Mereka tinggal di kompleks ruko Gardenia Crescent. Setiap ruko di sana memiliki pintu harmonika, pintu warna-warni berbentuk seperti harmonika yang siap dimainkan. Pintu itu seharusnya akan memberikan perlindungan bagi penghuninya. Tapi ternyata, di balik pintu itu, mereka tidak merasa aman dan terlindungi. Itulah sebabnya mereka mencari Surga, dan menemukannya di belakang ruko. Surga itu adalah sepetak lahan kosong yang dikelilingi ilalang dan semak liar dengan reruntuhan tembok dan dinding yang catnya mengelupas, berhias jamur dan grafiti. Di Surga itu mereka bertemu dan menghabiskan waktu dengan kegiatan masing-masing. Rizal Zaigham Harahap menekuni blog dan Twitter-nya. Juni Shahnaz membaca bukubuku detektif. David Christian Hadidjaja (atau Hadijaja?) ikut-ikutan membaca buku detektif Juni, setelah bosan bermain dengan anak-anak sebayanya.
Ringkaslah cerita ini menjadi cerita yang lebih singkat