Mewawancarai tukang bakso
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
saya :
penjual bakso :
A. Selamat siang pak?bisa bertemu dengan Pak Wiro?B. Iya selamat siang,saya Pak Wiro,ada yang bisa bapak bantu?A. Bolehkah saya mewawancarai Pak Wiro tentang usah bapak?B. Dengan senang hati. A. Apakah Pak Wiro sudah lama berjualan? B. Ya, sudah lama A. Kira-kira sudah berapa lama bapak berjualan? B. Sekitar 7 tahun A. Apakah dari awal bapak berjualan, sudah membuka warung dirumah? B. Tidak, awalnya berjualan dengan gerobak A. Mengapa bapak beralih dari gerobak menjadi membuka warung dirumah? B. Karena jika jualan keliling keuntungannya tidak besar dan jualnya cuma 1 macam A. Apa saja yang bapak jual? B. bakso, mie ayam, soto, dan lainlain A. Berapa modal yang harus dikeluarkan dalam sehari? B. 500 ribu A. Bagaimanakah suka dan duka selama berjualan? B. sukanya alhamdulillah rame, pelanggannya banyak. dukanya jika hari itu pembelinya rame ya tempatnya terbatas, dan repot. A. Siapa yang membantu bapak dalam berjualan? B. satu keluarga dirumah A. Saat Pak Wiro masih berjualan menggunakan gerobak, dimana saja rute berjualannya? B. di sekitar sini dan desa-desa serbang saja A. Bagaimana Pak Wiro menghadapi jika pelanggan sedang rame-ramenya? B. ya mesti sabar, juga repot A. Bagaimana bila pelanggannya ingin cepet-cepet dilayani? B. harus nunggu dan sabar A. Berapa harga yang pakde tetapkan dalam 1 porsi? B. 7 ribu A. Terimakasih atass waktunya pakB. Sama-sama nak.