere School (ELS) adalah sekitar 7 tahun dengan menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar dan materi pembelajaran.
2. Hollandsch Inlandsche School (HIS)
Hollandsch Inlandsche School (HIS) merupakan sekolah dasar yang hampir sama dengan ELS . HIS pertama kali didirikan pada 1914. Sekolah ini diperuntukkan bagi rakyat Indonesia keturunan bangsawan dan keturunan tokoh terkemuka. Sama dengan ELS, HIS memiliki masa belajar selama kurang lebih 7 tahun, namun bahasa pengantar yang digunakan masih Bahasa Belanda.
3. Hollandsch Chineesche School (HCS)
Hollandsch Chineesche School (HCS) merupakan sekolah dasar yang didirikan oleh pemerintah kolonial untuk anak keturunan Tionghoa yang berada di Hindia Belanda. HCS didirikan pertama kali pada 1908 dengan masa studi selama 7 tahun dengan pengantar bahasa Belanda. Sekolah ini diperkirakan menjadi konsep dasar awal sekolah dasar pada masa kini.
Jawaban:
1. latar belakang kebangkitan Nasional didorong oleh 2 faktor yaitu faktor intern dan Ekstern
faktor intern:
1.penjajahan mengakibatkan terjadinya penderitaan rakyat
2.kenangan kejayaan masa lalu
3.lahirnya kelompok terpelajar
4.menyebarnya paham baru di Indonesia misalnya demokrasi, sosialisme, Markxisme dan liberalisme
faktor ekstern:
1.munculnya kesadaran tentang pentingnya semangat kebangsaan
2.Perang dunia 1 menyadarkan bahwa bangsa imperialis dan kamu kapitalis berperang diantara mereka
3.munculnya nasionalisme di Asia
2. Eurospeesch Lagere School (ELS)
Europeesch Lagere School (ELS) merupakan sekolah dasar. Sekolah dasar pada masa kolonial Hindia Belanda ini pertama kali didirikan pada tahun 1817 dan diperuntukkan hanya kepada keturunan Belanda. Setelah Ratu Wilhelmina mendukung politik etis di Hindia Belanda, pada tahun 1903, ELS juga diberikan untuk rakyat Indonesia namun dari golongan terpandang. Lama waktu belajar di Europeesch Lagere School (ELS) adalah sekitar 7 tahun dengan menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar dan materi pembelajaran.
2. Hollandsch Inlandsche School (HIS)
Hollandsch Inlandsche School (HIS) merupakan sekolah dasar yang hampir sama dengan ELS . HIS pertama kali didirikan pada 1914. Sekolah ini diperuntukkan bagi rakyat Indonesia keturunan bangsawan dan keturunan tokoh terkemuka. Sama dengan ELS, HIS memiliki masa belajar selama kurang lebih 7 tahun, namun bahasa pengantar yang digunakan masih Bahasa Belanda.
3. Hollandsch Chineesche School (HCS)
Hollandsch Chineesche School (HCS) merupakan sekolah dasar yang didirikan oleh pemerintah kolonial untuk anak keturunan Tionghoa yang berada di Hindia Belanda. HCS didirikan pertama kali pada 1908 dengan masa studi selama 7 tahun dengan pengantar bahasa Belanda. Sekolah ini diperkirakan menjadi konsep dasar awal sekolah dasar pada masa kini.
Penjelasan:
MAAF NOMOR DUA CUMA TAU 3 JAWABAN
SEMOGA MEMBANTU
FOLLOW YA....
Jawaban
1. yakni bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia.
2. Sekolah - sekolah yang pernah didirikan oleh belanda, yaitu:
a.Pendidikan Rendah Setingkat SD
1) Europesche Lagere School (ELS) atau sekolah rendah Eropa diperuntukan bagi keturunan Eropa dan
pribumi dari tokoh terkemuka.
2) Eeste Klasse School atau Sekolah Kelas Satu diperuntukan bagi penduduk selain Eropa. Ada 2 jenis
dari sekolah ini yaitu:
a) Hollandsch Chineesche School (HCS) atau sekolah Cina - Belanda, diperuntukkan bagi keturunan
Cina.
b) Hollandsch Inlandsche School (HIS) atau sekolah Bumiputera Belanda diperuntukkan bagi
keturunan Indonesia asli yang umumnya anak bangsawan, tokoh terkemuka atau pegawai negeri
b.Pendidikan Menengah Setingkat SMP/SMU
1) Meer Uitgebreid Lager Ouderwijs (MULO) atau pendidikan rendah yang diperluas untuk kelanjutan
dari sekolah rendah. Diperuntukkan bagi pribumi dan timur asing (China)
2) Algemeene Middelbare School (AMS) sekolah pendidikan menngah umum kelanjutan dari MULO dan
diperuntukkan bagi golongan pribumi dan timur asing (China)
3) Hoogere Burger School (HBS) atau sekolah tinggi warga masyarakat kelanjutan dari ELS yang
diperuntukkan bagi keturunan Eropa, Bangsawan pribumi dan tokoh terkemuka
c. Pendidikan Tinggi
1) Geneeskundige Hooge School (GHS) atau Sekolah Tinggi Kedokteran
2) Rechtkundige Hooge School (RHS) atau Sekolah Tinggi Hukum
3) Techische Hooge School (THS) atau Sekolah Tinggi Teknik